CHONGQING,(PR).- Teken MoU dengan empat provinsi di Tiongkok, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher punya sejumlah daftar harapan. Tentunya harapan tersebut diharapkan memajukan Provinsi Jawa Barat.Melaluisister province antara Jabar dan Chongqing, Aher berharap kerja sama dalam bidang sistem transportasi, terutama soal monorel."Dulu pernah ada rencana itu denganB to B. Nah sekarang setelah kesepakatan sister province tersebutbaru B to B," ujar dia di Chongqing, Minggu, 7 Mei 2017.

Aher menuturkan, dalam waktu dekatbandara dan aerocity terwujud di Kertajati Kabupaten Majalengka. Pihaknya perlu transportasi penunjang. Monorel dianggapnya merupakan pilihan yang cocok untukdijadikan salah satu transportasi di aerocity."Aerocity cocok untuk monorel.

Besar dan ukuran disesuaikan dengan Indonesia," ujar dia.‎Sementara itu, pada kesempatan kunjungan kerjanya ke Chongqing, Aher mengunjungigaleri penataan kotadi sana. Harapan selanjutnya, terjalin kerja sama penataan kota."Penataan Chongqing dan Nanning juga sama. Soal perencanaan kota harus menyeluruh dan sekaligus. Nanti pengembang masuk ke ruang perencanan hingga nyambung," ujar dia.

Sementara, kata dia, saat ini perencanaan kota kebanyakan parsial dan tidak nyambung antara kawasan lama dan yang lainnya. Sehingga dalam tata ruang tidak nyambung.‎"Jadi intinya perencanaan harus sekaligus," ucap dia.

Diakui Heryawan, Pangandaran sebagai daerah yang baru terbentuk akan didorong untuk membuat perencanaan menyeluruh."Pangandaran itu daerah baru, kawasan pantai dan wisata. Itu harusmenyeluruh perencanaannya," ucap dia.


Penangkaran panda

Di Sichuan, harapan Aher cukup unik. Seperti diketahui Sichuan merupakan satu-satunya tempat penangkaran panda di Tiongkok. Peluang Jabar untuk mendapatkan panda agar melengkapi daya tarik wisata ke Jabar cukup terbuka melalui kerja sama tersebut.‎

"Kerja sama dengan Sichuan itu bobot terbesarnya adalah pariwisata dan pertanian. Semua bidang ada, tapi kita berikan prioritas pada sektor itu. Di sana dikembangkan pariwisata dan mereka punya kekhasan yaitu ikon yaitu panda. Panda spesifik Tiongkok," ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Pemprov Jabar Taufik Budi Santoso di Chongqing.

Diakui Taufik, sebelumnya panda dari Sichuan pernah akan ditransfer ke Jabar, tepatnya Taman Safari di Bogor."Tapi kenapa belum terwujud (saya juga tidak tahu). Mudah-mudahan dengan kerja sama ini peluang itu bisa ada. Bagaimana pariwisata Sichuan itu dikenal oleh Jabar.
Begitu pula dengan Jabar dikenal Sichuan," ujar dia.

Selain itu, kata dia, pertanian pun dikerjasamakan karena hampir samadi Tiongkok pun unggulannya ketahanan pangan.Di samping kedua bidang tersebut, kata dia, Sichuan pun saat ini sedangmengembangkan bandara yang nantinya akan menjadi bandara terbesar kedua di Tiongkok.

"BIJB sudah terkoneksi dengan pengelola airport di Sichuan, tidak hanya direct flight Sichuan rangkul BIJB untuk menjadi pengelola bandara internasional dalam forum itu. Karena untuk menjadi bagian forum tersebut tidak sembarangan. Hal itu sudah terjadi, tinggal operasionalkan," ucap dia.Menurut dia, BIJB dengan pengelola airport ini bisa bekorelasi yang tidak hanya koneksikan bandara dan kembangkan airport tapi BIJB bisa menjadi pengelola internasional.***




http://www.pikiran-rakyat.com/luar-n...iongkok-400689