Arah - Gubernur DKI jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan akan tetap melanjutkan pekerjaannya sebelum lengser, tidak terkecuali proyek normalisai bantaran sungai Ciliwung yang digalakkan Pemprov DKI Jakarta mencegah trjadinya banjir.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku hanya bisa pasrah dan bersabar hingga pelantikannya pada Bulan Oktober mendatang. "Saya mungkin patut untuk bersabar dulu," papar Sandi kepada Arah.com ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (24/4).

Namun ia mengisyaratkan akan terus berkomunikasi terkait aksi normalisasi yang dilakukan Ahok. Ia pun menegaskan akan melakukan tindakan pasca penetapan oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Nunggu nanti penetapan baru akan berbicara sepesifik kita," pungkasnya.
Diketahui, pasangan Anies Baswedan dan
Sandiaga Uno selalu menyuarakan akan berhenti untuk melakukan penggusuran terhadap warga DKI Jakarta. Hal itu termasuk jargon andalan pasangan nomor tiga itu saat berkampanye.

Sebelumnya diberitakan, ahli tata kota, Marco Wijayakusuma menilai sikap Ahok yang bersikeras melakukan penggusuran merupakan perbuatan pelanggaran etika.

"Secara etika seharusnya petahana akan selesai tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan janji politik pejabat mendatang karena etikanya begitu, itu kan tersebar luas Anies-Sandi akan menghentikan penggusuran, kalo sudah tahu ya mboh jangan dilanjutkan," papar Marco di Cikini Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).


(Dini Afrianti)