Kehidupan mewah dan nyaman ala raja memang menjadi impian semua orang,tapi tentu semua itu tidak ada yang abadi kalau ada istilah gajah mati meninggalkan gading manusia mati meninggalkan nama.Ya,nama yang dalam hal ini merupakan kehormatan dan harga diri yang akan dikenang di mata keluarga teman atau bahkan yang lebih luas yaitu masyarakat

Begitupula dengan apa yang terjadi pada keluarga Kerajaan Shah dari Iran.Peristiwa Revolusi tahun 1979 merubah segalanya.Keluarga besar Shah secara perlahan terusir dari Iran.Tanah Iran pun seolah tak mengkehendaki kehadirannya lagi dengan meninggalnya Raja Shah,Mohammad Reza Pahlavi.

Setelah kematian Shah, sang Permaisuri Ratu Farah Diba Pahlavi masih di Mesir selama dua tahun. Presiden Sadat mengizinkan ia dan keluarganya untuk menggunakan Istana Koubbeh di Kairo. Beberapa bulan setelah pembunuhanPresiden Sadat pada Oktober 1981, Permaisuri dan keluarganya meninggalkan mesir. Presiden Ronald Reagan memberitahu Permaisuri bahwa ia disambut di Amerika Serikat.

Ia pertama kali bermukim di Williamstown, Massachusetts, namun kemudian membeli sebuah rumah di Greenwich, Connecticut. Setelah kematian putrinya Putri Leila Pahlavi pada 2001, ia pindah ke sebuah rumah kecil diPotomac, Maryland, dekat Washington, D.C


Inilah kebahagiaan keluarga shah di tanah pengasingan









Sumber referensi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Farah_Pahlavi dan tambahan dari ts

Gambar:
Instagram
@shahbanou_farah_pahlavi
@farahdibapahlavi