Quote:
Jakarta – Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira menanggapi postingan status Facebook Ade Armando, salah satu dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) yang menyebut kekalahan Ahok di Pilgub DKI memiliki arti lebih banyak orang bodoh ketimbang orang pintar di Jakarta. Atas pernyataan tersebut, Anggawira menawarkan ajakan kepada Ade untuk menjadi pembina INSIDER.
“Daripada terus menghina, kita kan menilai beliau sebagai dosen yang berprestasi. Untuk itu, kita ingin ajak beliau jadi pembina dari tim cyber Anies-Sandi aja, di INSIDER, karena ide- ide kreatif dari Pak Ade harus disalurkan untuk bagaimana berkontribusi membangun Jakarta bersama ke depan” ujar Anggawira ketika dihubungi.
Menurutnya, ini bukan kali pertama kaum intelektual “meneriakan” hinaan, dan hujatan kepada Anies – Sandi maupun Tim Pemenangannya. Disaat seharusnya mereka menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat awam dalam bersikap dan menyampaikan aspirasi di media sosial.
“Sangat disayangkan, tutur kata yang kasar dan menghina lama kelamaan jadi budaya jadinya. Beliau seharusnya bisa menunjukkan sesuatu yang membangun daripada terus-terusan nyinyir. Pilkada telah usai, ujar Angga yang juga akademisi itu.
Meski demikian, menyatakan tidak gentar untuk melanjutkan perjuangan. Ia cukup percaya diri bahwa misi yang dibawa Anies- Sandi akan membawa Jakarta menjadi lebih baik.
“Hal- hal seperti itu tidak akan menyurutkan langkah kami untuk melanjutkan perjuangan. Kemenangan Anies- Sandi adalah kemenangan seluruh masyarakat Jakarta yang menginginkan adanya perubahan yang lebih baik,” papar Juru Bicara pasangan Tim Anies- Sandi itu.
Sebelumnya, dalam akun facebook miliknya, Ade Armando secara frontal memposting, “Orang pintar milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak daripada orang pinter. Simpelkan?,” demikian tulis Ade Kamis (20/4).
Status tersebut langsung ramai menuai reaksi dari para netizen. Hingga pukul 7.35 WIB, status itu 258 kali dibagikan dan ada 1.664 netizen berkomentar.
(Fai)
