- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pledoi Ahok: Saya tak Pernah Menistakan Agama
TS
indooversight
Pledoi Ahok: Saya tak Pernah Menistakan Agama
Sumber
Pledoi Ahok: Saya tak Pernah Menistakan Agama
25/04/2017 11:14
JAKARTA – Terdakwa penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok membacakan nota pembelaan (pledoi) atas tuntutannya, Selasa (25/4). Dalam sidang yang digelar di auditorium Kementan, Ragunan itu, Ahok menegaskan tak pernah sekali pun berniat menistakan agama dalam apa yang disampaikannya di Kepulauan Seribu.
“Saya tidak menghina agama, tidak menoda agama dan golongan apapun,” kata Ahok dalam pledoinya, Selasa (25/4).
Menurutnya, hal itu dapat ditegaskan sebab banyak pula media massa yang hadir, yang menyaksikan bahwa tak ada protes di masyarakat kepulauan seribu atas pidato yang disampaikannya. Menurutnya, hal ini terjadi karena ada yang menyalahartikan perkataannya untuk menebar kebencian. Sebab, sebelum video mengenai dirinya bergulir, tidak ada satu pun yang mempersoalkannya.
Bahkan Ahok mengaku, setelah itu gelombang protes terus berdatangan, tuduhan dirinya melakukan penistaan agama dilakukan secara masif dan berulang-ulang sehingga banyak orang menjadi percaya meski tidak pernah melihat utuh video tersebut.
Baca juga: Ahok Ajukan Pembelaan Langsung Sepuluh Menit
“Saya kemudian diperlakukan tidak adil. Dinyatakan bersalah sebelum pengadilan, diadili dengan hukum yang meragukan,” sebut Ahok. Namun demikian, Ahok mengaku menerima apa yang terjadi kepada dirinya.
“Meski tuduhan, fitnah terhadap saya sangat banyak. Tapi saya akan tetap melayani dan menyikapi dengan kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Penasihat Hukum terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lefty Tjahaja Purnama juga turut membacakan pledoi. Fifi yang juga adik dari Ahok ini menegaskan tidak ada niat terdakwa untuk menodai dan membenci Islam atau umat Islam.
Menurutnya, ini bisa dilihat melalui perilaku keseharian Ahok. Dia menjelaskan, terdakwa dalam kesehariannya tidak menunjukkan kebencian terhadap Islam dan Muslim. Keseharian Ahok justru sangat menghargai dan mengormati Islam dan umat Islam.
“Bahkan banyak Muslim yang diberangkatkan haji dan umrah oleh BTP,” ujar Fifi Lefty. Selain itu tedakwa juga telah membangun masjid-masjid di Jakarta, bahkan membangun Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot. Tidak hanya itu, ia mengungkapkan, bahkan ayah angkat terdakwa BTP juga seorang Muslim.
BTP juga rutin berkurban dan berzakat, infaq dan sedekah kepada para dhuafa di Jakarta. Termasuk juga, kata dia, BTP juga memberikan tambahan tunjangan bagi guru-guru madrasah. “Jadi bagaimana mungkin BTP membenci Islam dan umat Islam,” terangnya. (ryu)
Pledoi Ahok: Saya tak Pernah Menistakan Agama
25/04/2017 11:14
JAKARTA – Terdakwa penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok membacakan nota pembelaan (pledoi) atas tuntutannya, Selasa (25/4). Dalam sidang yang digelar di auditorium Kementan, Ragunan itu, Ahok menegaskan tak pernah sekali pun berniat menistakan agama dalam apa yang disampaikannya di Kepulauan Seribu.
“Saya tidak menghina agama, tidak menoda agama dan golongan apapun,” kata Ahok dalam pledoinya, Selasa (25/4).
Menurutnya, hal itu dapat ditegaskan sebab banyak pula media massa yang hadir, yang menyaksikan bahwa tak ada protes di masyarakat kepulauan seribu atas pidato yang disampaikannya. Menurutnya, hal ini terjadi karena ada yang menyalahartikan perkataannya untuk menebar kebencian. Sebab, sebelum video mengenai dirinya bergulir, tidak ada satu pun yang mempersoalkannya.
Bahkan Ahok mengaku, setelah itu gelombang protes terus berdatangan, tuduhan dirinya melakukan penistaan agama dilakukan secara masif dan berulang-ulang sehingga banyak orang menjadi percaya meski tidak pernah melihat utuh video tersebut.
Baca juga: Ahok Ajukan Pembelaan Langsung Sepuluh Menit
“Saya kemudian diperlakukan tidak adil. Dinyatakan bersalah sebelum pengadilan, diadili dengan hukum yang meragukan,” sebut Ahok. Namun demikian, Ahok mengaku menerima apa yang terjadi kepada dirinya.
“Meski tuduhan, fitnah terhadap saya sangat banyak. Tapi saya akan tetap melayani dan menyikapi dengan kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Penasihat Hukum terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lefty Tjahaja Purnama juga turut membacakan pledoi. Fifi yang juga adik dari Ahok ini menegaskan tidak ada niat terdakwa untuk menodai dan membenci Islam atau umat Islam.
Menurutnya, ini bisa dilihat melalui perilaku keseharian Ahok. Dia menjelaskan, terdakwa dalam kesehariannya tidak menunjukkan kebencian terhadap Islam dan Muslim. Keseharian Ahok justru sangat menghargai dan mengormati Islam dan umat Islam.
“Bahkan banyak Muslim yang diberangkatkan haji dan umrah oleh BTP,” ujar Fifi Lefty. Selain itu tedakwa juga telah membangun masjid-masjid di Jakarta, bahkan membangun Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot. Tidak hanya itu, ia mengungkapkan, bahkan ayah angkat terdakwa BTP juga seorang Muslim.
BTP juga rutin berkurban dan berzakat, infaq dan sedekah kepada para dhuafa di Jakarta. Termasuk juga, kata dia, BTP juga memberikan tambahan tunjangan bagi guru-guru madrasah. “Jadi bagaimana mungkin BTP membenci Islam dan umat Islam,” terangnya. (ryu)
0
1.9K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan