Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kobaran api terlihat di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada aksi buruh, Senin (1/5/2017).
Kobaran api tersebut berasal dari beberapa karangan bunga yang diberikan kepada pasangan Ahok-Djarot yang terlihat memenuhi pelataran Balai Kota.
Massa buruh mengaku, mereka bertanggungjawab atas pembakaran tersebut.
Mereka beralasan puluhan karangan bunga yang memenuhi pagar kawasan Monas telah mengotori ibu kota.
"Saya bertanggungjawab. Tangkap saya kalau berani. Kami yang melakukan ini," jelas orator yang berada di mobil komando.
"Sampah-sampah ini harus segera dibersihkan. Bukan dibiarkan berhari-hari. Mana satpol PP? Kenapa tidak dibersihkan?" tegasnya lagi.
Namun begitu, aksi tersebut dihentikan pihak kepolisian dan Satpol PP dan meminta agar tidak ada lagi karangan bunga yang dibakar buruh.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...nga-untuk-ahok
Waduh dibakar pendukung sendiri......padahal buruh kan dukung ko ahok di pilkada
Quote:
Dua Organisasi Buruh Dukung Ahok Djarot
WARTA KOTA, JAKARTA Dua organisasi buruh terbesar di Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Pasangan ini dinilai berhasil dan diharapkan terus melanjutkan program pembangunan di Jakarta.
Untuk mendukung pasangan nomor urut 2 itu, buruh KSPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea dan KSBSI yang dipimpin Mudhofir membentuk tim pemenangan Relawan Buruh Sahabat Djarot.
"Mendukung Basuki-Djarot merupakan pilihan realistis dengan melihat program-program yang berpihak kepada kepentingan rakyat yang sudah dijalankan Basuki-Djarot selama ini," kata Koordinator Relawan Buruh Sahabat Djarot, Mustopo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Mustopo mengatakan, Relawan Buruh Sahabat Djarot sudah konsolidasi di lima wilayah dan melihat respons masyarakat sangat positif terhadap pasangan Basuki-Djarot.
Mustopo berharap, Basuki-Djarot tidak menyiakan kepercayaan masyarakat.
"Kami mengingatkan kepada Basuki-Djarot agar terus serius melayani masyarakat dan tentu buruh Jakarta dengan program pendidikan, upah layak, pelayanan kesehatan, dan perlindungan terhadap perjuangan buruh," ujar Mustopo.
Meskipun memberikan dukungan, relawan ini juga siap mengkritisi Basuki-Djarot bila melenceng saat memimpin Jakarta.
"Kalau pasangan ini tidak menjalankan program yang berpihak terhadap rakyat, kami siap unjuk rasa sebagai sikap kritis," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Wilayah KSBSI DKI Jakarta Dwi Harto mengatakan, buruh sangat merasakan kebijakan Pemerintah DKI lima tahun terakhir.
http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/15/dua-organisasi-buruh-dukung-ahok-djarot