- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
setelah menikah kehidupan menjadi tidak bahagia?


TS
4nov2016
setelah menikah kehidupan menjadi tidak bahagia?
memaknai kehidupan dan membuat hidup bahagia bagaimana caranya?
izinkan saya bercerita dan mudah2an menemukan solusi serta dapat bertukar pikiran dengan agan/sista:
saat ini saya berumur 26 thn dengan keadaan sudah menikah dan mempunyai 1 anak laki2.
kehidupan kami tidaklah ada masalah.
dari segi ekonomi: saya berkecukupan dengan usaha saya walaupun naik turun tapi penghasilan tidak pernah kurang dari belasan juta bahkan bisa mencapai 50jt/bln.
dari segi sosial: untuk kehidupan berkeluarga dalam keluarga inti saya sebenarnya tidak ada masalah yg berarti hanya setelah menikah intensitas seks dari istri saya menjadi berkurang dan dari dahulu variasi seks cenderung minim dan membosankan, sementara kecenderungan seks saya tinggi menyebabkan saya suka tidak bahagia dalam kehidupan ranjang. setelah ada Anak pun kehidupan saya tidak bahagia dikarenakan istri tidak memiliki waktu dengan saya selepas kami bekerja istri bersama anak dan bangun tidurpun demikian sehingga kami kurang quality time.saya mencoba mengajak liburan ber 2 tapi selalu ditolak karena tidak ingin meninggalkan anak yg masih 18 bulan.
untuk kehidupan keluarga besar saya kurang dekat karena bapak saya cenderung keras dan ditakuti di keluarga bapak saya tapi dgn keluarga ibu semuanya cukup dekat.
untuk pertemanan saya orgnya gk easy going dan selalu pilih teman dan aktivitas. sehingga saya tidak mempunyai banyak teman serta saya suka malas kalau diajak pergi ke tempat yg gk jelas dan membicarakan lama2 pembicaraan yg tidak ber bobot. saya lebih suka sesuatu yg serius seperti obrolan usaha. kerjaan. ataupun pengalaman hidup org lain yg bisa saya ambil pelajaran ya dan pergi ke tempat yg tenang dan nyaman. mungkin kalau nonton tv pun saya lebih senang Metro tv daripada sctv yg byk sinetron.
dari segi spiritual: saya seorang muslim tapi belum taat menjalankan ibadah seperti solat dsbnya. saya merasa dengan melakukan ibadah belum menciptakan kedamaian dan belum merasa resah ketika tidak menjalankan ibadah yg ada hanya sifat malas.
dari segi kesehatan : kesehatan saya tidak ada masalah namun selepas menikah berat badan saya cenderung naik dan gemuk serta jarang olahraga sehingga daya tahan tubuh saya sedikit berkurang terutama terhadap penyakit flu.batuk dsbnya serta perubahan cuaca.
saya sendiri memiliki standard hidup minimal
untuk duniawi pencapaian hidup:
sebelum umur 30 thn saya sudah punya rumah dan minimal punya mobil lcgc agya/cayla untuk istri saya dengan luas tanah - + 100 meter dan insya allah dana sudah ada cmn skrg masih d putar di usaha. saat ini masih tinggal d lingkungan perusahaan sambil muter in uang dan pakai fasilitas suv Fortuner dari orang tua. saya hanya memiliki ninja 650 cc.
umur 35 thn saya mempunyai mobil mewah seperti Toyota 86 dgn budget 300-400jtan second saja gpp.
umur 40 thnan saya ingin mempunyai moge seperti harley ultra atau honda gold wing dgn budget 200jt untuk menggantikan ninja 650 yg akan saya berikan ke anak.
umur 45 thnan saya ingin mempunyai mobil keluarga dgn budget 400jtan min hyundai h-1 untuk menggantikan mobil suv Fortuner saya yg akan saya berikan ke anak.
umur 50 thnan saya ingin mempunyai apartemen atau rumah untuk tinggal anak dan diberikan ke anak saya setelah lulus minimal s2 seperti pencapaian pendidikan saya.
jika saya mempunyai 2 anak maka motor ninja 650 dan suv Fortuner diberikan ke anak laki2 dan mobil Toyota 86 saya diberikan ke perempuan dan saya pakai mobil keluarga sekelas hyundai h-1 serta memiliki 2 rumah atau bisa di kombinasi 1 apartemen dekat anak kuliah dan 1 rumah lagi d umur 50 thnan untuk kehidupan mereka dan sekolah mereka harus minimal s2.
untuk standard spiritual saya belum bisa menjabarkan apalagi menjalankan nya karena tidak ada perasaan ketakutan atau keresahan ketika tidak menjalankan ajaran agama dan tidak ada rasa damai setelah menjalankan ibadah.
tapi yg pasti saya ingin naik haji di umur 40 thnan dengan catatan saya telah sanggup menjalankan agama dengan baik bukan cmn prestise karena saya malu kalau akhlak masih buruk dan tidak menjalankan agama dengan baik tapi saya naik haji dan mendapat gelar haji rasanya tidak pantas dengan gelar tersebut.
sekarang saya merasa kurang bahagia dan kehidupan saya seperti monoton dibandingkan jika sebelum menikah. mungkin dari mana dan apa yg bisa saya lakukan untuk menjadikan kehidupan saya bahagia. kerja saya bersemangat dsbnya demi mencapai target saya d dunia dan keselamatan saya d akhirat.
mohon masukan nya yg baik yah agan/sista
terimakasih semua.
izinkan saya bercerita dan mudah2an menemukan solusi serta dapat bertukar pikiran dengan agan/sista:
saat ini saya berumur 26 thn dengan keadaan sudah menikah dan mempunyai 1 anak laki2.
kehidupan kami tidaklah ada masalah.
dari segi ekonomi: saya berkecukupan dengan usaha saya walaupun naik turun tapi penghasilan tidak pernah kurang dari belasan juta bahkan bisa mencapai 50jt/bln.
dari segi sosial: untuk kehidupan berkeluarga dalam keluarga inti saya sebenarnya tidak ada masalah yg berarti hanya setelah menikah intensitas seks dari istri saya menjadi berkurang dan dari dahulu variasi seks cenderung minim dan membosankan, sementara kecenderungan seks saya tinggi menyebabkan saya suka tidak bahagia dalam kehidupan ranjang. setelah ada Anak pun kehidupan saya tidak bahagia dikarenakan istri tidak memiliki waktu dengan saya selepas kami bekerja istri bersama anak dan bangun tidurpun demikian sehingga kami kurang quality time.saya mencoba mengajak liburan ber 2 tapi selalu ditolak karena tidak ingin meninggalkan anak yg masih 18 bulan.
untuk kehidupan keluarga besar saya kurang dekat karena bapak saya cenderung keras dan ditakuti di keluarga bapak saya tapi dgn keluarga ibu semuanya cukup dekat.
untuk pertemanan saya orgnya gk easy going dan selalu pilih teman dan aktivitas. sehingga saya tidak mempunyai banyak teman serta saya suka malas kalau diajak pergi ke tempat yg gk jelas dan membicarakan lama2 pembicaraan yg tidak ber bobot. saya lebih suka sesuatu yg serius seperti obrolan usaha. kerjaan. ataupun pengalaman hidup org lain yg bisa saya ambil pelajaran ya dan pergi ke tempat yg tenang dan nyaman. mungkin kalau nonton tv pun saya lebih senang Metro tv daripada sctv yg byk sinetron.
dari segi spiritual: saya seorang muslim tapi belum taat menjalankan ibadah seperti solat dsbnya. saya merasa dengan melakukan ibadah belum menciptakan kedamaian dan belum merasa resah ketika tidak menjalankan ibadah yg ada hanya sifat malas.
dari segi kesehatan : kesehatan saya tidak ada masalah namun selepas menikah berat badan saya cenderung naik dan gemuk serta jarang olahraga sehingga daya tahan tubuh saya sedikit berkurang terutama terhadap penyakit flu.batuk dsbnya serta perubahan cuaca.
saya sendiri memiliki standard hidup minimal
untuk duniawi pencapaian hidup:
sebelum umur 30 thn saya sudah punya rumah dan minimal punya mobil lcgc agya/cayla untuk istri saya dengan luas tanah - + 100 meter dan insya allah dana sudah ada cmn skrg masih d putar di usaha. saat ini masih tinggal d lingkungan perusahaan sambil muter in uang dan pakai fasilitas suv Fortuner dari orang tua. saya hanya memiliki ninja 650 cc.
umur 35 thn saya mempunyai mobil mewah seperti Toyota 86 dgn budget 300-400jtan second saja gpp.
umur 40 thnan saya ingin mempunyai moge seperti harley ultra atau honda gold wing dgn budget 200jt untuk menggantikan ninja 650 yg akan saya berikan ke anak.
umur 45 thnan saya ingin mempunyai mobil keluarga dgn budget 400jtan min hyundai h-1 untuk menggantikan mobil suv Fortuner saya yg akan saya berikan ke anak.
umur 50 thnan saya ingin mempunyai apartemen atau rumah untuk tinggal anak dan diberikan ke anak saya setelah lulus minimal s2 seperti pencapaian pendidikan saya.
jika saya mempunyai 2 anak maka motor ninja 650 dan suv Fortuner diberikan ke anak laki2 dan mobil Toyota 86 saya diberikan ke perempuan dan saya pakai mobil keluarga sekelas hyundai h-1 serta memiliki 2 rumah atau bisa di kombinasi 1 apartemen dekat anak kuliah dan 1 rumah lagi d umur 50 thnan untuk kehidupan mereka dan sekolah mereka harus minimal s2.
untuk standard spiritual saya belum bisa menjabarkan apalagi menjalankan nya karena tidak ada perasaan ketakutan atau keresahan ketika tidak menjalankan ajaran agama dan tidak ada rasa damai setelah menjalankan ibadah.
tapi yg pasti saya ingin naik haji di umur 40 thnan dengan catatan saya telah sanggup menjalankan agama dengan baik bukan cmn prestise karena saya malu kalau akhlak masih buruk dan tidak menjalankan agama dengan baik tapi saya naik haji dan mendapat gelar haji rasanya tidak pantas dengan gelar tersebut.
sekarang saya merasa kurang bahagia dan kehidupan saya seperti monoton dibandingkan jika sebelum menikah. mungkin dari mana dan apa yg bisa saya lakukan untuk menjadikan kehidupan saya bahagia. kerja saya bersemangat dsbnya demi mencapai target saya d dunia dan keselamatan saya d akhirat.
mohon masukan nya yg baik yah agan/sista
terimakasih semua.
Diubah oleh 4nov2016 30-04-2017 16:11


tata604 memberi reputasi
1
12.3K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan