Kerja dulu atau langsung wirausaha sih?

Gw yakin jawabannya ga akan pernah sama antara satu wirausahawan dengan wirausahawan lainnya. Semua punya alasan yang berbeda terhadap pilihannya. Buat gw, jawabannya adalah kerja dulu.
Buat lo yang saat ini sedang jadi karyawan tapi bercita-cita suatu saat akan berwirausaha, ini wawasan yang harus lo persiapkan:

1. Latihan Meningkatkan Kualitas Kerja bukan Gaji

Ketika jadi karyawan, latih diri lo untuk ngga cuma eksekusi kerjaan yang diminta, try to take an extra mile and deliver more than expected. Dan jangan lakukan itu buat dapat pujian dari atasan lo, tapi lo lakukan buat ningkatin kualitas lo.
Etos kerja seperti ini nanti yang akan berguna ketika akan memulai wirausaha. Kalau mau wirausaha tapi lo ngga mau kerja lebih tanpa dibayar, bhay!



2. Belajar Memimpin Diri Sendiri

Yang perlu diasah sambil kerja adalah kemampuan memimpin. Sebelum memimpin orang lain, apakah lo sudah bisa memimpin diri sendiri? Coba diingat-ingat, apakah lo masih curi-curi waktu di kantor kalo lagi ngga ada si boss?
Memimpin diri sendiri adalah yang paling sulit karena ngga ada orang lain yang memaksa diri lo. Belajar memimpin berarti belajar memberi contoh, apakah lo sudah memiliki attitude untuk dicontoh?


Jadi kalo masih kerja kalo cuma ada si boss, maka lo belum kuat untuk bisa mimpin diri sendiri.

3. Memahami Key Performance Indicator (KPI)

Biasanya ini nih faktor penentu bonus lo waktu di kantor, ya ngga? Tapi maksud point ini bukan untuk lo paham cara bagi-bagi bonus ke karyawan lo nanti. Tujuan lo paham KPI adalah agar semua effort akan terukur result-nya. Pastikan lo paham dan pelajari dengan baik cara pengukurannya. Ketika lo berwirausaha, ngga akan ada yang minta lo punya KPI, lo sendiri yang harus menyiapkannya. Kalo lo ngerasa KPI itu hanya untuk perusahaan besar dan ngga penting di usaha kecil lo, lo salah.


Gw dapet quote itu dari mentor waktu di kantor lama. Nanti ketika berwirausaha dengan resource terbatas, lo harus prioritaskan effort lo ke hal-hal yang memiliki impact yang signifikan, tanpa pengukuran KPI, akan sulit menilai efektifitas usaha lo.

4. Menggunakan Network

Selama berkarir sebagai karyawan mungkin lo akan mengenal sebagian orang-orang profesional di industrinya masing-masing. Network adalah amplifier dari value yang lo punya. Kalo value dan reputasi lo positif di mata network itu, maka value itu yang akan tersebar, dan bisa menjadi boomerang jika value lo sebaliknya.
Jangan fokuskan diri lo pada network yang lo punya. Fokuskan pada value apa yang lo punya, sehingga network kita merasakan manfaatnya. Tingkatkan terus value nya sehingga dari network ini menghasilkan hasil terbaik untuk wirausaha lo nanti.



5. Financial Strategy is underrated

Buku-buku populer tentang kewirausahaawan lebih sering menceritakan tentang penciptaan produk, team building atau strategi marketing/branding daripada bagaimana strategi finance suatu perusahaan startup yang sukses.
Akibatnya strategi finance tidak banyak terpikirkan secara mendetail ketika mengembangkan wirausaha, terutama dari wirausahawan yang tidak punya background finance.
Finance ini adalah bagian terpenting ketika mau scale up wirausaha lo. Lo ga akan bisa dari bisnis rumahan jadi perusahaan publik cuma pake jurnal transaksi harian. Nanti ketika transaksi usaha lo membesar, tim lo bertambah dan ekspansi wilayah maka lo harus pastikan wirausaha lo memiliki pondasi finance yang baik. Pondasi finance yang gw maksud bukan soal modal, tetapi struktur dan tata kelola keuangan yang baik.


6. B̶e̶k̶e̶r̶j̶a̶ Belajar di StartUp

Resign dari perusahaan besar, dan bergabunglah ke startup. Disini lo masih jadi karyawan, tapi resource yang lebih sedikit. Lo dilatih mikir keras untuk menghasilkan impact besar dengan resource terbatas. Belajar gimana menyebarluaskan produk ke pelanggan potensial, belajar memahami pelanggan, belajar menjaga loyalitas pelanggan, dan belajarlah sambil melakukannya.


Ketika lo menjadi decision maker suatu hal yg penting di startup itu, lo akan berupaya agar keputusan yang akan lo ambil adalah yang terbaik. Untuk meyakinkan hal itu, lo akan merasa perlu banyak belajar dari sana sini. Proses tidak berhenti belajar itulah yang akan menjadi modal nanti ketika lo mulai berwirausaha.

----------------------------------------------
Terima Kasih gan udah mau baca thread ane, semoga bermanfaat untuk agan semua. Kalo ada komentar dan saran, ane sangat harapkan gan!
Ane dulu jaman kuliah sering ngaskus gan, tapi abis itu vakum. Baru balik lagi dan bikin akun baru di kaskus memang untuk latihan nulis gan, mulai dari yang artikel kecil-kecil dulu, siapa tau suatu saat bisa bikin buku.

-----------------------------------------------
Saat ini ane kerja sebagai Konsultan Digital Marketing mgdigital.iddan punya usaha martabak manis online martabakmonkey.com

Kalo agan punya akun Medium, boleh baca tulisan ane yang lain di [URL="https://S E N S O R@sippii"]sini[/URL]