TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan karangan bunga berderet memenuhi halaman Balai Kota Jakarta, Selasa 25 April 2017. Karangan bunga tersebut dikirimkan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat karena jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang. Pasangan inkumben itu dinyatakan kalah berdasarkan hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

"Dateng dari Sabtu, paling banyak itu Minggu sampai Senin. Tapi sampai hari ini masih banyak juga yang datang. Jumlahnya seratusan," ujar Manin, salah satu pengamanan dalam Balai Kota, Selasa, 25 April 2017.

Karangan bunga tersebut menarik perhatian. Kata-kata yang dituliskan oleh pengirimnya mengundang tawa. Berbagai kalimat motivasi hingga jenaka sengaja ditulis oleh pengirimnya untuk Ahok dan Djarot.

Salah satu karangan bunga bertengger di samping kiri gedung ruangan kerja Ahok bertuliskan kalimat yang tengah populer di masyarakat. Tanpa diketahui pengirimnya, karangan bung tersebut ditulis, "Thanks Pak Ahok dan Pak Djarot, We love you. Jangan kasih kendor, semangat!"

"Terima kasih Pak Ahok atas kerja kerasnya selama ini. Anda adalah pemimpin sejati. We love you and we will miss you. Dari kami yang belum bisa move on," tulis karangan bunga lainnya tanpa ditulis nama pengirimnya.

Kemudian karangan bunga lain berisi kalimat motivasi, seperti ucapan terima kasih atas kerja keras dan pelayanannya sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta. "Pak Ahok dan Pak Djarot sukses selalu dalam berkarir. Kami yang patah hati," tulis pengirimnya, Mercy, Vivi, dan Uwin.

Karangan bunga lainnya juga dikirim untuk Ahok dan Djarot. "Terima kasih Pak Ahok atas kerja kerasnya selama inu. Andalah pemimpin sejati we love you and we will miss you," tulis karangan bunga dari Tjuatjana Famili yang belum bisa move on.

"Terima kasih Bapak Ahok dan Bapak Djarot. Kalian sangat berarti bagi Kota Jakarta," tulis Group Arisan Princess.