TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIPANAS - Bus Pariwisata yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalur Puncak, Ciloto, Kabupaten Cianjur merupakan bus rombongan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Rombongan tersebut diketahui akan melakukan gathering usai Pilkada DKI di satu diantara villa yang berada di kawasan Cianjur.

"Sebenarnya total ada dua bus, kalau yang satu sudah tiba di lokasi. Total peserta yang ikut sekitar 100 orang, saya sendiri dari TPS 36," ungkap salah seorang penumpang bus yang mengalami kecelakaan, Wawan Setyawan (39) kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (30/4/2017).

Wawan pun menjelaskan, bahwa sebelum bus yang ditumpanginya terperosok, bus tersebut memang telah mengalami beberapa masalah.

"Sejak dari Cibubur, busnya itu ngeremnya mendadak terus, pas sampai Puncak juga bus jalan pelan dan tidak berani menyalip," paparnya.

Ketika bus tersebut telah terperosok ke perkebunan, Wawan pun berusaha keluar dari dalam bus bersama penumpang lainnya.
"Saya hanya luka lecet saja. Saat itu saya keluar dari kaca pecah dibantu petugas, dan langsung dibawa ke rumah sakit," urainya.
Wawan menambahkan, bahwa saat ini dirinya telah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.

"Sudah boleh pulang tapi masih tunggu keluarga dulu mau jemput," tandasnya.