Gan-sis khalayak KASKUS pasti familiar banget dengan jengkol. Ya, bahan pangan yang masuk ke dalam jenis polong-polongan ini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan yang dapat diolah dengan berbagai cara, seperti disemur dan digoreng.

Jangan salah! Meski dikata memiliki bau yang tidak sedap, tapi nggak sedikit orang yang menyukai bahan makanan yang satu ini. Khusus nih buat yang demem makan jengkol, jangan lupa untuk selalu menghindari konsumsi jengkol secara berlebih karena dapat mengakibatkan djenkolism (keracunan jengkol) yang ditandai dengan susah buang air kecil dan kejang otot.

Terlepas dari hal tersebut, jengkol ternyata juga memiliki berbagai manfaat yang luar biasa bagi tubuh, seperti:

1. Mencegah anemia



Gan-sis termasuk penderita anemia? Maka, jengkol dapat menjadi salah satu alternatif pengobatan yang bisa dicoba. Kandungan zat besi dalam tumbuhan satu ini terbukti dapat membentuk hemoglobin dalam sel darah merah dan myoglobin dalam serabut otot. Kedua hal tadi dibutuhkan tubuh untuk membangkitkan energi. Selain itu, khusus buat sista yang sering lemas saat haid karena mengeluarkan banyak darah, konsumsi jengkol dapat meminimalisir defisensi zat besi saat menstruasi.

2. Menggantisel-sel rusak



Protein nabati yang terdapat dalam jengkol mampu mengganti dan memperbaiki sel-sel rusak dalam tubuh.

3. Menangkal radikal bebas


Tahu nggak sih, kalau dalam jengkol ternyata terdapat beberapa jenis vitamin penting? Ya, contohnya seperti vitamin A yang mampu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan ketajaman visual, vitamin B2, dan B1 yang mampu menjaga kepekaan saraf, serta vitamin C yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

4. Menjaga kesehatan tulang



Jengkol bisa dikonsumsi untuk mengjaga kesehatan tulang? Yup! Jarang yang mengetahui kalau jengkol tinggi akan kalsium dan fosfor yang dapat menjaga kesehatan tulang. Kandungan kalsium dalam jengkol mampu mencegah osteoporosis dan keropos tulang serta berperan sebagai penghubung antar jaringan saraf, pergerakan otot, dan kerja jantung. Selain itu, kandungan fosfor jengkol terbukti mampu menjaga kesehatan gigi agar tidak berlubang.

5. Mencegah penyakit jantung



Perlu diketahui, nih, kalau kandungan antioksidan pada jengkol mampu meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung karena mampu melindungi pembuluh darah jantung dari racun dan toxin. Selain itu, mineral yang terdapat pada jengkol mampu mencegah penyempitan pembuluh darah yang seringkali menjadi penyebab utama serangan jantung.

6. Merampingkan perut



Punya perut buncit? Worry no more! Karena jengkol bisa dikonsumsi demi mengecilkan perut. Alasannya nggak lain karena kandungan serat di dalamnya dapat memperlancar pencernaan. Selain itu, kandungan protein jengkol juga dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Hebat, 'kan?

7. Mencegah diabetes



Bagi gan-sis yang punya anggota keluarga penderita diabetes, maka jengkol bisa disarankan untuk dikonsumsi sesekali karena zat gula dalam jengkol terbukti dapat terurai dengan mudah sehingga gula darah dalam tubuh pun tetap terjaga.

8. Mengatasi sembelit pada ibu hamil



Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan serta jengkol dapat melancarkan pencernaan, tidak terkecuali bagi ibu hamil. Namun, tetap perhatikanlah jumlah konsumsinya karena kandungan asam amino yang ada di dalamnya dapat menganggu fungsi kandung kemih.





Nah, jikalau Agan dan Sista sekalian butuh informasi kesehatan lainnya, yuk langsung cek TKP!