- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Layanan HOT Waria Perbaungan, Cuma Rp 30 Ribu


TS
User telah dihapus
Layanan HOT Waria Perbaungan, Cuma Rp 30 Ribu
MEDANSATU.COM, Sergai – Praktik prostitusi waria di Kota Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, tumbuh subur. Mereka menawarkan layanan HOT sesama jenis dengan tarif murah, hanya Rp 30 ribu sekali main.
Lokasi eksekusi pria melambai ini juga bisa di mana saja. Di tempat gelap, semak-semak pinggir jalan, rumah kosong, bahkan di area kantor milik pemerintah yang sepi saat malam hari.
Pantauan medansatu.com, tadi malam sekira pukul 21.00 WIB, satu persatu para waria ini memasuki areal taman bunga, samping Kantor Camat Perbaungan dan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar), atau dekat Kantor KUA, tepatnya di Jalan Kabupaten, Lingkungan Juani.
Aktivitas menyimpang ini tentu sangat meresahkan warga setempat. Pasalnya, lapak mangkal para waria itu tak jauh dari rumah ibadah. Areal taman dan sejumlah kantor milik pemerintah yang tanpa penjaga, membuat para waria itu merajalela.
Wartawan medansatu.com yang sempat mengikuti salah satu orang waria menemukan fakta lain. Ternyata, ada layanan ‘eksklusif’ dari para waria itu. Jika tarif layanan kilat di sekitar taman dan kantor pemerintah hanya Rp 30 ribu, untuk layanan eksklusif mereka mematok tarif Rp 70 ribu.
Layanan ‘eksklusif’ tersebut adalah layanan ‘begituan’ di kos-kosan milik para waria yang tak jauh dari lokasi. Di tempat ini jelas lebih nyaman dibanding ‘main’ di tempat terbuka yang gelap.
http://m.medansatu.com/berita/30160/...-terbuka-atau/
seram kali lae
Lokasi eksekusi pria melambai ini juga bisa di mana saja. Di tempat gelap, semak-semak pinggir jalan, rumah kosong, bahkan di area kantor milik pemerintah yang sepi saat malam hari.
Pantauan medansatu.com, tadi malam sekira pukul 21.00 WIB, satu persatu para waria ini memasuki areal taman bunga, samping Kantor Camat Perbaungan dan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar), atau dekat Kantor KUA, tepatnya di Jalan Kabupaten, Lingkungan Juani.
Aktivitas menyimpang ini tentu sangat meresahkan warga setempat. Pasalnya, lapak mangkal para waria itu tak jauh dari rumah ibadah. Areal taman dan sejumlah kantor milik pemerintah yang tanpa penjaga, membuat para waria itu merajalela.
Wartawan medansatu.com yang sempat mengikuti salah satu orang waria menemukan fakta lain. Ternyata, ada layanan ‘eksklusif’ dari para waria itu. Jika tarif layanan kilat di sekitar taman dan kantor pemerintah hanya Rp 30 ribu, untuk layanan eksklusif mereka mematok tarif Rp 70 ribu.
Layanan ‘eksklusif’ tersebut adalah layanan ‘begituan’ di kos-kosan milik para waria yang tak jauh dari lokasi. Di tempat ini jelas lebih nyaman dibanding ‘main’ di tempat terbuka yang gelap.
http://m.medansatu.com/berita/30160/...-terbuka-atau/
seram kali lae

0
7.2K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan