Kaskus

News

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Keluhan Pengusaha: Kondisi Lagi Sulit, Sudah Banyak PHK
Keluhan Pengusaha: Kondisi Lagi Sulit, Sudah Banyak PHK

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day diselenggarakan dengan aksi unjuk rasa di sejumlah daerah. Konsentrasi masa buruh paling besar berada di Jakarta. Tuntutannya salah satunya pencabutan skema upah baru dan penghapusan alih daya (outsourcing).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, menilai seharusnya serikat buruh bisa mengerti kondisi perekonomian saat ini, khususnya sektor industri yang memang tengah lesu. Tuntutan kenaikan upah dengan aturan lama, kata dia, juga tak berdasar. Dengan formula upah baru saat ini saja, banyak perusahaan melakukan pengurangan karyawan.

"Di anggota kita saja (Apindo) dari rentan waktu 2009 sampai 2016 rata-rata angka PHK mencapai 20%, bahkan ada perusahaan yang PHK-nya sampai 50%, artinya ini ada masalah serius, kalau mau melihat angka PHK keseluruhan, bisa dilihat dari jumlah klaim JHT (Jaminan Hari Tua) di BPJS Ketenagakerjaan. Situasi sedang sulit, industri saja hanya tumbuh 3,6% tahun lalu, banyak PHK," kata Hariyadi kepada detikFinance, Senin (1/5/2017).

Diungkapkannya, tuntutan kenaikan upah seperti yang diminta sejumlah serikat buruh lewat 60 item Komponen Hidup Layak (KHL), menurut dia, perlu dipertimbangkan. Imbas belum pulihnya ekonomi, membuat banyak perusahaan menunda ekspansi bisnis sehingga angka serapan tenaga kerja juga terhambat.

"Kita kehilangan banyak industri padat karya karena kalah bersaing dengan Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Sementara di sana-sini sudah banyak pengurangan tenaga kerja. Kenaikan upah seperti yang diinginkan serikat buruh malah membuat pengangguran semakin banyak," ungkap Hariyadi.

Lanjutnya, lesunya ekonomi membuat daya beli masyarakat terkikis. Selain itu, pengusaha juga susah payah dihadapkan pada masuknya barang impor yang harganya lebih murah.

"Tren relokasi industri ke yang upahnya lebih murah seperti ke Jawa Tengah juga menurun. Karena bukan lagi soal upah, kalau kita produksi barang ada tidak yang beli? Karena impor banyak sekarang, sementara industri kita sulit bersaing. Yang diuntungkan Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Jadi harus serikat buruh harus realistis melihat kondisi sekarang," pungkas Hariyadi.

https://finance.detik.com/berita-eko...030.1480355795

Keluhan Pengusaha: Kondisi Lagi Sulit, Sudah Banyak PHK

ROKETNYA NYUNGSEP emoticon-Leh Uga
Diubah oleh nevertalk 02-05-2017 09:11
0
4.8K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan