Sebagaimana dilansir Inhabitat, rumah yang benar-benar revolusioner itu dibanderol dengan harga Rp90,5 juta. Selain harganya yang menggiurkan, rumah tersebut juga mudah dibangun dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.

Pembangunan rumah tersebut diklaim dapat diselesaikan hanya dalam 5 hari dengan menggunakan 4 orang tenaga kerja. Tak hanya efisien dari segi waktu, rumah tersebut juga turut mendukung kelestarian alam.

Rumah dengan luas 39,9 meter persegi itu konstruksinya dibangun dengan material plastik daur ulang. Plastik daur ulang tersebut kemudian dicetak layaknya sebuah bata. Kemudian bata plastik disusun membentuk rumah.



"Barang bekas (plastik) membutuhkan lebih banyak eksperimen," kata arsitek Óscar Méndez.

Dalam pembangunan rumah dari bata plastik itu melibatkan arsitek Óscar Méndez untuk menciptakan Conceptos Plásticos (konsep plastik). Konsep tersebut menjadi konsep yang inovatif untuk membangun rumah terjangkau di daerah terpencil.

Penciptaan bata plastik itu juga tak digarap secara asal. Pasalnya, bata plastik itu diklaim tahan terhadap pembakaran dan memenuhi persyaratan ketahanan terhadap gempa.

Sumber: http://economy.okezone.com/read/2017...an-rp90-5-juta