part 1. introduction
( Sebelum Pergi ke jepang )


Saya pikir untuk melanjutkan belajar ke jepang itu sangat mustahil, mau tidak mau saya harus belajar Bahasa jepang untuk mengikuti pelajaran disana. Saya adalah anak ke dua dari dua bersaudara, yaitu kakak saya yang perempuan sudah melanjuti kuliah nya di luar negeri , tinggal saya yang baru saja lulus SMP dan mau tidak mau harus mengikuti keinginan orang tua. Nama saya adalah hairun mungkin bisa di panggil “RUN” sebagai kata akhir dari hai-“RUN”. Entah kenapa secara bersamaan, dari nama panggilan itu jika di pandang dari bahasa inggris ke Bahasa Indonesia dengan arti adalah “Lari”, kebetulan lari saya kencang sekali dan selalu menang lomba lari di semenjak saya SD sampai SMP. nggak selalu sih……… tapi setidak nya selalu menang lomba aja, tapi untuk ke otak… engga deh.. kakak ku lebih pintar dari ku tapi saya tidak bisa sepintar dia. Ngomong-ngomong, Kakak saya sekarang sedang kuliah di jerman dengan beasiswa penuh dari pemerintah Indonesia yang namanya beasiswa LPDP (lembaga pengoelola Pendidikan) meski beberapa universitas umum di jerman itu biaya kuliah gratis tapi tetap biaya kehidupan di tanggung sendiri dan itu juga sangat mahal, jadi dia sangat membutuhkan dan sangat tergantung penuh dengan beasiswa. Keluarga saya adalah keluarga pas-pas an atau mungkin keluarga biasa saja, tidak juga di bilang keluarga berpendatapan lebih atau berpendapatan kurang, yang penting bisa makan atau bisa sekolah itu saja cukup. Ayah saya adalah PNS di bandung dan ibu saya adalah professor universitas bandung . jadi keputusan pergi ke jepang sadalah ibuku, dia kebetulan mau belajar dan meniliti di jepang untuk 3 tahun kedepan sampai saya lulus SMA disana, jadi saya dan ibu saya harus pergi jepang meninggalkan ayahku di bandung. Apa ayah saya nggak kesepian ya? apa mungkin ayah saya sudah kuat di tinggal istri bertahun tahun…cinta LDR mereka sudah kuat di banding cinta LDR di FTV. Mungkin itu gambaran keluarga ku. Untuk gambaran sifat dan perilaku akan saya jelaskan. saya ini orang nya ceroboh dan tidak mengerti perasaan orang lain atau mungkin bisa di bilang hearthless, tapi dari perilaku ini aneh nya saya selalu menyesal apa yang saya pernah lakukan. Waktu itu saya masih SMP, mungkin ini cerita pertama perempuan yang nembak saya. Waktu itu saya sedang duduk di luar sama sahabat saya di depan teras sekolah (biasa di sekolah umum pasti tempat duduk nempel ke dinding), sahabat namanya Randika yang di panggil “Uto” ,sahabat saya ini teman rumah satu blok satu RT satu RW. jadi dulu waktu masih TK kita ini satu geng yang punya nickname sama seperti benda dan sifat, kayak si tompel, si leho, si gedeg, si uto dll, uto dari maksud planet pluto, Karena dia emang anak nya seperti planet pluto yang paling terbelakang dan penyendiri. Uto ini orang nya agak pendiam dan kalau nyari teman milih milih, dan saya di pilih jadi teman nya, yang entah kenapa alesan nya. Jadi lanjut cerita , waktu itu lagi suasana cuaca yang indah dan bisa melihat awan putih dan langit biru. lalu uto mulai berbicara ke saya.


Tiba tiba ada 3 perempuan nama nya Hanny, Hilma, dan Sinta yang dari kelas saya. Mereka ber tiga datang nyamperin saya . Hilma dan Sinta sambil dorong dorong Hanny mengarah ke saya dan sambil ketawa ketawa.



Saya pun kebingungan, lalu mereka mengajak saya untuk mengikuti mereka ke depan WC, tentu saya ditemani oleh Uto. Ketika kami semua sudah berada di depan WC sekolah, Hanny berada di depan hadapan saya dan di belakang nya adalah Sinta dan Hilma



Tanpa pikir panjang saya menjawab

Saya masih ingat dengan tangisan air mata yang di keluarkan oleh hanny setelah saya berkata seperti itu.

Hanny kemudian lari ke ruangan kelas sambil mengalirkan tangisan air mata. Kemudian hilma dan sinta datang menghadap saya dengan menunjukan kemarahan nya.


Dan saya menjadi laki laki pertama yang di blacklist oleh semua perempuan di sekolah sebagai laki-laki yang tidak punya hati. Tapi sebelum lulus sudah ada 5 laki laki yang di blacklist, salah satu orang yang di blacklist itu adalah orang super bokep, yang pikiriran nya ujung nya bokep, dan omongan nya bokep. Hampir semua siswa perempuan baru menyalahgunakan sebutan saya dari orang tidak punya hati jadi orang super bokep. Mungkin kena saya kena karma….. itulah cerita sesuram suram nya saya semenjak saya kelas 2 SMP sampai kelas 3 SMP. saya dengar sekarang hanny seperti bidadari turun dari langit dan menjadi model hits di SMA nya sebagai perempuan paling cantik dan di idolakan yang dulu nya jelek, dekil, hitem. Dalam pikiran ku sambil menyesal “Kayak nya ini ujian dari tuhan….” . mungkin ini adalah sifat paling paling jelek yang ku punya tapi saya akan syukurin dan perbaiki sifat ini jangan sampai nanti terjadi lagi waktu saya di SMA di jepang.

Lanjut cerita, saya les behasa jepang di bandung selama satu semester, ibu saya pikir setidak nya saya bisa mengikuti pelajaran Bahasa jepang kemudian nanti. Ibuku ini orang nya sangat keras kalau dalam mengajari saya. Jadi setiap malam sebelum tidur, saya di panggil ke ruang makan untuk belajar lagi apa yang saya pernah pelajari di les. Ibu ku ini walaupun tidak pernah les Bahasa jepang tapi dia bisa menguasai nya dalam 1 tahun waktu dia kuliah S3 (doctoral) di jepang. Wajarlah, tiap hari ngomong nya mau tidak mau harus Bahasa jepang. Saya terus berusaha walaupun otak pas pas an. Sampai akhir nya saya lulus tes Bahasa jepang level N2, oh iya, tes Bahasa jepang itu ada 5 level. N1,N2,N3,N4,N5. N1 itu paling tinggi dianggap sudah seperti orang jepang dan N5 itu paling mudah atau bisa di bilang paling basic. tapi ya…Karena kalau ngomong tidak pernah di latih, jadi saya berkomunikasi Bahasa jepang nya agak kaku…ehem.. sangat kaku. Dalam waktu seminggu saya dan ibu ku mempersiapkan keterangan lulus SMP dalam bentuk Bahasa inggris, pembuatan passport, dan pembuatan visa tinggal ke jepang. Dengan lancar urusan... saya dan ibu saya pergi ke jepang dengan selamat...