- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Apa jati dirimu? Simak 4 tips mencari jati dirimu
TS
zeropromosi
Apa jati dirimu? Simak 4 tips mencari jati dirimu
Kita bisa dikatakan sudah menemukan jati diri jika sudah tahu apa yang kita mau di dunia ini, yang membuat hidup kita terasa nyaman dan tenang. Kalau kita sudah tahu mau jadi apa, sudah tahu apa yang harus dilakukan dan yakin maka kita sudah menemukan jati diri. Kalau sudah tahu apa yang kita mau, penghalang sebesar gunung sekalipun tidak akan menjadi masalah.
misalnya, kita tahu keinginan terbesar kita di dunia ini adalah menjadi seorang penulis sukses. Kita juga tahu apa yang harus kita lakukan untuk bisa mencapai tujuan itu. Yaitu dengan rajin berlatih dan ikut kursus menulis. Dan kita yakin kelas bisa menjadi seorang penulis handal. Maka mungkin saja kita sudah menemukan jati diri. Kita sudah berada di track yang benar.
Berikut beberapa cara menemukan jati diri:
1. Kenali karakter.
kita semua pasti punya karakter, dan karakter itu unik. Kita dituntut untuk mengenali karakter kita supaya bisa mengetahui kecenderungan pribadi kita. Misalnya, apakah kita orang yang periang dan tidak pernah serius? Atau kita orang yang selalu menginginkan kesempurnaan? Atau orang yang cinta damai dan tidak suka humor? Atau kita sok bossy yang kerjaannya main perintah? Nah, dengan mengetahui karakter itu, kita akan mudah mengenali diri sendiri dan kecenderungannya.
2. Kenali hasrat dan keinginan
untuk kita tahu jati diri, kita perlu tau apa keinginan kita yang sebenarnya. Dengan tahu keinginan, kita jadi tahu Ke mana harus melangkah. Keinginan adalah tujuan. Jika kita berjalan tanpa tujuan, maka seperti berjalan di gelap malam tanpa senter, lampu, lilin, dan penerangan lainnya. Kita nggak tahu apakah kelak kita ingin menjadi seorang ilmuwan atau pengacara. Kita manut saja dengan perintah ortu yang menginginkan kita sesuai keinginan mereka. Pada masa mendatang, ketika sudah menyadari keinginan kita sesungguhnya, kita akan kebingungan dan menyesali diri karena telah membuang banyak waktu untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kita inginkan.
3. Cari tahu kemampuan
Minat dan bakat tanpa ditunjang kemampuan yang memadai sama saja kayak sayur asem tanpa isi. Kita bisa tahu kemampuan kita, misalkan dari nilai-nilai sekolah. Contohnya, kalau nilai fisika kita bagus, tapi nilai sejarah kita jelek, mungkin kita berkemampuan untuk menjadi astronot. Dengan tahu kemampuan, kita juga bisa dengan mudah mengetahui jati diri. Sebab kecenderungan kita sudah jelas.
4. Tanya orang terdekat
Orang terdekat pasti tahu karakter kita karea mereka sering berinteraksi dengan kita. Minta mereka menyebutkan semua tentang kita yang mereka tahu. Tapi, kita harus siap jika mereka menyebutkan kejelekan-kejelekan kita. Jangan malah sakit hati. Semuanya kan buat kita juga. Begitu juga kalau kita tidak sadar dengan kemampuan kita maka kita bisa tanya ke orang. Siapa tahu ada yang memperhatikan bakat dan kemampuan kita.
Banyak yang bilang mencari jati diri sama saja dengan ketemu pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Kita akan kebingungan mencari jawaban asal atau menyontek. Jawaban paling asal untuk semua pertanyaan yang tidak ketemu jawabannya adalah dengan drug user. Mereka menganggap obat-obatan bisa jadi kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Padahal kalah kita mau berpikir ke dalam diri sendiri, tentu kita akan menemukan jawabannya.
jangan lupa share dan beri
sumber dari blog pribadi
misalnya, kita tahu keinginan terbesar kita di dunia ini adalah menjadi seorang penulis sukses. Kita juga tahu apa yang harus kita lakukan untuk bisa mencapai tujuan itu. Yaitu dengan rajin berlatih dan ikut kursus menulis. Dan kita yakin kelas bisa menjadi seorang penulis handal. Maka mungkin saja kita sudah menemukan jati diri. Kita sudah berada di track yang benar.
Berikut beberapa cara menemukan jati diri:
1. Kenali karakter.
Spoiler for :
kita semua pasti punya karakter, dan karakter itu unik. Kita dituntut untuk mengenali karakter kita supaya bisa mengetahui kecenderungan pribadi kita. Misalnya, apakah kita orang yang periang dan tidak pernah serius? Atau kita orang yang selalu menginginkan kesempurnaan? Atau orang yang cinta damai dan tidak suka humor? Atau kita sok bossy yang kerjaannya main perintah? Nah, dengan mengetahui karakter itu, kita akan mudah mengenali diri sendiri dan kecenderungannya.
2. Kenali hasrat dan keinginan
Spoiler for :
untuk kita tahu jati diri, kita perlu tau apa keinginan kita yang sebenarnya. Dengan tahu keinginan, kita jadi tahu Ke mana harus melangkah. Keinginan adalah tujuan. Jika kita berjalan tanpa tujuan, maka seperti berjalan di gelap malam tanpa senter, lampu, lilin, dan penerangan lainnya. Kita nggak tahu apakah kelak kita ingin menjadi seorang ilmuwan atau pengacara. Kita manut saja dengan perintah ortu yang menginginkan kita sesuai keinginan mereka. Pada masa mendatang, ketika sudah menyadari keinginan kita sesungguhnya, kita akan kebingungan dan menyesali diri karena telah membuang banyak waktu untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kita inginkan.
3. Cari tahu kemampuan
Spoiler for :
Minat dan bakat tanpa ditunjang kemampuan yang memadai sama saja kayak sayur asem tanpa isi. Kita bisa tahu kemampuan kita, misalkan dari nilai-nilai sekolah. Contohnya, kalau nilai fisika kita bagus, tapi nilai sejarah kita jelek, mungkin kita berkemampuan untuk menjadi astronot. Dengan tahu kemampuan, kita juga bisa dengan mudah mengetahui jati diri. Sebab kecenderungan kita sudah jelas.
4. Tanya orang terdekat
Spoiler for :
Orang terdekat pasti tahu karakter kita karea mereka sering berinteraksi dengan kita. Minta mereka menyebutkan semua tentang kita yang mereka tahu. Tapi, kita harus siap jika mereka menyebutkan kejelekan-kejelekan kita. Jangan malah sakit hati. Semuanya kan buat kita juga. Begitu juga kalau kita tidak sadar dengan kemampuan kita maka kita bisa tanya ke orang. Siapa tahu ada yang memperhatikan bakat dan kemampuan kita.
Banyak yang bilang mencari jati diri sama saja dengan ketemu pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Kita akan kebingungan mencari jawaban asal atau menyontek. Jawaban paling asal untuk semua pertanyaan yang tidak ketemu jawabannya adalah dengan drug user. Mereka menganggap obat-obatan bisa jadi kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Padahal kalah kita mau berpikir ke dalam diri sendiri, tentu kita akan menemukan jawabannya.
jangan lupa share dan beri
sumber dari blog pribadi
0
1.9K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan