Pernyataan Fadli Zon rupanya tak bisa diterima oleh pendukung pasangan Ahok-Djarot.

Anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu sempat bilang bilang bahwa ribuan papan bunga yang mejeng di kawasan Balai Kota DKI Jakarta yang dikirim dari pendukung Ahok-Djarot merupakan "Pencitraan yang murahan".

Pihak pendukung Ahok-Djarot ternyata tak tinggal diam. Alih-alih meluapkan kemarahan di sosial media, mereka memilih mengirimkan bunga 'pembalasan' kepada Wakil DPR RI itu.

Dalam sebuah foto yang beredar di dunia maya, terlihat papan bunga yang bertengger di dalam area Gedung Parlemen dan ditulis penuh sarkastis.

"Dear Bp. Fadli Zon Mohon Titip Bunga Di Sini Karena Balai Kota Sudah Penuh - Tim Pencitraan."

Politisi Partai Gerindra itu berkomentar soal ribuan papan bunga yang memberikan dukungan untuk Ahok-Djarot meskipun kalah di Pilkada DKI Jakarta.

”Nanti malahan efek negatif yang didapat, bukan positif. Apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan yang murahan,” ujar Fadli kepada media usai acara rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa, 26 April 2017.

Update terakhir, karangan bunga untuk Ahok-Djarot sudah menembus angka 4.200 buah.

sumber

Original Posted By hawk►

±4.000 papan bunga x minimal 500.000 = 2M.
Sangat berguna bila disalurkan pada fakir miskin.
SETUJU PAK.

Tapi BUNGA bagus Pak, menghiasi kota, menebar cinta kasih, tidak memerlukan puluhan ribu personil TNI dan Polri u/ mengamankannya, tidak membuat kemacetan, tidak membuat keresahan dan ketakutan.

Perhitungan saya ttg 2x demo besar tgl 411 dan 212 ± dihadiri 600.000 orang dr berbagai wilayah di tanah air.
Jika dihitung secara HEMAT pengeluaran atas aksi damai itu, berikut rinciannya.
Kita asumsikan 50% dr DKI dan sekitarnya, 40% dr Pulau Jawa dan 10% dr luar Pulau Jawa, maka :
- 300.000 orang dr DKI dan sekitarnya memerlukan transport dan makan ± 20.000/orang = Rp 6M.
Belum lagi kerugian ekonomi akibat 300.000 orang tak bekerja x Rp 100.000/hari/orang = Rp30M.
Total Rp 36M.
- 240.000 orang dr Pulau Jawa memerlukan transport dan makan ± 150.000/orang = Rp 36M.
Gara-gara tak bekerja ± 2 hari (perjalanan jauh) x Rp 150.000/2hari/orang = Rp 36M.
Total Rp 72M.
- 60.000 orang dr luar Pulau Jawa memerlukan transport dan makan ± 300.000/orang = Rp 18M.
Gara-gara tak bekerja ± 3 hari (perjalanan jauh) x Rp 200.000/3hari/orang = Rp 12M.
Total Rp 30M.

Total Rp 138Milyar.
Manfaat?
Timbulkan biaya pengamanan yg besar.
Timbulkan keresahan dan kekuatiran investor yg pastinya lebih besar lagi kerugiannya.
Asumsi Grand Total 500Milyar.

Akan sangat banyak membantu rakyat miskin dan anak yatim dalam jumlah besar.
Dimana suaranya atas hal ini?

Mereka Bela Agama jd boleh begitu?
Tanpa Tabayun itu BENAR?
Ahok bukan manusia bodoh yg hina suara mayoritas penentu kemenangan Pilkada.

Hati tulus membantu fakir miskin tentu takkan undang Penceramah India yg sangat ANEH, krn tak konsisten dalam tafsiran antara sebelum diundang dan pada saat diundang.
Drpd mengundang, bagus uangnya u/ bantu fakir miskin toh?

Rambut sama hitam, hati orang siapa yg tahu?
Surga dan neraka ditentukan dr sikap selama hidup.