Jakarta, GATRAnews – Dirjen Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono bergegas meninggalkan ruang diskusi mendengar Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) divonis dua tahun dalam kasus penistaan agama.

Sumarsono yang sedianya sebagai pembicara pamungkas di akhir diskusi Forum Wartawan Perumahan Rakyat ‘Kupas Tuntas Dua Tahun Program Sejuta Rumah’ meminta moderator untuk memajukannya. Terkait vonis Ahok, Sumarsono belum bisa berkomentar banyak masalah penonaktifan sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Ya, nanti dulu kita akan rapatkan masalah vonis Pak Ahok, ya enggak langsung dinonaktifkan kan masih banding dan kasasi,” ujar Sumarsono, di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa (9/5).Dirjen Otda ini meminta awak media untuk bersabar menunggu hasil rapat di Kemendagri setelah putusan hakim PN Jakarta Utara.“Sabar ya tunggu hasil rapat,” jelas Sumarsono.Diketahui Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 2 tahun penjara kasu penistaan agama, surat Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu. Ahok terbukti telah melakukan penistaan atau penodaan agama dan melanggar pasal 156 KUHP.

Editor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/26...gu-hasil-rapat

---


- Ahok Langsung Ditahan