Quote:
inilah..com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo rencana akan memangkas jam operasional tempat hiburan malam karena diduga menjadi transaksi narkotika. Hal ini dudukung oleh ormas Islam Front Pembela Islam (FPI), namun Pemprov DKI diminta untuk hapus tempat maksiat.
"Kalau gitu hilangin aja nggak usah ada tempat hiburan malam, jangan cuma sekedar dipangkas jam operasionalnya," kata Habib Salim al-'Athas, ketua DPD FPI Jakarta kepada inilah..com, Senin (17/6/2013).
Pria yang akrab disapa Habib Selon itu melanjutkan, FPI akan mendukung program-program Jokowi yang sifatnya mencegah kemungkaran dan kebaikan. "Ya kita akan dukung semua program-program yang niatnya baik untuk menghentikan kemaksiatan, ya dukung aja," ujarnya.
Untuk itu, kata Habib Selon, pihaknya menegaskan kepada Pemprov DKI agar menutup tempat-tempat hiburan malam bukan hanya mengurangi jam operasional kerja diskotik.
"Kalau mau jangan setengah-setengah, tutup (stop) sekalian tempat maksiat buat apa setengah-setengah," tandasnya.[bay]
[URL="http://metropolitan.inilah..com/read/detail/2000902/fpi-minta-jokowi-hapus-tempat-maksiat#.UcASbdibqXU"]Sumber[/URL]
Tempat hiburan malah udah dibatasi. Eh, FPI tambah nglunjak...

Emangnya FPI punya pabrik yg bisa nerima karyawan2 yg kerja disitu..
Protes mah gampang. Solusi itu yg harus disediakan...
