- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diduga Rebutan Lahan dua kubu OKP di Medan Saling Serang
TS
PutraKucink
Diduga Rebutan Lahan dua kubu OKP di Medan Saling Serang

MEDAN – Diduga dipicu rebutan lahan jagaan yang akan dibangun balai pengobatan milik warga keturunan Tionghoa yang berada di Jalan Gajah simpang Jalan Musang, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area menyebabkan 2 kubu Organisasi Kepemudaan (OKP) yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI ) dan Pemuda Pancasila (PP ) terlibat saling serang.
Akibatnya, sedikitnya dua orang luka tikaman senjata tajam. Kedua korban yakni, Amrizal, selaku ketua Sub Rayon AMPI Pandau Hulu Kecamatan Medan Area yang menderita luka tikaman pisau di perutnya serta luka sayatan di jari tangan dan juga kening akibat hantaman batu.
Sedangkan dari kubu PP Ranting Pandau Hulu yang mengalami luka yakni Tumanggo Marpaung,43, warga Jalan Rakyat, Medan Perjuangan. Pria ini menderita luka sayatan pisau di pergelangan tangannya hingga berdarah.
Karena sama-sama mengalami luka, kedua kubu ini pun bersamaan datang melapor ke Polrestabes Medan, Kamis (27/4/2017) sore.
Dari pengakuan Putra dan 2 temannya saat menemani Ketuanya, Amrizal membuat laporan di SPKT Polrestabes Medan, mengaku kalau Amrizal yang sebenarnya diamanatkan pemilik gedung untuk menjaga bangunan tersebut.
“Gara-gara jaga lahan bangunan di Jalan Gajah. Mereka orang PP tidak senang karena dikuasai dan dijaga oleh Amrizal. Terus, dia (Amrizal-red) diserang sama mereka yang berjumlah sekitar 15 orang. Mereka semua pakai baju OKP,” kata, Putra dan dua temannya yang salah satunya mengaku adik ipar dari Amrizal.
Mereka juga mengatakan kalau Amrizal sempat dikejar-kejar sampai dapat lalu ditikam perutnya menggunakan pisau oleh belasan anggota PP yang salahsatunya Ketua Ranting PP yang bernama Marianto alias Anto.
“Habis ditikam perutnya pakai pisau, kepala bagian kening si Amrizal dihantam pakai batu sama mereka,” sambungnya.
Namun berbeda dengan pengakuan dari kubu PP. Dimana Tumanggo Marpaung, yang juga melapor atas luka sayatan benda tajam dipergelangan tangannya, mengaku kalau dia terluka saat melerai pergumulan antara Amrizal dan temannya.
“Pada saat itu, si Amrizal itu yang bawa pisau dan bawa temannya sekitar 3 kereta berboncengan. Mereka menyerang kami. Saya pada saat itu langsung melerai, tapi malah kena pisau tangan saya sampai berdarah,” katanya.
Namun diakuinya dan beberapa temannya kalau selama ini Kubu AMPI yang diketuai Amrizal lah yang menjaga dan mengutip uang kemanan serta jaga malam disana. Hingga mereka (kubu PP-red) mengambil alih lahan gedung tersebut, lantaran kawasan itu merupakan kawasan kubu PP dan bukan kawasan kubu AMPI yang diketuai Amrizal.
“Awalnya yang dikasih uang sama pemilik rumah dan bangunan itu memang si Amrizal itu. Orang PP meributi karena bukan wilayah mereka. Masak diambil orang si Amrizal. Berarti dia (Amrizal-red) mengganggu Periok mereka orang PP disitu. Gak senanglah mereka termasuk ketua Ranting PP disitu,” ungkap Tumanggo Marpaung yang diamini 2 rekannya. (Pls)
AMPI VS PP
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sodara sodari yang berdomisili di propinsi sumut, belajar lah menerima kenyataan kalau tidak ada satupun warga sumut yang tidak membayar pajak keamanan bulanan ke ormas preman sumut, tidak ada satupun, sodara sodari sekalian
Karena ormas preman sumut adalah aparat penguasa yang sebenarnya, sedangkan poldasu, dprd, gubsu, walkot medan adalah HANYA JONGOS ORMAS PREMAN SUMUT
https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia
0
2.9K
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan