Serie A akan segera berakhir, namun persaingan di papan atas Serie A masih sengit. Juventus yang kini menjadi capolista sementara menjadi calon kuat peraih scudetto musim ini, kemudian disusul oleh AS Roma dan Napoli di bawahnya.

Bicara soal Napoli. Sebenarnya anak asuh Maurizio Sarri tak layak berada di posisi ketiga. Musim ini ‎Partenopei merupakan tim paling produktif di Serie A dengan raihan 78 gol atau unggu dari juventus yang hanya mencetak 70 gol. Bahkan mereka hanya kebobolan 35 pertandingan alias sebagai tim dengan pertahanan paling baik di Serie A ketiga.



Selain itu, mereka juga sebagai tim yang paling sedikit kalah di musim ini, dengan hanya menelan empat kekalahan. Rekor ini hanya mampu disamai oleh Juventus—walau kenyataanya kedua klub tersebut memiliki perbedaan 10 poin.

Dengan sisa empat pertandingan Serie A musim ini, sulit bagi Napoli untuk meraih gelar juara musim ini. Juventus sendiri memang belum juara, namun dengan 84 poin yang mereka miliki, satu kemenangan lagi cukup membuat mereka mengamankan gelar scudetto pekan ini—dengan catatan Roma bermain imbang.

Tentunya, meraih posisi runner-up menjadi hal yang realistis yang bisa dikejar oleh Napoli. Apalagi, mereka kini hanya terpaut satu poin saja dari Roma yang berada di posisi kedua di klasemen sementara.

Jelang kompetisi berakhir I Giallorossi—julukan Roma—kerap tampil inkonsisten>salah satunya ketika harus menelan kekalahan dari lazio 1-3. Hal ini membuat poin mereka memiliki kesenjangan sebanyak 8 poin dari Juventus. Celah inilah yang ingin dimanfaatkan oleh Napoli.

Bila menilik empat pertandingan yang akan dilakoni oleh kedua tim, baik Napoli maupun Roma, jadwal justru lebih memihak kepada Napoli. Dries Mertens dkk hanya melawan tim-tim seperti Cagliari, Sampdoria, Fiorentina, dan Torino yang dapat dikatakan sudah aman dari zona degradasi di klasemen dan diprediksi tidak akan tampil ngotot lantaran sulit bagi mereka untuk meraih zona Eropa di akhir musim nanti—karena raihan poin yang cukup jauh.

Sedangkan Roma akan menghadapi tim sekelas AC Milan dan Juventus. Milan kini tengah berjuang untuk dapat mendapat satu tiket Eropa musim depan tentu akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Juventus pun akan melakukan perlawan bila misalnya ia gagal dalam partai melawan Torino di pekan ini untuk meraih gelar Scudetto.

Chievodan Genoa, dua sisa lawannya pun tak dapat dianggap remeh, mereka pasti akan berjuang sekuat tenaga agar dapat bertahan di Serie A musim ini. Tentunya ini pun bisa menjadi sandungan bagi Roma—dan akan menguntungkan Napoli.

Gelandang sekaligus kapten Napoli, Marek Hamsik mengaku akan skuat tenaga untuk bisa menyalip Roma di akhir musim nanti. Hal ini akan meringankan langah mereka untuk dapat lolos secara otomatis ke babak penyisihan grup Liga Champions musim depan tanpa harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu.

"Kami tahu soal kekalahan Roma dan kami memiliki kesempatan untuk memangkas jarak dengan mereka. Kami gembira bisa memangkas jarak dengan Roma, kini kami memiliki empat pertandingan lagi dan perlu mengoleksi poin maksimal. Kemudian kami akan melihat apakah itu akan cukup." Ujar Hamsik.

Napoli mungkin akan bisa menyalip Roma pekan ini dengan syarat mereka harus memenangkan laga melawan Cagliari di San Paolo pada Sabtu (06/05/2017) malam WIB.