- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah Alat-Alat Musik Dunia,Kaskuser Mesti Tau!


TS
apandik
Sejarah Alat-Alat Musik Dunia,Kaskuser Mesti Tau!




HALLOW AGAN DAN SISTAH
KEMBALI LAGI BERSAMA ANE TS YANG GENRE NYA GA JELAS INI



Spoiler for No Repost!:


Okay langsung aja gaperlu basa basi

1. Harpa
Spoiler for :

Spoiler for Text:
Harpa merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Dimana alat musik ini paling awal dikembangkan dari busur panah untuk berburu. Lukisan-lukisan dinding pada makam Mesir kuno yang dibuat pada tahun 3000 SM banyak yang menunjukkan gambar instrumen yang mirip dengan busur pemburu, tanpa tiang seperti yang kita temukan pada harpa modern.
Harpa yang dimainkan dengan posisi miring dan memiliki siku datang ke Mesir dari Asia sekitar tahun 1500 SM, alat musik ini dibuat dari kotak atau box berongga yang dipasangkan senar (string) lurus pada bagian sudutnya sehingga dapat menghasilkan suara ketika di petik. Pada saat itu, mungkin string yang digunakan terbuat dari rambut atau serat tanaman yang diikatkan pada ujung-ujung box tersebut. String dapat diatur ketegangannya dengan cara memutar simpul yang telah dibuat sebelumnya.
Selama masa abad pertengahan, pilar atau tiang penyangga ditambahkan untuk meningkatkan ketegangan ekstra pada string. Bahan tali kaku seperti yang terbuat dari tembaga dan kuningan digunakan pada perubahan ini, sehingga memungkinkan instrumen memiliki hasil volume suara yang lebih tinggi serta dan nada yang dihasilkan menghasilkan efek sustaining. Lukisan-lukisan harpa juga banyak ditemukan pada naskah peninggalan bangsa Celtic kuno dan bentuk alat ini sama seperti yang digunakan pada saat ini.
Harpa pada awalnya tidak memiliki perangkat mekanis yang memberikan pemain kombinasi dalam bentuk kunci yang berbeda, harpist (pemain harpa) merasa perlu untuk mengatur nada string mereka dan diatur pada masing-masing bagian. Akhirnya, pada paruh kedua abad ke-17 deretan kait logam dipasangkan disepanjang sisi kiri harpa.
Penggambaran awal sebuah harpa menggunakan bingkai atau frame adalah di Inggris pada abad ke-8 peralihan zaman batu. Dimana musik adalah bagian penting dari kehidupan bangsa Irlandia kuno dan harpa adalah instrumen aristokrat, biasa dimainkan di pengadilan kerajaan. Harpist diminta untuk dapat membangkitkan tiga emosi yang berbeda ketika penonton mendengarkan musik yang mereka mainkan, yaitu : senang, sedih dan pengiring tidur. Sehingga kebiasaan ini membawa para bangsawan Irlandia pada saat itu dapat menyanyi dan membacakan puisi dengan di iringi oleh alunan musik harpa.
Beberapa saat sebelum tahun 1720, mekanisme pada penggunaan harpa diperluas yang dipenuhi untuk para harpist memenuhi kebutuhan mereka dalam memainkannya. Tujuh pedal ditambahkan pada bagian dasar harpa untuk meningkatkan pitch. Misalkan, jika harpa disetel dengan nada dasar C-flat (Cb), kemudian pemain dapat menaikkan nada dasar menjadi C standar dengan menginjak pedal tersebut.
Harpa pedal tunggal mencapai tingkat popularitas terbesarnya sepanjang sisa abad ke-18 seperti yang dimainkan di pengadilan Perancis oleh Marie Antoinette, mungkin merupakan seorang harpist yang paling terkenal dari instrumen ini. Harpa pada periode ini sangat megah dihias dengan ukiran relief, disepuh dengan emas sangat mewah dan dilukis dengan tangan. Selain menjadi sebuah alat musik, pastinya mereka dihargai sebuah objek seni yang sangat bernilai pada masanya.
Dimana kebutuhan alat musik terus berkembang hal inipun sangat dibutuhkan oleh harpa untuk mempertahankan popularitasnya agar dapat terus mengikuti perkembangan zaman. Sebagai dasarnya hanya terbatas pada delapan kunci utama dan lima kunci minor, hal ini telah menjadi sangat penting bagi harpa untuk dapat dimainkan di semua sektor kunci. Berdasarkan kebutuhan ini, Sebastian Erard berhasil memperoleh hak paten pada tahun 1810 untuk mendesain harpa dengan pedal ganda.
Erard mendesain ulang harpa pedal tunggal, dengan mengganti Crochets (simpul string) dengan disk (cakram) bercabang. Hingga pada saat ini, masing-masing string dilengkapi dengan dua disk, yang mampu menghasilkan suara flat (mol), standar, atau sharp (kres) sesuai dengan pedalnya masing-masing. Ini sangat memudahkan pemain dalam menentukan standar nada mereka.
Penemuan cerdik ini telah berhasil merevolusi harpa dan masih digunakan hinga saat ini. Alat musik harpa terus berkembang dan telah banyak memiliki perbaikan yang signifikan dalam pembuatannya selama dua abad terakhir. Pada akhir tahun 1800-an Lyon dan Healy, sebuah perusahaan yang berbasis di Chicago yang masih memproduksi harpa hingga saat ini, telah berhasil membuat harpa di Amerika dengan frame yang sangat kuat dan berbagai perbaikan penting untuk diterapkan pada mekanisme Erard, yaitu penerapan dua pedal.
Abad ke-21 memberikan nilai dan arti yang besar untuk alat musik harpa, alat musik ini banyak dimainkan pada berbagai event atau acara besar seperti festival, konferensi, acara pemerintahan yang mewah, komunitas masyarakat seni. Sehingga mendatangkan banyak kesempatan kepada para harpist dalam mengembangkan karirnya.
Dari abad pertengahan menuju moderen, dari klasik ke jazz, dari akustik ke elektrik. Harpa merupakan alat musik penting dalam berbagai tradisi dan perubahan ini.
Harpa yang dimainkan dengan posisi miring dan memiliki siku datang ke Mesir dari Asia sekitar tahun 1500 SM, alat musik ini dibuat dari kotak atau box berongga yang dipasangkan senar (string) lurus pada bagian sudutnya sehingga dapat menghasilkan suara ketika di petik. Pada saat itu, mungkin string yang digunakan terbuat dari rambut atau serat tanaman yang diikatkan pada ujung-ujung box tersebut. String dapat diatur ketegangannya dengan cara memutar simpul yang telah dibuat sebelumnya.
Selama masa abad pertengahan, pilar atau tiang penyangga ditambahkan untuk meningkatkan ketegangan ekstra pada string. Bahan tali kaku seperti yang terbuat dari tembaga dan kuningan digunakan pada perubahan ini, sehingga memungkinkan instrumen memiliki hasil volume suara yang lebih tinggi serta dan nada yang dihasilkan menghasilkan efek sustaining. Lukisan-lukisan harpa juga banyak ditemukan pada naskah peninggalan bangsa Celtic kuno dan bentuk alat ini sama seperti yang digunakan pada saat ini.
Harpa pada awalnya tidak memiliki perangkat mekanis yang memberikan pemain kombinasi dalam bentuk kunci yang berbeda, harpist (pemain harpa) merasa perlu untuk mengatur nada string mereka dan diatur pada masing-masing bagian. Akhirnya, pada paruh kedua abad ke-17 deretan kait logam dipasangkan disepanjang sisi kiri harpa.
Penggambaran awal sebuah harpa menggunakan bingkai atau frame adalah di Inggris pada abad ke-8 peralihan zaman batu. Dimana musik adalah bagian penting dari kehidupan bangsa Irlandia kuno dan harpa adalah instrumen aristokrat, biasa dimainkan di pengadilan kerajaan. Harpist diminta untuk dapat membangkitkan tiga emosi yang berbeda ketika penonton mendengarkan musik yang mereka mainkan, yaitu : senang, sedih dan pengiring tidur. Sehingga kebiasaan ini membawa para bangsawan Irlandia pada saat itu dapat menyanyi dan membacakan puisi dengan di iringi oleh alunan musik harpa.
Beberapa saat sebelum tahun 1720, mekanisme pada penggunaan harpa diperluas yang dipenuhi untuk para harpist memenuhi kebutuhan mereka dalam memainkannya. Tujuh pedal ditambahkan pada bagian dasar harpa untuk meningkatkan pitch. Misalkan, jika harpa disetel dengan nada dasar C-flat (Cb), kemudian pemain dapat menaikkan nada dasar menjadi C standar dengan menginjak pedal tersebut.
Harpa pedal tunggal mencapai tingkat popularitas terbesarnya sepanjang sisa abad ke-18 seperti yang dimainkan di pengadilan Perancis oleh Marie Antoinette, mungkin merupakan seorang harpist yang paling terkenal dari instrumen ini. Harpa pada periode ini sangat megah dihias dengan ukiran relief, disepuh dengan emas sangat mewah dan dilukis dengan tangan. Selain menjadi sebuah alat musik, pastinya mereka dihargai sebuah objek seni yang sangat bernilai pada masanya.
Dimana kebutuhan alat musik terus berkembang hal inipun sangat dibutuhkan oleh harpa untuk mempertahankan popularitasnya agar dapat terus mengikuti perkembangan zaman. Sebagai dasarnya hanya terbatas pada delapan kunci utama dan lima kunci minor, hal ini telah menjadi sangat penting bagi harpa untuk dapat dimainkan di semua sektor kunci. Berdasarkan kebutuhan ini, Sebastian Erard berhasil memperoleh hak paten pada tahun 1810 untuk mendesain harpa dengan pedal ganda.
Erard mendesain ulang harpa pedal tunggal, dengan mengganti Crochets (simpul string) dengan disk (cakram) bercabang. Hingga pada saat ini, masing-masing string dilengkapi dengan dua disk, yang mampu menghasilkan suara flat (mol), standar, atau sharp (kres) sesuai dengan pedalnya masing-masing. Ini sangat memudahkan pemain dalam menentukan standar nada mereka.
Penemuan cerdik ini telah berhasil merevolusi harpa dan masih digunakan hinga saat ini. Alat musik harpa terus berkembang dan telah banyak memiliki perbaikan yang signifikan dalam pembuatannya selama dua abad terakhir. Pada akhir tahun 1800-an Lyon dan Healy, sebuah perusahaan yang berbasis di Chicago yang masih memproduksi harpa hingga saat ini, telah berhasil membuat harpa di Amerika dengan frame yang sangat kuat dan berbagai perbaikan penting untuk diterapkan pada mekanisme Erard, yaitu penerapan dua pedal.
Abad ke-21 memberikan nilai dan arti yang besar untuk alat musik harpa, alat musik ini banyak dimainkan pada berbagai event atau acara besar seperti festival, konferensi, acara pemerintahan yang mewah, komunitas masyarakat seni. Sehingga mendatangkan banyak kesempatan kepada para harpist dalam mengembangkan karirnya.
Dari abad pertengahan menuju moderen, dari klasik ke jazz, dari akustik ke elektrik. Harpa merupakan alat musik penting dalam berbagai tradisi dan perubahan ini.
2. Gitar
Spoiler for :

Spoiler for Text:
Pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17.
Selanjutnya, sejarah gitar juga dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele. Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.
Orville H. Gibson (1856, Chateaugay, New York – 21 Agustus 1918, Ogdensburg, New York) adalah seorang luthier (ahli reparasi senar) yang mendirikan Gibson Guitar Corporation di Kalamazoo, Michigan pada tahun 1902. Ia ahli pembuat gitar, mandolin dan instrumen lainnya.
Gibson memulai usahanya pada tahun 1894 di bengkel rumahnya di Kalamazoo, Michigan. Tanpa pelatihan formal, Orville mampu menciptakan desain yang inovatif bagi mandolin dan gitar, dengan headstock diukir dan melengkung seperti sebuah biola. Ciptaannya begitu berbeda, sehingga ia diberi hak paten pada desainnya. Orville membuat itu semua dengan hanya bermodalkan lemari jati yg sudah tak terpakai, sehingga lebih keras dan lebih tahan lama daripada instrumen lain saat itu. Sehingga permintaan para musisipun langsung membeludak.
Spoiler for Gitar Pertama Di Dunia:

Selanjutnya, sejarah gitar juga dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele. Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.
Orville H. Gibson (1856, Chateaugay, New York – 21 Agustus 1918, Ogdensburg, New York) adalah seorang luthier (ahli reparasi senar) yang mendirikan Gibson Guitar Corporation di Kalamazoo, Michigan pada tahun 1902. Ia ahli pembuat gitar, mandolin dan instrumen lainnya.
Spoiler for :

Gibson memulai usahanya pada tahun 1894 di bengkel rumahnya di Kalamazoo, Michigan. Tanpa pelatihan formal, Orville mampu menciptakan desain yang inovatif bagi mandolin dan gitar, dengan headstock diukir dan melengkung seperti sebuah biola. Ciptaannya begitu berbeda, sehingga ia diberi hak paten pada desainnya. Orville membuat itu semua dengan hanya bermodalkan lemari jati yg sudah tak terpakai, sehingga lebih keras dan lebih tahan lama daripada instrumen lain saat itu. Sehingga permintaan para musisipun langsung membeludak.
Spoiler for :

3. Piano
Spoiler for :

Spoiler for Text:
Piano merupakan salah satu alat musik yang bisa dikategorikan tertua dan termahal. Kata Piano berasal dari bahasa Italia yaitu Pianoforte. Penemu Piano adalah Bartolomeo Cristofori, pada tahun 1720-an. Kini Piano yang pertama kali dibuat tersebut berada di Metropolitan Museum of Art di New York Amerika. Penemuan piano ditemukan berdasarkan teknologi, awalnya piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaanya kecapi dimainkan dengan cara dipetik. Dulu piano pertama kali yang diciptakan, suaranya tidak sekeras piano di abad ke 20-an. Karena tegangan tuts pada saat itu tidak sekuat tegangan tuts yang sekarang.
Secara umum piano tergolong ke dalam kelompok musik Instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diperkuat besar kecilnya). Piano dari segi musik sendiri dapat menjadi performa pada nyanian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan musik lain. Meski begitu, Piano akan lebih indah didengarkan jika diiringi instrumen musik lain.
Pada era Mozart, di akhir tahun 1790-1860 piano mengalami perkembangan dan perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat mememimpin. Pada Revolusinya, piano dapat banyak dukungan dari para komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangan dari alat musik yang satu ini. sehingga piano memeliki power yang tinggi dalam musik, dan dalam pembuatan piano pun semakin alat-alat berteknologi tinggi seiring berkembangnya teknologi.
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat, dari 5 oktav menjadi 7 1/3 oktav atau bahkan lebih. Ini menandakan piano semakin modern, dan kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun Instrumen buatan Broadwood semakin mengalami perkembangan dan berbagai banyak jenisnya, lebih baik suaranya dan dikemas dengan rapi. Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Bethoven dan Hadyn. Cakupan piano yang mereka kirim lebih dari lima oktav Pada tahun 1790-an. Pada tahun 1810 menyusul jadi enam oktav, sampai akhirnya pada tahun 1820 menjadi 7 oktav. Banyak perusahaan lain yang mengikuti tren ini.
Secara umum piano tergolong ke dalam kelompok musik Instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diperkuat besar kecilnya). Piano dari segi musik sendiri dapat menjadi performa pada nyanian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan musik lain. Meski begitu, Piano akan lebih indah didengarkan jika diiringi instrumen musik lain.
Pada era Mozart, di akhir tahun 1790-1860 piano mengalami perkembangan dan perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat mememimpin. Pada Revolusinya, piano dapat banyak dukungan dari para komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangan dari alat musik yang satu ini. sehingga piano memeliki power yang tinggi dalam musik, dan dalam pembuatan piano pun semakin alat-alat berteknologi tinggi seiring berkembangnya teknologi.
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat, dari 5 oktav menjadi 7 1/3 oktav atau bahkan lebih. Ini menandakan piano semakin modern, dan kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun Instrumen buatan Broadwood semakin mengalami perkembangan dan berbagai banyak jenisnya, lebih baik suaranya dan dikemas dengan rapi. Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Bethoven dan Hadyn. Cakupan piano yang mereka kirim lebih dari lima oktav Pada tahun 1790-an. Pada tahun 1810 menyusul jadi enam oktav, sampai akhirnya pada tahun 1820 menjadi 7 oktav. Banyak perusahaan lain yang mengikuti tren ini.
4. Saxophone
Spoiler for :

Spoiler for Text:
Saxophone adalah alat musik yang masuk dalam klasifikasi alat musik aerophone yaitu alat musik yang sumber suaranya berasal dari udara. Saat ini saxophone sangat populer digunakan dalam musik jazz dan memiliki beragam jenis serta range yang berbeda-beda dengan ukuran yang bermacam-macam. Pada akhir dekade 20-an, instrumen saxophone mulai digunakan dalam kancah musik jazz .
Saxophone awalnya merupakan hasil rancangan dan gagasan seorang berkebangsaan Belgia yang bernama Adolphe Sax. Ia menginginkan sebuah clarinet yang dapat meniupkan octave dalam posisi jari-jari atas (tangan kiri) dan jari-jari bawah (tangan kanan) tidak berubah. Dalam tahun 1840 ia berhasil memenuhi keinginannya tersebut dengan terbentuknya instrumen ciptaannya sendiri. Alat tiup ciptaannya tersebut bukan hanya mempunyai teknik dalam posisi sama jari-jarinya dari atas sampai bawah seperti yang diinginkan, melainkan juga dapat digabung. Ini seperti yang diharapkan juga antara kecepatan memainkan alat tiup kayu dengan kekuatan suara loyang/kuningan. Ia lalu membuat semua jenis yang ada dalam keluarga saxophon yaitu soprano, alto, C melody, tenor, baritone dan bass saxophone. Bass saxophone ini demikian besar dan panjangnya, hingga untuk memainkan harus duduk di bangku yang tinggi. Karena tidak praktis, maka bass saxophone ini tidak diproduksi lagi.
Saxophone mempunyai warna suara khas yang spesifik. Namun kehadirannya di dunia musik pada abad ke 19 itu tak dapat diterima oleh symphony orchestra. Alat tersebut baru dipakai dalam marching band militer pada awal abad ke 20. Dan akhirnya mulai masuk ke kancah jazz pada akhir decade 20-an, bahkan kemudian mendominasi dalam bidang soloist musik jazz. Ada beberapa pendapat yang saling bertentangan mengenai penggunaan saxophone. Ada yang menyebut bahwa saxophone masuk ke mainstream dari popular musik pengiring dansa mulai tahun 1910. Namun pendapat tersebut ditentang oleh W.C.Handy yang mengatakan bahwa quartetnya sudah menggunakan saxophone sejak 1902, yaitu grup baru pengiring penyanyi dalam show keliling. Ia membawa saxophone dalam band pengiring dansa pada tahun 1909, itulah saxophone pertama dalam orchestra di USA, demikian hal tersebut ia katakan.
Garvin Bushell mengatakan bahwa tenor saxophone pertama masuk ke Springfield, Ohio sekitar perang dunia I. Tapi oleh pemain dari New Orleans, John Joseph hal tersebut ditentang dan ia menyatakan bahwa ia telah membawa alat tersebut ke kotanya pada tahun 1914.D an Art Hickman, pimpinan band pengiring dansa yang terkenal menyatakan pula bahwa ia menggunakan alat tersebut sekitar tahun 1914 pula.
Ditengah-tengah beragamnya pendapat tersebut, namun hal yang sangat jelas ialah saxophone mulai ditampilkan di panggung-panggung hiburan pada waktu jazz bergerak keluar dari New Orleans. Akan tetapi kala itu belum memperoleh perhatian dari para peminat. Sejak awalnya, musik jazz seolah didominasi oleh cornet dan trumpet. Terbukti dari raja-raja jazz yang muncul waktu itu seperti Oliver, Keppard, Armstrong, Beider dan lainnya adalah pemain-pemain trumpet dan cornet. Namun pada awal 1930-an mereka disaingi oleh saxophone terutama tenor saxophone. Pada masa perang dunia I, saxophone menjadi alat yang paling disukai. Memang pada awal 1920-an saxophone sudah mulai digunakan, namun yang paling banyak menggunakannya ialah para musisi kulit putih. Karena alat tersebut harganya mahal dan tak terdapat di toko-toko alat musik bekas sehingga para musisi negro yang pada umumnya berasal dari golongan ekonomi rendah tak mampu beli yang baru.
Saxophone awalnya merupakan hasil rancangan dan gagasan seorang berkebangsaan Belgia yang bernama Adolphe Sax. Ia menginginkan sebuah clarinet yang dapat meniupkan octave dalam posisi jari-jari atas (tangan kiri) dan jari-jari bawah (tangan kanan) tidak berubah. Dalam tahun 1840 ia berhasil memenuhi keinginannya tersebut dengan terbentuknya instrumen ciptaannya sendiri. Alat tiup ciptaannya tersebut bukan hanya mempunyai teknik dalam posisi sama jari-jarinya dari atas sampai bawah seperti yang diinginkan, melainkan juga dapat digabung. Ini seperti yang diharapkan juga antara kecepatan memainkan alat tiup kayu dengan kekuatan suara loyang/kuningan. Ia lalu membuat semua jenis yang ada dalam keluarga saxophon yaitu soprano, alto, C melody, tenor, baritone dan bass saxophone. Bass saxophone ini demikian besar dan panjangnya, hingga untuk memainkan harus duduk di bangku yang tinggi. Karena tidak praktis, maka bass saxophone ini tidak diproduksi lagi.
Saxophone mempunyai warna suara khas yang spesifik. Namun kehadirannya di dunia musik pada abad ke 19 itu tak dapat diterima oleh symphony orchestra. Alat tersebut baru dipakai dalam marching band militer pada awal abad ke 20. Dan akhirnya mulai masuk ke kancah jazz pada akhir decade 20-an, bahkan kemudian mendominasi dalam bidang soloist musik jazz. Ada beberapa pendapat yang saling bertentangan mengenai penggunaan saxophone. Ada yang menyebut bahwa saxophone masuk ke mainstream dari popular musik pengiring dansa mulai tahun 1910. Namun pendapat tersebut ditentang oleh W.C.Handy yang mengatakan bahwa quartetnya sudah menggunakan saxophone sejak 1902, yaitu grup baru pengiring penyanyi dalam show keliling. Ia membawa saxophone dalam band pengiring dansa pada tahun 1909, itulah saxophone pertama dalam orchestra di USA, demikian hal tersebut ia katakan.
Garvin Bushell mengatakan bahwa tenor saxophone pertama masuk ke Springfield, Ohio sekitar perang dunia I. Tapi oleh pemain dari New Orleans, John Joseph hal tersebut ditentang dan ia menyatakan bahwa ia telah membawa alat tersebut ke kotanya pada tahun 1914.D an Art Hickman, pimpinan band pengiring dansa yang terkenal menyatakan pula bahwa ia menggunakan alat tersebut sekitar tahun 1914 pula.
Ditengah-tengah beragamnya pendapat tersebut, namun hal yang sangat jelas ialah saxophone mulai ditampilkan di panggung-panggung hiburan pada waktu jazz bergerak keluar dari New Orleans. Akan tetapi kala itu belum memperoleh perhatian dari para peminat. Sejak awalnya, musik jazz seolah didominasi oleh cornet dan trumpet. Terbukti dari raja-raja jazz yang muncul waktu itu seperti Oliver, Keppard, Armstrong, Beider dan lainnya adalah pemain-pemain trumpet dan cornet. Namun pada awal 1930-an mereka disaingi oleh saxophone terutama tenor saxophone. Pada masa perang dunia I, saxophone menjadi alat yang paling disukai. Memang pada awal 1920-an saxophone sudah mulai digunakan, namun yang paling banyak menggunakannya ialah para musisi kulit putih. Karena alat tersebut harganya mahal dan tak terdapat di toko-toko alat musik bekas sehingga para musisi negro yang pada umumnya berasal dari golongan ekonomi rendah tak mampu beli yang baru.
5. Biola
Spoiler for :

Spoiler for Text:
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang memainkannya dengan cara digesek. Biola memiliki 4 senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima, dengan nada terendah yaitu G. Ada beberapa jenis biola yaitu Alto, Cello dan double bass atau kontra bass. Biola juga bisa disebut dengan nama Fiddle, Biola biasa disebut Fiddle jika untuk memainkan lagu-lagu tradisional.
Untuk asal-usul alat musik yang satu ini sudah ada sejak jaman dulu, namun untuk biola modern pertama muncul pada awal abad ke-16, sekitar tahun 1520 di Italia Utara. Pada abad ke-16 ini adalah masa-masa kejayaan bagi zaman Renaissance. karena banyak pengaruh dari Renaissance akhirnya biola lama-kelamaan mengarah ke bentuk modern sekarang ini. Alat musik ini memang tidak di ketahui pasti siapa yang menciptakan, namun biola tertua yang memiliki 4 senar yaitu biola yang dibuat Andrea Amati sekitar tahun 1555. Sebenarnya sebelum biola ada, sudah ada alat musik yang mirip seperti biola yang disebut dengan Violetta, namun hanya memiliki 3 senar. Andrea Amati adalah orang pertama yang membuat biola pada tahun 1555, Karena suaranya yang unik dan bagus, pada tahun 1960 Raja Prancis Charles IX memerintahkan Andrea Amati untuk membuat 24 instrumen biola sekaligus. Dan biola tertua hingga saat ini adalah salah satu dari 24 biola milik Charles IX, yang diberi nama "Charles IX" yang dibuat di Cremona tahun 1960.
Pada abad ke-18 desain biola mengalami perubahan yang signifikan, dan sejak saat itu juga alat musik biola menjadi populer, baik dikalangan musisi maupun dikalangan bangsawan. Pada abad ke-17 dan 18 sudah ada bengkel pembuat biola di Italia, yaitu dari Antonia Stradivari dan Giuseppe Guarneri dari Cremona dan satu lagi Jacob Strainer dari Austria.
Dulu biola berukuran lebih pendek, bagian leher lebih tebal dan kurang membengkok kebelakang dari permukaan biola. Papan jari yang lebih pendek, kam-nya lebih datar, dan dawainya terbuat murni dari usus binatang. Busur biola yang pertama juga memiliki desain yang berbeda dengan biola yang sekarang. Pada abad ke 18 dan 19, terjadi perubahan konstruktif yang mendasar yang menghasilkan bunyi yang keras, nyaring, dan nada yang lebih bagus. Pada abad ke-18 biola menjadi instrumen solo terpopuler di Eropa. Pada tahun 1750-1820 Biola juga dijadikan alat musik orkestra, dan menjadi alat musik yang paling penting dimainkan di era Barok dan Klasik. Biola juga masih menjadi alat musik yang penting dimainkan pada orkestra modern.
Untuk asal-usul alat musik yang satu ini sudah ada sejak jaman dulu, namun untuk biola modern pertama muncul pada awal abad ke-16, sekitar tahun 1520 di Italia Utara. Pada abad ke-16 ini adalah masa-masa kejayaan bagi zaman Renaissance. karena banyak pengaruh dari Renaissance akhirnya biola lama-kelamaan mengarah ke bentuk modern sekarang ini. Alat musik ini memang tidak di ketahui pasti siapa yang menciptakan, namun biola tertua yang memiliki 4 senar yaitu biola yang dibuat Andrea Amati sekitar tahun 1555. Sebenarnya sebelum biola ada, sudah ada alat musik yang mirip seperti biola yang disebut dengan Violetta, namun hanya memiliki 3 senar. Andrea Amati adalah orang pertama yang membuat biola pada tahun 1555, Karena suaranya yang unik dan bagus, pada tahun 1960 Raja Prancis Charles IX memerintahkan Andrea Amati untuk membuat 24 instrumen biola sekaligus. Dan biola tertua hingga saat ini adalah salah satu dari 24 biola milik Charles IX, yang diberi nama "Charles IX" yang dibuat di Cremona tahun 1960.
Pada abad ke-18 desain biola mengalami perubahan yang signifikan, dan sejak saat itu juga alat musik biola menjadi populer, baik dikalangan musisi maupun dikalangan bangsawan. Pada abad ke-17 dan 18 sudah ada bengkel pembuat biola di Italia, yaitu dari Antonia Stradivari dan Giuseppe Guarneri dari Cremona dan satu lagi Jacob Strainer dari Austria.
Dulu biola berukuran lebih pendek, bagian leher lebih tebal dan kurang membengkok kebelakang dari permukaan biola. Papan jari yang lebih pendek, kam-nya lebih datar, dan dawainya terbuat murni dari usus binatang. Busur biola yang pertama juga memiliki desain yang berbeda dengan biola yang sekarang. Pada abad ke 18 dan 19, terjadi perubahan konstruktif yang mendasar yang menghasilkan bunyi yang keras, nyaring, dan nada yang lebih bagus. Pada abad ke-18 biola menjadi instrumen solo terpopuler di Eropa. Pada tahun 1750-1820 Biola juga dijadikan alat musik orkestra, dan menjadi alat musik yang paling penting dimainkan di era Barok dan Klasik. Biola juga masih menjadi alat musik yang penting dimainkan pada orkestra modern.
Nah,Itu dia gans yang bisa ane sampaikan ke agan and sistah dimari


Jika ada salah-salah dalam penulisan (walau ane copas,tapi ada ane ubah sedikit) atau apa pun mongo kasih masukan di kolom komeng :nyantai
mau liat selengkapnya silahkan ke SUMUR yang udah ane cantumkan dimari :nyantai
Spoiler for TS Jangan Di:

Spoiler for SUMUR:



Diubah oleh apandik 01-05-2017 09:53
0
20.8K
Kutip
202
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan