skiesmanAvatar border
TS
skiesman
Istri Golongan Sumbu Pendek Ditinggal Ngopi Gugat Cerai


BARU kali ini ada istri yang benar-benar aliran sumbu pendek. Hanya suami pulang telat karena ngopi dulu bersama teman-teman, Ny. Fitri, 31, langsung menggugat cerai di Pengadilan Agama Surabaya. Tentu saja Eep Fatah, 37, geleng-geleng kepala. Dia mengomeli habis-habisa istrinya di depan petugas.

Istri berambut pendek seperti lelaki, masih bisa dimaklumi. Tapi jika istri mental sumbu pendek, sungguh bikin rumahtangga tidak tenang. Sebentar-sebentar terbawa emosi, sehingga ribut melulu dengan suami. Jika suami balik memarahi, malah mengancam, “Ya sudah aku diceraikan saja. Kembalikan ke rumah orangtuaku, uwo-uwooo….,” kayak lagunya Betaria Sonatha.

Kelakuan Ny. Fitri warga Ketintang Baru, Surabaya, nyaris seperti itu. Kecantikan wajahnya tak paralel dengan kelakuannya. Penampilannya memang oke punya; bodi seksi, sekel nan cemekel. Pendek kata, maju dadanya, bahagia suaminya. Tapi itu hanya teori, prakteknya Eep Fatah malah menderita selama 3 tahun jadi suaminya. Soalnya ya itu tadi, cantik tapi gampang mrekitik (tersinggung).

Jika dirunut lewat ilmu Katurangganing Wanita, Fitri ini jenis perempuan Durga Ruwat. Gampang emosi dan suka menindas suami. Apa yang diminta harus kesampaian, padahal sebagai anggota TNI yang pangkatnya belum berbintang, Eep Fatah sampai patah tulang punggungnya pun tak mampu memenuhi segala kebutuhan konsumtif istri.

Sebagai tentara Eep Fatah memang sering ditugaskan ke Jakarta, naik pesawat. Seperti yang terjadi minggu lalu, dari Jakarta Eep Fatah berjanji jika urusan selesai akan pulang. Pakai penerbangan malam tak masalah, yang penting segera ketemu istri tercinta. “Sabar ya sayank…..,” kata Eep Fatah lewat SMS, nulis sayang saja pakai nk.

Tapi beruntung Eep Fatah dapat tiket dengan penerbangan lebih awal, sehingga bisa terbang ke Surabaya lebih cepat. Tapi ndilalah kersaning Allah, saat keluar dari bandara Juanda si Eep Fatah ketemu teman lama, lalu diajak ngopi-ngopi di Starbuck Tunjungan Plaza (TP). Lupalah Eep pada janjinya pada istri di rumah.

Sore itu kebetulan Fitri diajak ibunya belanja ke TP. Begitu masuk pusat perbelanjaan di Surabaya itu, dari balik kaca Starbuck dia melihat suaminya ada di dalam bersama teman. Bukan wanita, tapi hal itu sudah membuat Fitri marah besar. Dia merasa dibohongi pakai minum kopi. Katanya segera pulang, kok malah ngganyik (asyik) ngobrol dengan orang. Ini kan penistaan terhadap istri.

Saking marahnya, Fitri tak jadi belanja. Di rumah langsung demo, memarahi suami habis-habisan. Meski Eep Fatah sudah minta maaf, masih juga tak diterima. Katanya, maaf sih maaf, tapi proses hukum jalan terus! Lho memangnya mau dihukum? Fitri tak mau menjelaskan, karena dia terus banting pintu, suami tak boleh tidur seranjang.

Esuk paginya saat di kantor kok Eep Fatah ditelepon petugas Pengadilan Agama Surabaya, untuk diajak tabayun. Tentu saja dia bingung, ada apa kok sampai ke Pengadilan Agama segala? Mau pembagian warisan, apa? Kan mertua masih lengkap, belum ada yang meninggal.

Saking penasarannya, Eep Fatah segera ke PA Surabaya. Usut punya usut, ternyata Fitri mendaftarkan gugatan cerai. Eealah….., hanya ditinggal mampir ketemu teman saja sudah dianggap membohongi istri dan langsung minta cerai. “Kamu sungguh kelewatan, soal begini saja minta cerai. Terlalu….,” kata Eep Fatah, lupa bahwa dia bukan Rhoma Irama.

Sampeyan dianggap menciptakan kebohongan publik, sih. (JPNN/Gunarso TS)

SUMBER
emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan

BONUS MULUS LAGI NGOPI



0
13K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan