TEMPO.CO, Hong Kong - Presiden Joko Widodo menggelar acara Temu Masyarakat Indonesia di Hong Kong bersama dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan masyarakat di sana, hari ini, 30 April 2017. Dalam pertemuan ini, Jokowi yang tampil mengenakan setelan khasnya kemeja putih lengan panjang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.

Jokowi kembali memberi kuis berhadiah sepeda untuk para TKI yang hadir. Pertanyaan yang diberikan seputar wawasan nasional dan kebangsaan Indonesia.

“Walaupun di Hong Kong jangan lupa sama Indonesia, coba saya tes ya,” ujar Presiden Jokowi, seperti yang ditampilkan dalam video streaming YouTube resmi miliknya, Minggu, 30 April.

Pertanyaan Jokowi di antaranya meminta seorang TKI asal Jombang, Jawa Timur, bernama Romlah untuk menyebutkan Pancasila secara lengkap. Meski sempat kesulitan ketika menyebutkan sila ke-4, Romlah akhirnya bisa menyebutkan hingga akhir. Jokowi pun menanyakan kepada Romlah alamat tujuan hadiah sepeda tersebut akan diantar.

“Sepedanya saya berikan di Hong Kong apa Jombang?” tanya Jokowi.

“Di Jombang aja Pak,” kata Romlah.

Selanjutnya, pertanyaan diberikan kepada TKI asal Kendal, Jawa Tengah, bernama Safa.

“Pak nama ikan saja Pak,” ucap Safa sambil menggoda Jokowi yang diikuti gelak tawa dari penonton dan undangan yang hadir.

Jokowi tersenyum lalu meminta Safa untuk menyebutkan nama lima provinsi di Indonesia. “Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat,” kata Safa menjawab.

Di sela kuis, Jokowi juga menyampaikan sejumlah pesan untuk WNI di Hong Kong. “Negara kita itu negara besar, jangan sampai hal-hal yang kecil bikin gesekan, bikin kita tidak bersatu, menyebabkan kita bertikai,” ucapnya. Jokowi meminta seluruh WNI untuk menjaga kerukunan dan menghormati keberagaman serta kemajemukan bangsa Indonesia.

sumber

tongkol eh tongkol