- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Senangnya Kapolri Markasnya Kebanjiran Karangan Bunga


TS
tribunnews.com
Senangnya Kapolri Markasnya Kebanjiran Karangan Bunga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Balai Kota DKI Jakarta, kini giliran Mabes Polri, Mabes TNI, dan Polda Metro Jaya kebanjiran karangan bunga dari masyarakat.
Karangan bunga yang mengalir ke kantor polisi itu berisi dukungan untuk menghadapi kelompok radikal dan fundamentalis.
Ada sekitar 200 karang bunga menghiasi seputaran kompleks utama Mabes Polri, Gedung Bhayangkari hingga Gedung Divisi Humas Polri.
Menjelang Rabu (3/5/2017) siang, karangan bunga yang dibawa pegawai florist terus berdatangan ke Mabes Polri.
"Rabu pagi sudah ada sekitar 169 karangan bunga. Tadi baru tambah lagi 12 dan akan datang lagi 16 karangan bunga," ujar Komandan Pleton Pelayanan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri, Ipda Ondi.
Sebagian besar nama pengirim karangan bunga adalah alumni kampus, kesatuan mahasiswa, individu, perusahaan dan anonim.
Di antara pesan karangan bunga tersebut bertuliskan Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh serta Dukung TNI dan Polri Melawan Radikalisme, Menegakkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika."
Ada juga karangan bunga yang nama pengirimnya Pancasila Warriors, bertulisankan Mohon hakim membebaskan Pak Ahok, Pak Ahok Todam Bersalah, Pak Ahok Tidak Menista Agama.
Berikutnya ada karangan bunga bertuliskan Yth Pak Tito Karnavian dan Jajaran Polri, Terima Kasih Telah Setia Menjaga NKRI, Tangkap Rizieq-Bubarkan FPI, Tolak Radikalisme Pemecah Bangsa, NKRI Harga Mati. Pengirimnya atas nama Kami Yang Cinta NKRI.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mengirimkan dukungan dalam bentuk karangan bunga.
Apresiasi itu menjadikan jajaran Polri semakin semangat dalam menindak kelompok-kelompok inteoleran yang berpotensi mengganggu keuntuhan NKRI.
"Dukungan kepada Polri untuk melakukan tindakan tegas kepada kelompok-kelompok intoleran, kelompok-kelompok yang kira-kira dapat mengganggu NKRI dan lain-lain. Dukungan ini akan membuat kami lebih komit, memotivasi kami lebih tinggi dalam rangka melakukan tindakan," ucap Tito.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan fenomena pengiriman karangan bunga berisi dukungan juga terjadi di Mapolda Metro Jaya, markas TNI, dan beberapa lembaga pemerintah lainnya.
Ia meyakini pengiriman karangan bunga tersebut adalah murni dari masyarakat.
"Pengirimnya jelas warga negara Indonesia, masyarakat Indonesia yang peduli pada situasi-kondisi di Indonesia. Kita positif thinking. Sekaligus itu menunjukkan apresiasi dari masyarakat," kata Rikwanto.
Nyasar ke Polda
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tak tahu siapa pengirim puluhan bunga ke Polda Metro Jaya.
"Tentunya kami tak tahu siapa ya. Tahu-tahu langsung ada banyak bunga. Banyak sekali, siapa yang mengirim di kantor polisi ini?" ucap Argo, Rabu (3/5/2017).
Karangan bunga yang diterima dianggap sebagai bagian dari demokrasi.
Menurut Argo, aspirasi dari masyarakat melalui karangan bunga merupakan bentuk apresiasi serta motivasi kepada kepolisian.
"Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jakarta," kata Argo.
Bunga warna-warni menghiasi gedung utama di Polda Metro Jaya. Melalui bunga-bunga itu, pengirimnya menyampaikan pesan agar kepolisian dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Terdapat berkisar 22 bunga berisi pesan utama menjaga NKRI. Satu di antara bunga itu bertuliskan, Hapuskan Intimidasi Agama di Negeri Ini, dari grup pendukung NKRI.
"Ya, masalah pesan-pesan di karangan bunga itu wajar saja, tentunya untuk kegiatan yang melanggar norma hukum itu tugas polisi. Yang penting ada regulasi dan aturan jelas. Kalau melanggar tentu kami lakukan penegakan hukum," ujar Argo.
Uniknya ada juga satu karangan bunga yang diperuntukkan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot, ikut nyasar ke Polda Metro Jaya.
Karangan bunga itu bertuliskan, Ahok dan Djarot Tetap di Hati Kami, berasal dari pihak yang mengatasnamakan dirinya Yang Tetap Dukung Badja (Basuki-Djarot). (tribunnetwork/coz/den)
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...karangan-bunga
---
Baca Juga :
- Presiden Jokowi Ikut Kebanjiran Karangan Bunga Ucapan Terima Kasih
- Tak Hanya Ahok-Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Karangan Bunga Juga Banjiri Mabes Polri
- Banjir Karangan Bunga, Kapolri Makin Semangat Sikat Kelompok Intoleran dan Radikal


nona212 memberi reputasi
1
537
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan