- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Diary Fani [TRUE STORY]
TS
fnrosalia
Diary Fani [TRUE STORY]
INI TRUE STORY GUE. GUE TULIS INI CUMA PENGEN NGELUARIN UNEK-UNEK GUE YANG SELAMA INI GUE PIKIR DAN GUE PENDEM SENDIRI. KARNA GUE BINGUNG KUDU MULAI DARIMANA, JADI GUE MULAI DARI AWAL AJA YAH HEHEHE. BANYAK YANG BACA YA ALHAMDULILLAH. BANYAK YANG SUKA JUGA ALHAMDULILLAH. BANYAK YANG KASIH MASUKAN ALHAMDULILLAH SEKALI DAN TERIMAKASIH. BANYAK YANG MENCACI YA ALHAMDULILLAH KARENA ITU SEMUA UNTUK MEMPERBAIKI DIRI GUE YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA. INTINYA SEMUA RESPON YANG ADA DI THREAD ANE, ALHAMDULILLAH
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
INTRO
gue Fani (23) dan gue punya pacar namanya Toni (27)..
kita udah pacaran selama 3 tahun. awal mula kita ketemu, dia itu camera persondari biro travel yang membironi KKL gue jaman kuliah
2 Maret - 6 Maret 2017, 5 hari masa KKL
selama masa KKL ini, gue sama sekali nggk tertarik ke Toni. untuk namanya aja, gue gak pernah inget dan gak pernah ngeh dengan keberadaannya. yang gue tau dan yang gue liat cuma si Onta, itu karna gue di jodo jodoin temen gue sama si Onta. awalnya sih gue gak tertarik sama Onta, tapi karna temen-temen gue jodoin mulu otomatis jiwa baper gue muncul dan mulai tertarik deh gue ke si Onta
7 Maret 2014 hari dimana gue ngehubungin si Toni pertama kali (LHA KOK BISA!!!!)
hari pertama setelah KKL, gue ngrasa kangen sama masa-masa KKL. gue bongkar tas yang belum sempet gue bongkar kemarin. dan gue nemu buku panduan KKL. gue buka-buka dan *taraaaaaaaaa* disitu gue liat ada nomor handphone Onta dan Toni, dalam hati:
"kenapa gue baru buka ni buku panduan, coba buka pas KKL gue kan bisa sms Onta siapa kali bisa PDKTan. duuuuuhh begooo"
gak pake lama, gue save nomornya Onta, dan gue juga save nomornya Toni. entah kenapa pada waktu itu gue enggan untuk ngubungin Onta, gue malah sms nya Toni
gue sms Toni, ya pertama basa basi. lupa basa basi nya gimana., setelah itu baru gue nanya-nanya soal Onta. tapi si Toni gak tau banyak soal Onta karena mereka berdua gak begitu deket. pikir gue waktu itu:
"yaudah deh kalo Toni gak tau soal Onta. lagian ternyata Toni asik juga buat temen SMSan"
dari situlah hubungan gue sama Toni semakin deket. kita sering SMSan, saling kasih perhatian mainstream (you know lah kaya gimana), tiap malam kita telponan sampe larut. tapi gue jarang banget ketemu Toni cuma 2 kali kalo gak salah, itu pun gue yang ngajak makan bareng temen-temen gue. walau jarang ketemu, tetep FIX gue nyaman sama Toni!!!
18 Maret 214 Luar Kotaan Dulu Ya Ton...
waktu itu gue mau berangkat ke Jakarta, ke tempat kakak gue. sebelum gue berangkat, gue ketemuan dulu sama Toni di suatu Pantai di daerah gue. di pantai itulah pertama kalinya gue pergi berduaan sama Toni. sampai sekarang, pantai itu akan tetep jadi pantai kenangan buat gue *ceilaaaaaaaahh*
menjelang maghrib gue pulang, sayangnya Toni gak bisa nganter gue ke terminal. yaudah gpp, toh masih bisa komunikasi via SMS dan telepon
di jakarta, setiap hari, setiap jam gue telponan sama Toni. disitu gue nyoba ngenal Toni lebih dalam. selain menjadi camera person di biro perjalanan wisata, Toni juga jualan angkringan kalo malem dan juga jadi tukang parkir. gue pikir, ni orang pekerja keras banget, salut gue
31 Maret 2014 tanggal sakral...
30 maret gue pulang dari Jakarta. malam sebelum pulang, gue teleponan sama Toni. yang intinya gue bilang mau pulang dan dia bilang mau jemput gue. maygad baik banget ini cowok. padahal biasanya bis sampai dikota gue itu pagi-pagi banget. dan bener aja, 31 maret gue touchdown di kota gue jam 6an dan Toni udah nungguin gue sebelum bis gue dateng
gue tau banget, kalo Toni itu paling susah bangun pagi. dia pasti butuh perjuangan keras buat bangun pagi hanya untuk jemput gue. tapi ternyata dugaan gue salah, dia sengaja semaleman gak tidur karena takut gak bisa bangun, yaampuuuuuuuuuuuuunn
gue ngerasa diprioritasiin sama Toni, dia baik banget
malemnya dia jemput gue. ngajak gue jalan jalan. sampai berhentilah kita di suatu monumen, icon kota gue
disitu kita ngobrol-ngobrol biasa. ketawa-ketawa mulu karna dia humoris banget. selfie-selfie karna gue paling hobi selfie
sampai akhirnya dia ngomong sesuatu ke gue. gue lupa kata-katanya gimana. yang jelas dia gak nembak gue dengan kata-kata "lo mau gak jadi pacar gue", nggk, nggk kaya gitu
inti dari kata-katanya dia pengen gue jadi pasangan hidupnya. yang it means dia pengen gue nikah sama dia pikir gue kenapa Toni gampang banget minta gue nikah sama dia. kita deket juga belum ada sebulan, pendekatan juga cuma lewat SMS sama telepon, ketemu juga jarang banget, baru juga ini keluar berdua, belum pernah ketemu orang tua masing-masing, intinya belum bener-bener kenal. gue tanya ke Toni:
gue: kenapa lo gampang minta gue untuk jadi pasangan hidup lho? kita kan baru kenal
Toni: gue gak tau
gue: gimana sih kok gak tau tapi minta gue jadi pasangan hidup lo. terus atas dasar apa
Toni: ya gak tau, aku nayaman aja sama kamu. ya mungkin ini yang namanya sayang dari hati. tak beralasan hanya bisa dirasakan
Toni bilang kaya gitu gue speechless deh udahan. entah gue yang kelewat polos atau bodoh, gue percaya aja sama kata-kata Toni. gue ngeiyain alias mau dengan ajakan Toni untuk jalin sebuah hubungan. tapi Toni bilang, untuk nikah gak dalam waktu dekat minimal nunggu gue lulus. sembari nunggu gue lulus itulah saat-saat untuk pendekatan lebih dalam lagi. yah sama aja intinya kaya pacaran
BERSAMBUNG
Diubah oleh fnrosalia 25-04-2017 11:49
anasabila memberi reputasi
1
4.1K
60
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan