Terlalu banyak mengambil keputusan, membuat keputusan berikutnya tidak maksimal. Ada banyak permasalahan yang membutuhkan tindakan dan keputusan cepat, jadi kenapa baju yang dipakai juga harus dipermasalahkan.

Memakai baju model yang sama setiap hari juga akan membentuk lebih banyak ruang mental dan produktivitas yang lebih baik. Menurut Mark Zuckerberg, "Mengurangi satu keputusan sembrono di pagi hari yakni memilih baju yang akan dikenakan, menyebabkan keputusan yang lebih baik pada hal-hal yang benar-benar penting.

Memakai baju yang senada juga membuat persiapan pagi hari menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. Karena kita tidak perlu membuang waktu untuk memilih baju yang akan dikenakan.

Matilda Kahl, seorang Art Director di New York turut berbagi pengalamannya. Karena kesibukannya, ia kekurangan waktu untuk bersiap-siap. Akhirnya ia hampir selalu menyesal memakai baju yang dipilihnya.

Namun dengan memakai setelan yang sama, yakni kemeja putih sutra dan celana panjang hitam, ia mengurangi stres yang dia dapat karena salah memilih baju di pagi hari.

Menurut Christopher Nolan, produser film laris yang sukses, memilih apa yang akan dipakai setiap hari hanya akan buang-buang energi saja. Demikian pandangannya, yang dikutip dari New York Times Magazine.

Selain itu, ia juga berpendapat tidak membutuhkan lemari yang besar. Banyak pakaian hanya akan membuat dia lebih sulit mengambil keputusan, dan mengharuskan ada perawatan lebih. Sebaliknya, ia menggunakan lemari kapsul yang membuatnya lebih mudah dalam menyimpan dan mengambil pakaian.

Menurut Alice Gregory, salah seorang penulis yang tinggal di New York City, cara yang murah dan mudah untuk merasa terkenal adalah dengan cara menjadi Iconic. Dia melanjutkan, sebuah seragam khusus dapat jadi cara untuk menjadi iconic.

Dengan begitu, kamu akan dikenal dengan pakaian kamu. Begitu juga dengan 'seragam' kamu yang perlahan-lahan akan menjadi identitas kamu.