- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Nafas Prostitusi Kembali Muncul di Gang Dolly


TS
antihoax2017
Nafas Prostitusi Kembali Muncul di Gang Dolly
Sumber indonesiaoversight.com
Nafas Prostitusi Kembali Muncul di Gang Dolly
02/05/2017 11:07
SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengakui beberapa waktu lalu prostitusi terselubung kembali bergeliat di gang Dolly, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dua tahun lalu lokalisasi tersebut sudah wafat seiring penutupannya oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Dalam razia tersebut ada tujuh wanita pekerja seks komersial (PSK) yang kita amankan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widianto saat jumpa pers soal “Penegakan Perda dan Upaya Pengamanan Kota” di Pemkot Surabaya, Senin (1/5).
Lebih lanjut, Irvan menjelaskan jumlah PSK yang terjaring oleh Satpol PP di sekitar eks Dolly selama empat bulan terakhir yaitu Januari hingga April 2017 sudah terjaring 36 PSK dari empat wilayah yaitu eks lokalisasi Dolly 12 orang, Makam Kembang Kuning 11 orang, Diponegoro 3 orang dan Tambak Asri 10 orang.
Namun Satpol PP, kata dia, tetap memastikan eks lokalisasi Dolly akan bersih dari praktik prostitusi terselubung. “Kita pastikan eks lokalisasi Dolly sudah bersih dari praktik prostitusi, dan keamanan terus kita tingkatkan untuk menjaga kenyamanan masyarakat di wilayah Dolly,” kata dia.
Menurut dia, Satpol PP aktif melakukan patroli di kawasan Dolly yang kini sudah berubah fungsi dari eks lokalisasi menjadi daerah yang hidup dari segi ekonomi warga seperti maraknya usaha kecil menengah dan industri kreatif. Sementara selama 2016, kata dia, jumlah PSK atau wanita harapan yang telah terjaring oleh Satpol PP total sebanyak 111 orang.
“Setiap PSK yang terjaring akan dilakukan outreach dan tes HIV oleh Dinas Kesehatan dan DP5B Kota Surabaya,” kata Irvan. (ryu/ant)
Nafas Prostitusi Kembali Muncul di Gang Dolly
02/05/2017 11:07
SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengakui beberapa waktu lalu prostitusi terselubung kembali bergeliat di gang Dolly, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dua tahun lalu lokalisasi tersebut sudah wafat seiring penutupannya oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Dalam razia tersebut ada tujuh wanita pekerja seks komersial (PSK) yang kita amankan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widianto saat jumpa pers soal “Penegakan Perda dan Upaya Pengamanan Kota” di Pemkot Surabaya, Senin (1/5).
Lebih lanjut, Irvan menjelaskan jumlah PSK yang terjaring oleh Satpol PP di sekitar eks Dolly selama empat bulan terakhir yaitu Januari hingga April 2017 sudah terjaring 36 PSK dari empat wilayah yaitu eks lokalisasi Dolly 12 orang, Makam Kembang Kuning 11 orang, Diponegoro 3 orang dan Tambak Asri 10 orang.
Namun Satpol PP, kata dia, tetap memastikan eks lokalisasi Dolly akan bersih dari praktik prostitusi terselubung. “Kita pastikan eks lokalisasi Dolly sudah bersih dari praktik prostitusi, dan keamanan terus kita tingkatkan untuk menjaga kenyamanan masyarakat di wilayah Dolly,” kata dia.
Menurut dia, Satpol PP aktif melakukan patroli di kawasan Dolly yang kini sudah berubah fungsi dari eks lokalisasi menjadi daerah yang hidup dari segi ekonomi warga seperti maraknya usaha kecil menengah dan industri kreatif. Sementara selama 2016, kata dia, jumlah PSK atau wanita harapan yang telah terjaring oleh Satpol PP total sebanyak 111 orang.
“Setiap PSK yang terjaring akan dilakukan outreach dan tes HIV oleh Dinas Kesehatan dan DP5B Kota Surabaya,” kata Irvan. (ryu/ant)
Diubah oleh antihoax2017 02-05-2017 11:39
0
9K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan