- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hands-On Headphone Premium Sennheiser Seharga Rp. 700 Jutaan


TS
lanank.jagad
Hands-On Headphone Premium Sennheiser Seharga Rp. 700 Jutaan
Quote:
Pada Rabu kemarin (03/05), Sennheiser selaku produsen audio ternama dunia asal Jerman mengundang beberapa media untuk mencoba salah satu koleksi headphone premium terbaru bernama Sennheiser HE 1. Headphone ini merupakan koleksi paling premium kedua dari Sennheiser setelah sebelumnya menghadirkan Sennheiser Orpheus pada 1991.

Sennheiser HE 1 yang kabarnya sudah tersedia dan bisa dipesan di Indonesia ini memiliki harga yang tergolong sangat fantastis, yakni 55.000 Euro atau sekitar Rp 792 juta. Headphone ini dikemas sangat apik oleh sang produsen lengkap dengan amplifier khusus untuk headphone ini. Body dari amplifier ini terasa cukup berat dan sangat solid karena menggunakan bahan marmer jenis Carrara, lengkap dengan tube dan transistor yang dibalut dengan kaca serta beberapa tombol pengaturan. Amplifier ini dikatakan telah dibekali dengan 8 DAC internal serta empat channel yang terpasang secara parallel untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi distorsi dan tingkat kebisingan.
Oleh karena dirancang sangat premium, Sennheiser HE 1 yang dijual satu paket dengan amplifier ini menggunakan konektor khusus bernama XLA. Konektor ini mampu memberikan hantaran kualitas suara teratas karena headphone ini memiliki frekuensi mulai dari 8 Hz – 200 kHz. Pihak Sennheiser pun mengklaim kalau headphone ini mampu mengubah music dari sesuatu yang didengarkan , menjadi sesuatu yang bisa dirasakan.
Kami pun cukup senang mendapatkan kesempatan untuk mencoba headphone premium dari Sennheiser ini. Ditemani oleh Martin Low, selaku Managing Director Sennheiser Electronic Asia Pte Ltd, Sennheiser Asia, kami diberi kesempatan untuk merasakan sensasi mendengarkan beberapa genre musik mulai dari rock, pop, dalam bentuk format file DSD.
Martin Low, Managing Director Sennheiser Electronic Asia Pte Ltd, Sennheiser Asia
Kesan pertama yang kami rasakan setelah mendengarkan beberapa genre lagu, mulai dari Amber Rubarth, Strive, setiap detil suara instrument musik mampu kami rasakan sangat baik dan terasa sangat berimbang. Demikian juga pada genre musik rock dari Rage Against the Machine – Take the Power Back, permainan gitar dari Tom Morello dengan efek khasnya dan juga suara dari sang vokalis, Zach de la Rocha, kembali disajikan dengan sangat apik. Begitu pula nuansa sound stage yang cukup megah sangat kami rasakan saat kami mendengarkan beberapa musik melalui headphone premium ini.

Martin Low mengungkapkan kalau headphone Sennheiser HE 1 ini dirancang secara sempurna yang dibalut dengan keindahan dan tak akan lekang olek waktu. “Produk ini hadir untuk para pecinta audio yang mendambakan perpaduan antara desain yang mewah serta suara berkualitas tinggi. Oleh sebabnya, Sennheiser HE 1 ini tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas, hanya tersedia sekitar 300 unit”.
Sumber

Sennheiser HE 1 yang kabarnya sudah tersedia dan bisa dipesan di Indonesia ini memiliki harga yang tergolong sangat fantastis, yakni 55.000 Euro atau sekitar Rp 792 juta. Headphone ini dikemas sangat apik oleh sang produsen lengkap dengan amplifier khusus untuk headphone ini. Body dari amplifier ini terasa cukup berat dan sangat solid karena menggunakan bahan marmer jenis Carrara, lengkap dengan tube dan transistor yang dibalut dengan kaca serta beberapa tombol pengaturan. Amplifier ini dikatakan telah dibekali dengan 8 DAC internal serta empat channel yang terpasang secara parallel untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi distorsi dan tingkat kebisingan.
Oleh karena dirancang sangat premium, Sennheiser HE 1 yang dijual satu paket dengan amplifier ini menggunakan konektor khusus bernama XLA. Konektor ini mampu memberikan hantaran kualitas suara teratas karena headphone ini memiliki frekuensi mulai dari 8 Hz – 200 kHz. Pihak Sennheiser pun mengklaim kalau headphone ini mampu mengubah music dari sesuatu yang didengarkan , menjadi sesuatu yang bisa dirasakan.

Kami pun cukup senang mendapatkan kesempatan untuk mencoba headphone premium dari Sennheiser ini. Ditemani oleh Martin Low, selaku Managing Director Sennheiser Electronic Asia Pte Ltd, Sennheiser Asia, kami diberi kesempatan untuk merasakan sensasi mendengarkan beberapa genre musik mulai dari rock, pop, dalam bentuk format file DSD.
Martin Low, Managing Director Sennheiser Electronic Asia Pte Ltd, Sennheiser Asia
Kesan pertama yang kami rasakan setelah mendengarkan beberapa genre lagu, mulai dari Amber Rubarth, Strive, setiap detil suara instrument musik mampu kami rasakan sangat baik dan terasa sangat berimbang. Demikian juga pada genre musik rock dari Rage Against the Machine – Take the Power Back, permainan gitar dari Tom Morello dengan efek khasnya dan juga suara dari sang vokalis, Zach de la Rocha, kembali disajikan dengan sangat apik. Begitu pula nuansa sound stage yang cukup megah sangat kami rasakan saat kami mendengarkan beberapa musik melalui headphone premium ini.

Martin Low mengungkapkan kalau headphone Sennheiser HE 1 ini dirancang secara sempurna yang dibalut dengan keindahan dan tak akan lekang olek waktu. “Produk ini hadir untuk para pecinta audio yang mendambakan perpaduan antara desain yang mewah serta suara berkualitas tinggi. Oleh sebabnya, Sennheiser HE 1 ini tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas, hanya tersedia sekitar 300 unit”.
Sumber
Wo mantep betul penampakannya
Diubah oleh lanank.jagad 05-05-2017 02:36
0
50.1K
Kutip
368
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan