PORTAL-ISLAM] Setelah kasus warga keturuan China Steven yang menghina gubernur NTB dengan sebuatan "TIKO", publik kembali dibuat geger, kali ini bukan sekedar ujaran kebencian tapi sebuah ujaran bernada ancaman pembunuhan dari seorang netizen keturunan China bernama Nathan P. Suwanto.

Di antara tokoh Islam yang ingin dihabisi Nathan, ada nama ulama Habib Rizieq Syihab, dan para politisi seperti Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan terakhir nama Buni Yani.

Setelah membuat publik geger, akhirnya (seperti biasa kasus-kasus sebelumnya), dengan entengnya Nathan meminta maaf.

Kasus-kasus hate speech Bani Taplak sudah berulang kali.

Ini persis seperti Ernest, Boni Hargens, Steven "Tiko", DLL.

Kelakuan Bani Taplak memang sudah jadi watak: Bacot seenaknya, Ribut, Minta Maaf. Nanti terus berulang dilakukan oleh si A, B, C, D, dst.

Untuk bikin jera, akhirnya Fadli Zon (salah seorang yang diancam bunuh), akan melaporkan kasus ancaman pembunuhan oleh Nathan ini ke pihak berwajib.

"Apa benar mau membunuh sy? Akan sy laporkan ke polisi agar tdk seenaknya mengancam n menyebar teror," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra ini melalui
akun twitternya @fadlizon, Sabtu (29/4/2017) malam.


Langkah Fadli Zon ini mendapat dukungan publik.

"Segera pa fadli agar bener2 ad efek jera bwt china2 sprt ini. Jgn sepihak mrka mnta maaf dn kekeluargaan di polisi mslah slsai," komen @AdlyChan78.

"Tuit2 semacam nathan jgn selesai ssdh ada maaf. Gk ada pembelajaran buat kita semua," ujar @ssirah.