Sudah biasa banget kan jika belanja di kaki lima harus bayar cash? Tapi gimana ya jika kamu nggak perlu lagi repot mengeluarkan uang, melainkan cukup menggunakan aplikasi di smartphone?

Nah, cara inilah yang dimanfaatkan Muhammad Husein (64), penjual es podeng di Jalan Timor, Jakarta Pusat. Pria yang sudah 16 tahun berjualan menggunakan gerobak itu sadar teknologi banget, lho.



Di depan gerobaknya itu terdapat sticker Quick Response (QR) code. Ini bukan sticker gaya-gayaan, lho, melainkan berfungsi untuk pembayaran non tunai bagi pengguna uang elektronik, seperti aplikasi Uangku, Doku, UnikQu, dan lainnya.

Jadi saat pembeli ingin membayar, nggak perlu repot mengeluarkan uang cash. Cukup memindai (scanning) stiker yang ada di depan gerobaknya. Setelah itu di ponsel pembeli akan tertera besaran yang harus dibayar.

Belanja mudah banget di mal/foto: brilio.net

Kemudian pembeli tinggal nge-klik fitur bayar yang ada di ponsel. Selanjutnya, penjual akan menerima notifikasi pesanan di ponselnya setelah pengguna submit harga. Setelah transaksi selesai, otomatis uang bakal masuk ke rekening si penjual. Praktis, kan?

“Saya baru tiga minggu menggunakan cara ini. Ya, praktis saja. Ini hitung-hitung buat tabungan," ujar Husein kepada brilio.net belum lama ini.

Tinggal memindai QR code dari kasir, selesai deh

Cara pembayaran non tunai alias cashless ini memang makin banyak diperkenalkan kepada masyarakat. Maklum, selain praktis, baik pengguna maupun penjual juga nggak perlu repot membawa uang cash berlebihan.

Pembayaran jenis ini dinilai lebih mudah diterapkan ketimbang pembayaran cashless lainnya. Cara PaybyQR inilah yang sekarang gencar diperkenalkan perusahaan financial technology Dimo Pay.

Nurfadilah Dila, Vice President Marketing Dimo Pay Indonesia

“Jadi baik customer maupun pedagang bisa melakukan transaksi secara cashless. Cuma perlu ponsel, scan sticker, bayar, dan transaksi selesai. Uang pas tanpa perlu repot uang kembalian,” kata Nurfadilah Dila, Vice President Marketing Dimo Pay Indonesia baru-baru ini.

Jadi sistem ini nggak cuma bisa digunakan di sejumlah merchant di pusat perbelanjaan tapi juga di kaki lima. Kemudahan pembayaran ini karena si pedagang nggak perlu menggunakan mesin EDC, tapi cukup menempelkan stiker yang disediakan Dimo Pay. Penjual juga nggak perlu menyiapkan uang kembalian.

CEO Dimo Pay Indonesia, Brata Rafly

“Kita ingin mempermudah orang untuk melakukan transaksi dengan non cash. Mulai dari merchant paling atas hingga yang paling bawah atau pedagang kaki lima,” ujar CEO Dimo Pay Indonesia, Brata Rafly.

Saat ini, PaybyQR bisa digunakan dilebih dari 400 merchant di antaranya Coffee Bean, Bread Life, Manhattan Fish Market, Haagen-Dazs, hingga Inul Vizta. Gerakan penggunaan instrumen non tunai ini sejalan lho dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digelorakan pemerintah. Wah... makin praktis aja ya, transaksi sehari-hari?