Jakarta - Walaupun berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama, cagub DKI Basuki T Purmana (Ahok) tetap berharap bisa menang satu putaran pada Pilgub DKI 2017. Dengan menang satu putaran, Ahok mengatakan dirinya mau mempermalukan orang yang selama ini menyudutkannya.

"Saya harap tetap berjuang untuk menang satu putaran. Kalau kita menang satu putaran, akan mempermalukan orang-orang yang selama ini menyudutkan saya," kata Ahok pada para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).

Ahok masih berharap keadilan tetap ditegakkan dalam kasusnya. Dia mau siapapun yang melakukan penistaan agama harus diproses.

"Kita harap keadilan tetap ditegakkan. Yang melakukan penista agama, siapapun harus diproses," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan apa yang dialaminya bukan hanya soal Pilgub DKI. Ada hal besar yang harus diperjuangkan, lanjut Ahok. Hal tersebut adalah harapan bagi proses hukum di Indonesia. Ahok sendiri merasa bersyukur dirinya bisa memperjuangkan itu.

"Ini bukan hanya berpersoalan Gubernur DKI, tapi bangsa ini mau dibawa ke mana. Kalau hukum diinjak-injak, maka negara ini enggak ada harapan lagi. Saya bersyukur ditakdirkan jadi orang yang memperjuangkan ini," tutur Ahok.

"Kalau ada isu PDIP mau habisi Ahok itu enggak benar. Bu Mega sayang saya," tutupnya.

---------------------------------------------------------------------------------------
Kasihan motivasi menang pilkada 1 putaran ternyata cuma buat mempermalukan orang, sampai harus menjilat bu Mega dan PDIP.
Sudah semakin turun kualitas pak Ahok. Rindu saat dulu masih berpasangan sama pak Jokowi.