Jakarta – Muhamad Prio Santoso (24 tahun) memeragakan 28 adegan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap pekerja seks komersial Deudeuh Alfisyahrin (26 tahun) di kamar kost, Jalan Tebet Utara 1 Nomor 15 C, RT 07/010, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/5).

Adegan rekonstruksi dimulai saat Prio baru datang di depan rumah kost sambil menelepon Deudeuh yang diperankan oleh seorang polisi wanita. Keduanya kemudian bertemu di depan pintu kamar.

Saat berada di dalam kamar, Prio menyempatkan diri membaca buku yang berada di atas meja sebelum akhirnya melakukan hubungan intim di atas kasur. Saat melakukan hubungan intim, tersangka naik pitam karena Deudeuh mengatakan tubuhnya bau. Prio kemudian mencekik Deudeuh hingga jatuh dari tempat tidur.

Deudeuh sempat melawan dengan menggigit jari Prio, namun Prio tetap mencekiknya hingga lemas. Tak hanya itu, untuk memastikan korbannya tewas, Prio mengambil kabel hairdryer yang tergeletak di atas meja dan melilitkannya ke leher Deudeuh.

Setelah memastikan korbannya tewas, Prio kemudian menyumpal mulut Deudeuh dengan kaos kaki berwarna hitam dan menutup tubuh Deudeuh dengan bed cover.

Usai melakukan aksi pembunuhan, Prio tak langsung meninggalkan kamar kost. Ia menyempatkan diri ke kamar mandi sebelum akhirnya meninggalkan kamar sambil menggasak sejumlah uang dari dalam dompet, ponsel dan tablet milik Deudeuh.

Sumber