Foto ini pernah diunggah di salah satu media sosial Linkedin pada April 2017. Caption yang menyertainyapun sangat dramatis. Pesawat tersebut digambarkan telah ditembak oleh suku asli sebagai bentuk protes pembangunan pipa minyak di Utara Dakota, Amerika, seperti diberitakan Snopes (9/5/2017).

Tak hanya itu saja, bahkan foto ini malah sudah pernah muncul dengan pemberitaan yang berbada pada April 2014. Beritanya bahwa pesawat tersebut ditumpangi oleh Mantan Presiden Amerika Obama saat melakukan penerbangan pribadi ke daerah pemukiman suku Indian di Oklahoma. Dan panah-panah tersebut diduga merupakan serangan suku Indian terhadap pesawat yang ditumpangi Obama.

Faktnya, kedua berita tersebut hanyalah hoax belaka. Tidak benar bahwa pesawat tersebut telah diserang oleh suku terasing ataupun suku Indian di Amerika.



Pesawat yang tertancap puluhan anak panah tersebut merupakan salah satu obyek pameran di sebuah museum seni di Buenos Aires, Argentina. Pesawat ini sudah ada di tempat tersebut sejak bulan Mei 2012.

Pesawat unik ini memang menjadi salah satu benda koleksi yang menarik minat pengunjung atau wisatawan. Penciptanya ingin menggambarkan bahwa kemajuan teknologi dan modernisasi akan selalu bertentangan dengan peradaban yang ada sebelumnya. Wujud dari gegar budaya tersebut berhasil divisualisasikan dengan apik lewat balutan pesawat tipe Piper Comanche yang dipenuhi dengan puluhan anak panah.

Sumur