MEDAN - Ricuh keberadaan angkutan berbasis online kembali terjadi. Kali ini, sopir Grab yang membawa mobil Avanza warna silver dilempari beberapa pria yang duduk di depan Stasiun Kereta Api Medan, Jl Stasiun, Medan Barat.

Menurut sejumlah penyapu jalan yang kerap beraktivitas di lokasi, penyerangan terhadap sopir Grab berlangsung secara tiba-tiba. Saat itu, sopir Grab dikabarkan hendak mengambil penumpang di dekat pangkalan becak motor.

"Kami cuma lihat kaca sampingnya dipecahkan. Ada sekitar lima atau tujuh orang yang melakukan pengrusakan," ungkap penyapu jalan itu enggan menyebutkan namanya, Selasa (25/4/2017).

Tak berselang lama, sopir Grab itu buru-buru meninggalkan lokasi. Sopir Grab khawatir mobilnya semakin ringsek dilempari batu.


"Saya gak sempat lihat nomor platnya. Langsung pergi tadi mobil Avanza itu," ungkap penyapu jalan yang ditemui Tribun di depan pintu masuk Taman Parkir Dishub Kota Medan.

Pantauan Tribun, pascakejadian sejumlah petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat berdialog dengan beberapa penarik becak.

Polisi juga menyiagakan mobil patroli tak jauh dari pintu masuk Stasiun Kereta Api.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu mengaku belum ada menerima laporan terkait insiden penyerangan ini.

Namun, diakuinya, ada sejumlah petugas Polsek Medan Barat yang melakukan penjagaan.

"Anggota berjaga untuk mengantisipasi kemacetan saja. Inikan akhir libur panjang," katanya singkat.

(Ray/tribun-medan.com)

Preman depan kantor polisi

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Coba buka gugel map, dan cari jalan stasiun, anda akan temukan kalau tkp kejadian TEPAT DI DEPAN KANTOR POLISI

Tapi kapolsek nya tidak tahu karena BELUM TERIMA LAPORAN

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia