NGABANG – Seorang bayi perempuan meninggal dunia setelah sang ibu melahirkannya darurat tanpa bantuan medis apapun, di satu di antara rumah yang berada di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kamis (27/4) pagi.

Kasat Reskrim AKP Sutrisno menjelaskan awalnya sang ibu yang masih siswi SMA tersebut ditemukan oleh rekan satu rumah tempat tinggalnya.

"Saat itu mereka hanya tinggal berdua di rumah itu. Hal ini, karena yang lain sudah libur sekolah.

Kejadian persalinan itu pun saat dia berada di dalam rumah," katanya, Jumat (28/4) lalu.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pagi itu sang ibu sudah merasakan hendak melahirkan. Kemudian sang bayi dilahirkan dengan cara jongkok. Setelah jongkok, sang ibu bersandar di dinding. Saat itulah, sang rekan mendengar suara yang agak aneh. Lalu rekannya keluar kamar dan melihat hal tersebut.

Setelah itu sang rekan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan warga sekitar melaporkan kepada bhabinkamtibmas.

Anggota Polsek Menyuke langsung datang ke lokasi dan membawa bayi dan sang ibu yang melahirkan ke Puskesmas Menyuke untuk mendapat pertolongan. Sayang, bayi sudah tidak bernyawa lagi. Sedangkan ibu yang masih siswi SMA itu masih terbaring lemas.

"Keterangan dari dia, saat diperiksa anggota di Puskesmas, awal bayi saat dilahirkan sang masih mengeluarkan suara. Tapi tidak lama kemudian meninggal. Kita belum bisa memastikan penyebab meninggalnya. Kekurangan oksigen atau hal lain," ungkapnya.

Selanjutnya, kejadian tersebut diberitahu kepada orang tua sang ibu remaja tersebut. Demikian juga bayi yang sudah meninggal, diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, kita akan melihat apakah kejadian ini disengaja oleh ibu bayi atau bagaimana. Demikian juga ayah si bayi. Semuanya masih kita proses," tutupnya.

http://www.pontianakpost.co.id/siswi...-namun-bayinya