JawaPos.com - Juru Komisi Yudisial Farid Wajdi meminta semua pihak untuk menyikapi vonis terdakwa Basuki Tjahja Purnama secara tenang. Jika ada pihak-pihak yang menilai ada indikasi pelanggaran perilaku yang dilakukan institusi peradilan, pihaknya membuka pintu pengaduan.

"Terhadap dugaan pelanggaran perilaku, gunakanlah jalur pelaporan yang telah juga diatur. KY berusaha keras untuk tetap objektif dan serius dalam perkara ini," ujarnya melalui keterangan tertulis (9/4).


Tentunya, harus didukung dengan argumentasi dan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

Dia juga menghimbau semua pihak, baik yang pro maupun kontra untuk sama-sama menghormati apapun langkah hukum yang akan ditempuh. Selama berada di koridor yang sah. "Jangan keluar dari jalur tersebut, mulailah percaya kepada sistem peradilan kita," imbuhnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama divonis Pengadilan Jakarta Utara dua tahun. Dia terbukti melakukan penistaan agama terhadap surat Al-Maidah 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. (far/JPK)