The Machinist (2004)
Bale yang kekar berisi tiba-tiba tampil kering-kerontang, seperti tulang yang terbungkus kulitnya saja. Rupanya hal tersebut memang sudah menjadi misinya. Produser film “The Machinist” mengatakan kalau aktornya berhasil menyurutkan berat badan dari 78,4 kg sampai 49,8 kg. Itu artinya, Bale berhasil memecahkan rekor sebagai aktor yang kehilangan berat badan secara drastis, sampai sekitar 28,5 kg. Awalnya sang aktor bahkan bersikukuh kalau dia bisa lebih kurus, namun pihak produksi film sangat mengkhawatirkan kesehatannya. Waktu itu, Bale bahkan hanya mengkonsumsi satu kaleng tuna dan sebuah apel saja tiap harinya.

Batman Begins (2005)
Sekitar enam minggu pasca rilisnya The Machinist, Bale dihadapkan pada proyek besar berikutnya. Ia musti bermain sebagai Bruce Wayne dalam film “Batman Begins”. Untuk itu, tentu saja berat badannya harus naik. Ia juga harus terlihat lebih gagah dan berotot sebagai seorang superhero. Bale kembali menjalani serangkaian proses demi membentuk tubuhnya. Setiap 2 sampai 3 jam, Bale dijadwalkan harus makan. Kandungannya musti terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Perbandingannya 3:2:1. Asupan tersebut disertai dengan olahraga yang juga sudah diatur sedemikian rupa. Hasilnya memuaskan. Wajah ganteng Bale ditopang juga dengan badan dan ototnya yang indah.

Rescue Dawn (2006)
Film ini mengambil setting saat perang Vietnam, menceritakan tentang pengalaman LIEUTENANT DIETER DENGLER yang pesawatnya tertembak dan jatuh di Laos yang dibawa ke penjara Vietnam Utara oleh para tentara Vietnam. Film ini bukanlah film anti perang, maupun pro perang, film ini hanya mengeksplorasi banyak sekali tragedi yang terjadi ketika perang Vietnam berlangsung. Demi film ini Bale berhasil menurunkan berat badannya sekitar 25 kg. Ia benar-benar terlihat mirip tahanan perang yang kurus kering.

The Fighter (2010)
Dalam film ini, Bale musti memainkan peran sebagai Dicky Eklund, sang mantan pemain dan trainer tinju profesional. Namun dia juga menjadi atlit yang sempat terjerembab dalam dunia narkoba. Untuk menyesuaikan perannya, ia kembali dihadapkan pada misi penurunan berat badan. Bale kehilangan sekitar 13,6 kg dalam waktu sekitar 1,5 bulan. Selain mengatur makanan, ia juga terus berlatih tinju.

American Hustle (2013)
Lagi-lagi publik dibuat bertanya-tanya dengan taktik Bale ketika menaikkan berat badannya untuk film ini. Dia bahkan terlihat begitu gemuk dengan perut yang menggelayut. Wajar saja, berat badannya naik sampai sekitar 18,1 kg. Bale pernah mengatakan kalau kuncinya memang makan. Untuk film “American Hustle” ini dia sering mengkonsumsi donat, cheeseburger, atau apapun.

Chopper (2000)
Film ini diadaptasi dari kisah nyata Mark Brandon “Chopper” Read, seorang kriminal sekaligus pengarang asal Australia. Perannya ini dibawakan oleh salah-satu aktor Australia yang rupawan, Eric Bana. Sebagaimana penampilan Chopper, ia musti terlihat lebih gemuk, jahat, dan tubuh yang dipenuhi tatto. Eric Bana sendiri mengaku menambah porsi junk food-nya sampai sebulanan, untuk kemudian bisa menaikkan berat badan 13,6 kg.

The Pianist (2002)
Dalam film ini, Adrien Brody berakting sebagai Wladyslaw Szpilman. Ia merupakan pemain piano dan komposer terkenal asal Polandia. Film the Pianist menceritakan tentang kisah perang dunia II dan nasibnya sebagai seorang warga Yahudi yang harus terus lari dan bersembunyi. Karenanya, Adrien Brody harus menyesuaikan perawakannya. Dia pun menjalani diet, sampai kemudian berhasil kehilangan bobot tubuh sebesar 14 kg. Setiap harinya dia mengkonsumsi 2 telur rebus dan secangkir teh hijau untuk sarapan. Begitu jam makan siang, dia hanya melahap daging ayam dengan porsi kecil. Lalu untuk makan malamnya, dia hanya memakan daging ikan atau ayam ukuran kecil dengan tambahan sedikit sayur rebus. Semua dijalaninya selama lebih dari 6 minggu.
Tidak berhenti hanya di penurunan berat badan, ia juga membuat dirinya sendiri kesepian demi bisa menjiwai perannya sebagai orang yang terbuang. Ia memutuskan hubungannya dengan teman dan keluarga, memutus sambungan teleponnya, bahkan menghindari segala hubungan sosial dan material. Wih, sampai sebegitunya ya? pantes aja berkat film ini Brody dapet oscar.

Things Fall Apart (2011)
Selain sebagai seorang penyanyi atau rapper, Curtis James Jackson III aka 50 Cent dikenal juga sebagai seorang aktor. Khusus dalam film ini, kebetulan dia berperan sebagai seorang pesepak bola. Namun atlit tersebut kemudian didiagnosa mengidap kanker. Untuk menyempurnakan aktingnya, 50 Cent pun harus merelakan badannya yang kekar. Dia menerapkan diet yang cukup intens dengan disertai treadmill selama 3 jam per hari selama 9 minggu. Hasilnya, berat badan asli 50 Cent yang sebesar 97 kg menyusut menjadi 72,5 kg.

The Informant! (2009)
Penonton dibuat kaget dengan tampilan Matt Damon yang dulunya six pack, kemudian berubah menjadi buncit. Rupanya Damon memang ingin tampil total ketika bermain sebagai Mark Whitacre. Ia pun dengan senang hati menghabiskan waktu untuk memakan lebih banyak lagi pizza dan humburger. Berat badannya kemudian berhasil naik sampai 13,6 kg.

Courage Under Fire (1996)
Dalam film ini, Matt Damon beradu akting dengan aktor ternama lain, Denzel Washington. Dia kebetulan bermain sebagai Andrew Ilario. Karakter itu mengharuskannya untuk diet. Ia pun sampai kehilangan 18,1 kg agar tampil kurus dan sesuai tokoh yang ia perankan.

The Talented Mr. Ripley (1999)
Matt Damon dinilai sebagai sosok yang cocok untuk menjadi Thomas “Tom” Ripley, karakter fiksi dalam seri novel kriminal karyanya Patricia Highsmith. Untuk film ini, ia harus berupaya mengerucutkan bobot tubuhnya. Hasilnya, Matt Damon pun kehilangan 13,6 kg.

Stuck on You (2003)
Film ini mempertemukan Matt Damon dengan Greg Kinnear. Mereka menjadi dua bersaudara yang memiliki kepribadian berbeda. Greg Kinnear sebagai Robert “Walt” Tenor cenderung lebih ekstrovert. Sementara Matt Damon sebagai Robert “Bob” Tenor justeru sebaliknya. Ia juga memiliki postur tubuh yang lebih padat berisi. Karenanya, sang aktor musti menaikkan berat badannya.

The Bourne Supremacy (2004)
Kontras dari “Stuck in You”, dalam film ini Matt Damon harus kembali menunjukkan performa lelaki yang sempurna. Matt Damon berakting sebagai Jason Bourne atau David Webb, yang terlihat memiliki perut six pack. Untuk film ini, ia kehilangan 9,9 kg.

Taxi Driver (1976)
Travis Bickle, seorang mantan marinir yang agak aneh, dengan kemampuan sosial yang tidak terlalu baik, bekerja selama 12 jam setiap malam dan mengalami insomnia pada siang harinya - dan menghabiskan waktunya menonton bioskop yang menayangkan film-film porno. Travis suka menulis jurnal (dan di filmnya ia akan berbicara tentang kehidupannya), merasa terasing dan jenuh dari kehidupannya. Demi perannya ini, ia menurunkan 15 kg dari berat badannya.

Raging Bull (1980)
Di film ini, Robert de Niro sebagai Jake La Motta pada awalnya syuting dengan kondisi tubuh idealnya, sebagai juara tinju. Namun di pertengahan, proses pembuatan film rehat selama 4 bulan. Untuk kepentingan pengambilan gambar berikutnya, di masa rehat Robert de Niro sibuk menaikkan berat tubuhnya. Segala cara dilakukan termasuk menyantap berbagai makanan tanpa aturan. Hasilnya, Robert de Niro mendapatkan berat tubuhnya naik hingga 27 kilogram. Ini tentunya penyesuaian maksimal seorang aktor untuk peran yang dilakoninya.
Atas apa yang yang dilakukannya untuk peran di film tersebut, Robert de Niro menuai banyak pujian. Selain akting yang brilian, kondisi tubuh yang menunjang membuat peran Jake La Motta di film tersebut menjadi sempurna. Robert de Niro bisa jadi merupakan aktor pertama yang mengubah atau menambah berat tubuhnya demi peran yang dilakoninya.

Full Metal Jacket (1987)
Keberhasilan Robert De Niro dalam menaikkan berat badannya sebesar 27,2 kg sempat memecahkan rekor yang ada. Sampai kemudian datang Vincent D’Onofrio, yang bermain sebagai Pvt. Pyle dalam film ini. Dia merebut rekor tersebut, sebab sudah berhasil menaikkan bobotnya sendiri sampai 31,7 kg. Sang aktor memerlukan waktu sekitar 7 bulan untuk melakukannya. Adapun untuk diet dan mendapatkan tubuh seperti semula, ia membutuhkan durasi lebih lama, yakni sekitar 9 bulan.

Triage (2009)
Film ini mengambil setting di tahun 1988. Sang pemeran utam, Colin Farrel, berperan sebagai Mark Walsh. Ia adalah seorang photojournalist yang memiliki reputasi cukup bagus. Sampai kemudian dia menghadapi berat, yang juga memengaruhi kehidupannya. Dirinya nampak seperti skeleton, lelaki yang kurus kering. Sang aktor pun sebisa mungkin meniru posturnya. Ia sampai kehilangan 19,9 kg bobot tubuhnya. Untuk mencapai berat badan tersebut, dirinya mengaku hanya hidup dengan kopi hitam, tuna, serta menjalani coke diet.

Hunger (2008)
Menjadi sosok yang kredibel memang jadi satu dari sekian modal para aktor dunia. Termasuk juga Michael Fassbender. Dia sampai menjalani diet dengan monitoring pihak medis demi membawakan potret seorang Bobby Sands. Namanya dikenal sebagai anggota dari Tentara Republik Irlandia Sementara. Ketika dipenjara di HM Prison Maze, dirinya meninggal akibat melakukan aksi mogok makan. Dialah yang menjadi kepala aksi tersebut. Karena itulah sang aktor utama sampai rela menyusutkan berat badannya. Bobotnya turun sebesar 14,9 kg.

Alex Cross (2012)
Aktor Amerika ini musti berperan sebagai sosok antagonis dalam Alex Cross. Ia menjadi Picasso, lelaki yang juga menjadi pembunuh berantai. Untuk meyakinkan perannya, Matthew Fox sampai menjalani olahraga yang cukup intens. Hasilnya ia bisa menurunkan bobot badan sebesar 19,9 kg.

Chapter 27 (2007)
Jared Leto memang dikenal sebagai aktor yang tak tanggung-tanggung dalam memerankan seorang tokoh. Ia rela 'menghancurkan' tubuhnya demi untuk memaksimalkan tokoh yang ia mainkan.di film Chapter 27 (2007), badan Jared Leto membengkak hingga bertambah 30 kg. Di film Chapter 27, Jared memerankan pembunuh John Lennon, Mark David Chapman.

Dallas Buyers Club (2013)
Di film ini, Jared memerankan seorang waria yang terkena HIV/ Aids bernama Raynon. Menjadi Raynon, wajah tampan Jared hampir tak terlihat. Ia berubah wujud menjadi waria penderita Aids yang memiliki tubuh kurus kering. Tapi dari film tersebut, Jared diganjar penghargaan sebagai Aktor Pendukung Terbaik di ajang Academy Awards 2014.

Syriana (2005)
Aktor yang sudah tak muda namun tetap memesona ini harus berperan sebagai Robert Booker “Bob” Baer. Dia adalah seorang mantan agen CIA yang bobot tubuhnya lebih berat dari George Clooney. Oleh karenanya, sang aktor harus melakukan upaya untuk menaikkan berat badannya. Dia menerapkan pasta heavy diet, dan beratnya pun berhasil meroket sampai 15,8 kg. Suami dari Amal Clooney ini sempat menderita karenanya. Namun usaha berat tersebut terbalas dengan manis manakala kemenangan Oscar berhasil direbutnya.

Nightcrawler (2014)
Perubahan fisik sepertinya menjadi salah satu syarat utama untuk mendalami sebuah peran. Hal tersebut juga dilakukan oleh Jake Gyllenhaal, berat badannya turun sebanyak 13 kilogram. Pengorbanan berat itu mesti ia lakukan, untuk mendalami karakter Lou Bloom, seorang jurnalis freelance yang terobsesi mengejar kariernya. Ia bahkan hanya makan permen karet untuk 'menipu' dirinya sendiri kalau dia sudah makan.

Southpaw (2015)
Film ini bercerita tentang seorang petinju yang ingin mendapatkan kembali masa jayanya seperti dulu dan untuk mendapatkan perhatian putrinya lagi. Gyllenhaal berperan sebagai Billy "The Great" Hope, seorang petinju tersohor. Perubahan bentuk tubuh Gyllenhaal menjadi kekar berotot ini sangat mengagumkan. Sebelumnya, Gyllenhaal bermain dalam Nightcrawler, yang membuat ia menurunkan berat badannya 13 kilogram.

Philadelphia (1993)
Film sukses dan laris ini tak lepas dari upaya keras para aktornya, termasuk juga Tom Hanks. Ia memerankan diri sebagai Andrew Beckett, yang harus menyembunyikan orientasi seksualnya. Ia juga sekaligus harus merahasiakan statusnya sebagai seorang pasien AIDS. Dalam film ini, Hanks mengorbankan bobot tubuhnya sampai 11,7 kg.

A League of Their Own (1992)
Dalam film drama-komedi ini, Tom Hanks berperan sebagai Jimmy Dugan. Ia didaulat sebagai manager The Peaches. Untuk membawakan karakter ini, dirinya berusaha mendapatkan berat badan yang diinginkan. Usahanya kemudian membuahkan hasil, sebab berat badannya naik hingga13,6 kg.

Cast Away (2000)
Tom Hanks sengaja tidak melakukan olahraga apapun. Ia juga memperbanyak konsumsi karbohidrat serta junk food. Semua itu agar dirinya terlihat seperti pria setengah baya yang buncit atau tembam. Namun karena tuntutan peran sebagai Chuck Noland dan menyesuaikan alur ceritanya, ia kemudian menjalani serangkaian diet agar bisa menyusutkan sekitar 22,6 kg berat badannya. Dia juga sengaja tak merawat atau memotong rambut. Begitu juga dengan jenggotnya. Tampilannya benar-benar menyuratkan pria yang kumal dan menderita karena harus bertahan hidup di suatu pulau terpencil.

In the Heart of the Sea (2015)
Chris Hemsworth terkenal dengan karakter macho di filmnya. Misalnya ketika menjadi Thor, tubuh atletis dan otot kekar Chris menjadi salah satu daya tariknya. Begitu juga pada 2012, ketika Chris tampil dalam Snow White and The Huntsman, aksi macho Chris tampak memukau. Lalu, bagaimana jika tubuh atletis nan indah itu tiba-tiba dihilangkan? Dalam proyek film terbarunya In The Heart of The Sea. Film ini mengisahkan anggota kru kapal yang berjuang di tengah lautan. Mereka harus berjuang hidup dan melawan seekor paus yang sangat besar dalam suasana badai, kepanikan dan kelaparan. Untuk itu Chris diharuskan untuk menurunkan berat badannya secara ekstrem. Hal itu diperoleh dengan program diet khusus yang tidak ia sarankan untuk siapa pun.

Bronson (2008)
Film biografi ini mengangkat seorang tokoh bernama Michael Gordon Peterson. Ia adalah seorang narapidana terkenal yang semakin populer pasca menjadi petarung. Promotornya kemudian memberi nama lain, yakni sebagai Charles Bronson. Karakternya ini membuat sang pemeran, Tom Hardy, harus membuat badannya padat berisi. Dia mengaku kerap mengkonsumsi pizza dan cokelat. Untuk olahraganya sendiri, dia hanya sering mengangkat Pnut (teman sekaligus pelatih pribadinya) naik-turun tangga. Selain badan, ia juga harus tampil botak dan memiliki kumis.

Warrior (2011)
perubahan Tom yang paling terlihat adalah fisiknya. Untuk memerankan Tommy Riordan, tokoh utama film Warrior (2011), ia menurunkan 15% bobotnya dan mengubahnya menjadi 20 kg otot. Tom mengubah pola makan, berlatih angkat beban, kickboxing, dan jujitsu.

The Dark Knight Rises (2012)
Menceritakan kisah Batman dalam melawan teror dari musuh bebuyutannya Batman bernama Bane. Posisi Tom Hardy disini adalah menjadi sang musuh utama yaitu Bane. Dalam film ini spenuhnya Tom Hardy ditampakkan dengan topeng pernapasan ala Bane, sehingga wajahnya jarang terkspos secara lengkap. Demi perannya itu dia pun harus membuat tubuhnya terlihat sangat kekar. Karena itu dia harus rela melakukan gym hampir setiap hari dan harus melakukan diet dan makan makanan sehat.