Terletak di wilayah gurun, pada dasarnya Dubai memang bersuhu panas. Namun hal ini tak menjadi halangan untuk membangun hotel di sekitar pantai, tempat wisatawan berjemur. Dibuatlah teknologi canggih untuk mengurangi hawa panas yang dirasakan oleh para tamu hotel yang ingin berjemur di pantai.


Sebenarnya bukan AC seperti yang berada di dalam ruangan, melainkan pengontrol panas pasir pantai. Kalau kamu berkunjung ke Hotel Palazzo Versace, kamu akan merasakan pasir pantai yang sejuk. Hal itu terjadi karena di sekitar pantai terpasang pendingin.


"Kami akan menghisap panas yang keluar dari pasir untuk membuatnya cukup dingin untuk berbaring di atas. Ini adalah jenis kemewahan yang orang-orang inginkan," kata pendiri hotel, Soheil Abedian.

Kalau di Indonesia kamu mungkin akan melihat tebing-tebing dan bukit-bukit jika berkunjung ke pantai. Namun hal itu tak akan kamu temukan di Dubai. Jika kamu bersantai di tepi pantai, salah satu pemandangannya adalah gedung-gedung pencakar langit.

Wisatawan di Dubai memang dikenal gemar membaca sambil santai di pantai. Untuk membuat para wisatawan betah di pantai, pemerintah setempat pun membuat sebuah perpustakaan pantai. Wisatawan pun bisa berjemur sambil baca buku.

Pemandangan yang mudah kamu temui di pantai Dubai tapi sulit kamu jumpai di tempat lain adalah Wi-fi bertenaga surya ini. Karena saking modern dan maju, nggak sulit untuk menemukan spot Wi-fi gratis di Dubai.

Dubai merupakan salah satu kota yang banyak menggunakan lahan buatan. Jadi, menemukan pantai buatan yang berbentuk unik di Dubai adalah hal yang mudah.

Jangan heran kalau di pinggir pantai kamu sering melihat unta. Maklum, Dubai adalah salah satu kota di gurun pasir. Pemandangan orang menunggangi unta adalah hal yang wajar.