Quote:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq menilai datangnya karangan bunga untuk Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, mengundang pertanyaan besar.
"Jadi tidak mungkin ada gerakan besar tanpa ada yang mengkoordinasikan atau yang merekayasa. Besar harapan saya, semua segera menyudahi aksi-aksi yang berbiaya besar ini. Baiknya uang untuk bunga tersebut diberikan kepada anak yatim yang masih sangat memerlukan untuk biaya hidup," kata Rofiq dalam keterangannya, Rabu (26/4/2017).
Menurutnya, karangan bunga tersebut sangatlah tidak lazim dan ada kesan ketidakrelaan atas kekalahan dari proses Pilkada DKI 2017.
"Kasian Ahok. Seolah olah Ahok dipaksa perasaannya bahwa ia tidak kalah masih layak memimpin gubernur selamanya. Padahal nyata-nyata ada proses politik yang dia harus mengakui atas kekalahan itu," tuturnya.
"Andai saya jadi Ahok. Pasti saya tidak akan menerima karangan bunga itu. Karena itu merusak mental kepemimpinan Ahok dan mengajari para pendukung untuk tidak dewasa.
Dan andai saya pendukung Ahok. Maka saya akan ramai-ramai menyatakan kalau game ini telah selesai dan mengajak semua komponen pendukung untuk mengikhlaskan atas kekalahan ini," sambungnya.
Oleh karena itu, ia berpesan agar jadilah good looser agar Jakarta segera move on. Pilkada DKI adalah proses yang biasa terjadi.
"Hari ini tidak berhasil maka ada 5 tahun lagi untuk bangkit kembali. Mari kita dukung dan kita hormati proses politik ini agar kemajuan Jakarta segera dapat diwujudkan," pungkasnya.
http://news.okezone.com/read/2017/04...ah-good-looser
wah masih seru nih, ayo nastak nasbung silahkan diskusi
