TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi terus memperdalam penyidikan pesta seks yang dilakukan 14 orang kaum gay dan digerebek, Minggu (30/4/2017) dini hari di sebuah hotel Jalan Diponegoro, Surabaya.
Penyidik juga akan memeriksa kesehatan dan psikologis 14 gay dari berbagai daerah dan latar belakang tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, 14 orang gay yang ketangkap basah saat melakukan pesta seks sesama jenis itu rencananya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami ingin mengetahui kesehatan para gay yang tertangkap menggelar party di hotel. Tapi waktunya masih kita jadwalkan," ujar Shinto, Senin (1/5/2017).



Rencananya, 14 orang gay yang digerebek Unit Perlindaungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya ini akan dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Mereka bakal menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
"Yang jelas, kami ingin tahu kesehatan dari para gay itu bagimana," tegasnya.
Selain akan melakukan pemeriksaan kesehatan, penyidik juga sudah melakukan gelar rekonstruksi di hotel bintang tiga di Jalan Diponegoro, yang berada di dekat Kebun Binatang Surabaya (KBS), Senin (1/5/2017).
Dalam reka ulang ini, para gay melakukan sebanyak 31 adegan yang direkontruksi.



Nah, dari hasil rekontruksi tersebut, penyidkik menemukan beberapa fakta. Yakni, adanya beberapa kali aktivitas hubungan seksual, baik persenggamaan secara oral yang dilakukan oleh dua atau tiga orang (threesome) secara bergantian.
"Hubungan seksual (sesama jenis ramai-ramai) tersebut disaksikan para peserta party gay lainnya," tegas Shinto.
Sementara tersangka AL, dia berperan memutar video porno gay untuk ditonton bareng-bareng.
Sedangkan untuk tersangka AK, dia terlihat membantu tersangka Andre menulis dalam daftar buku tamu dan menerima uang pembayaran dari member yang besarnya berkisar antara Rp 50 hingga 100 ribu.
Seperti diketahui, Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya mengerebeg pesta seks kaum homo di salah satu hotel Jalan Diponegoro, Minggu (30/5/2017) dini hari.
Pesta seks diikuti 14 orang kaum gay sesama jenis. Meke menyewa dua kamar di hotel bintang tiga yang berada di dekat Kebun Binatang Surabaya (KBS) tersebut.
Selain berasal dari Surabaya, peserta pesta seks kaum gay tersebut juga berasal Sidoarjo, Madiun, Jombang, Malang, Bangkalan, Yogyakarta hingga Magelang.