halo kaskusers yang berbahagia dan berpengalaman dalam dunia perkimpoian.

ane mau sedikit sharing, semoga pengalaman2 kaskusers disini bisa mencerahkan ane.

ane laki-laki umur 28 tahun, punya pacar umur 27 tahun. ane muslim dan cewe ane juga muslimah yang taat dan dari keluarga yang berpondasi agama yang juga kuat, kami berasal dari suku yang sama (JAWA). kami sudah berpacaran sejak dari SMA, walaupun putus nyambung dan diselingi hubungan jarak jauh, sempat ada perselingkuhan diantara kami, ane pernah selingkuh cewe ane juga. but, that's was the past. kita sudah melupakan itu dan saling memaafkan.

sebelum ane balikan sama pacar ane yang sekarang, ane sempat akan dijodohkan dengan pilihan ortu ane (anak dari teman kantor bokap), orangtua ane sudah sreg dan seneng banget dengan anaknya, tapi ane menolak karena kurang sreg. sempat ada paksaan untuk melamar, tapi ane menolak. waktu berjalan, ane dipertemukan kembali dengan cewe ane pada desember 2014 silam, dan berkomitmen menjalin hubungan kembali serta melupakan masa lalu kami yang telah lalu. kami ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan.


namun ketika memperkenalkan cewe ane yang sekarang ke ortu, ortu ane dengan tegas menolak mentah-mentah hubungan kami, dengan alasan yang berubah-ubah. orangtua ane beralasan bahwa ane kena guna2, bersuudzon kepada cewe ane bahwa cewe ane dari keluarga yang kurang baik, dan sering keluar malam2 untuk dugem dan karaoke. entah dapat informasi darimana, setahu ane cewe ane adalah orang yang taat beribadah dan dari keluarga yang kuat pondasi agamanya. kesehariannya ane tahu betul, jam 8 belum pulang kantor aja, langsung disamperin sama bapaknya ke kantor ditungguin. mana mungkin sering pulang malem apalagi dugem.

berbagai cara ane lakukan untuk membangun komunikasi dengan ortu ane, berkali2 juga ane mengajak cewe ane kerumah. tapi ortu ane seakan menutup mata, dan tetap bilang tidak. konsultasi dengan keluarga besar juga sudah dilakukan, hasilnya nihil, keluarga besar tidak berani ikut campur. kecuali kakak pertama ayah ane (pakdhe) yang mendukung ane untuk segera menikah.

ane berencana melamar cewe ane sabtu malam nanti tanggal 17 oktober ini, dengan kronologis seperti ini: ane dan cewe ane akan menemui ortu ane dan meminta izin untuk lamaran, ane akan meminta ortu ane untuk melamarkan atau sekedar mengantarkan ane melamar, jika tidak berkenan ane akan tetap melamar pada hari itu dengan mengajak Pakdhe (Pakdhe sudah setuju dan sudah oke). ortu cewe ane juga sudah pasrah dengan siapapun ane melamar nanti, atau bahkan datang sendiripun, mereka akan terima dan akan menikahkan putrinya.

ane minta masukan dan saran dari agan2 disini, jika ada pengalaman yang seperti ane ini. mengenai bagaimana bentuk acara pernikahannya (pesta, undangan, dll) serta bagaimana kelanjutan pernikahan agan2 jika punya pengalaman yang sama dengan ane..


terimakasih atas masukan, saran, kritik, supportnya, cerita akan terus ane update, bagaimana kelanjutan hubungan kami berdua.


salam.




NB: Setelah lamaran, bapak ane bertengkar hebat dg 4 org yg mengantar ane lamaran, keempat2nya dibentak2 habis oleh bapak ane, pdhl mereka jauh lebih tua dr bapak ane. Dan ane dibilang anak yg pintar mengadu domba, udh bikin bapak sm pakdhe jd bertengkar.