- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sang Kakak Tikam Adik Hingga Tewas saat Membela Ibunya di Kalianda , Lampung Selatan


TS
febri210
Sang Kakak Tikam Adik Hingga Tewas saat Membela Ibunya di Kalianda , Lampung Selatan
KALIANDA -- Berawal cekcok mulut, sang adik meregang nyawa di tangan kakak kandung di Dusun Sukananti, Desa Rulungraya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (7/5/2017) pukul 15.00. Kejadian bermula saat korban Matseli (48) berkunjung ke rumah kakaknya, Tanmin (50), di Dusun Sukananti. Setibanya di sana, korban memarahi kakaknya yang menempatkan sang ibu di dapur. Pelaku beralasan semua kamar sudah terisi sehingga orang tuanya tidur dapur.
Keduanya terlibat cekcok. Pelaku mengejar adiknya sambil membawa pisau. Nahas, korban terjatuh dan pelaku langsung menusuk korban. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Rizal Effendi mengatakan korban mengalami luka pada bagian paha, punggung, dan leher. "Mereka bertengkar karena korban tidak terima ibu kandung mereka tidur di dapur," kata Rizal, Senin (8/5/2017).
Anak korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Natar. "Kami sedang mencari pelaku yang bersembunyi," kata dia.
Sumber : [url]http://lamposS E N S O Rberita-bela-ibu-adik-ditikam-kakak-hingga-tewas[/url]
Keduanya terlibat cekcok. Pelaku mengejar adiknya sambil membawa pisau. Nahas, korban terjatuh dan pelaku langsung menusuk korban. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Rizal Effendi mengatakan korban mengalami luka pada bagian paha, punggung, dan leher. "Mereka bertengkar karena korban tidak terima ibu kandung mereka tidur di dapur," kata Rizal, Senin (8/5/2017).
Anak korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Natar. "Kami sedang mencari pelaku yang bersembunyi," kata dia.
Sumber : [url]http://lamposS E N S O Rberita-bela-ibu-adik-ditikam-kakak-hingga-tewas[/url]


tien212700 memberi reputasi
1
2.2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan