Sebanyak 5.600 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan tinggal di Hong Kong heboh menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di gedung Asia World Expo, Minggu (30/04).

Tepat pukul 14.30 waktu setempat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana hadir diiringi seruan "I love Jokowi"yang dilontarkan ribuan WNI.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara pun segera dikerubuti para WNI yang sebagian besar adalah tenaga kerja Indonesia (TKI). Pasangan itu kemudian berkeliling menyalami para WNI sebelum naik panggung yang telah disediakan.


Para WNI hadir sejak pukul 10.00 waktu setempat untuk menyambut Presiden Jokowi.

"Aduuuh, saya itu nervous sampai nggak bisa tidur mikirin mau ketemu Pak Jokowi, lebih nervous dibanding saat saya mau ketemu calon suami dulu," kata Katri, TKI yang telah bekerja 12 tahun di Hong Kong kepada wartawan Valentina Djaslim.

Berdasarkan pemantauan Valentina, ribuan WNI telah antre masuk ke gedung sejak pukul 10.00 waktu setempat. Sebelum presiden muncul, mereka menyaksikan hiburan tarian tradisional dari 12 sanggar kesenian WNI di Hong Kong.


Para WNI di Hong Kong antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Tri Tharyat, membagikan tiket gratis kepada para WNI dalam acara temu presiden yang diselenggarakan di tiga ruangan Asia World Expo berkapasitas 12 ribu orang.

Namun, karena banyak dari para TKI yang mendaftar untuk mendapatkan tiket ternyata tak bisa menunjukkan paspor asli saat pengambilan tiket, maka kapasitas ruangan dikurangi menjadi 5600 orang.



Para TKI yang gagal mendapatkan tiket beralasan paspor mereka ditahan majikan.
Sebagaimana dipaparkan Sekretariat Presiden, dalam kunjungannya ke Hong Kong, Presiden Jokowi ingin memastikan para WNI mendapat perlindungan dari otoritas Hongkong. Sebab, saat ini terdapat sekitar 172.000 WNI bekerja di Hong Kong.

sumber