Hari ini Perusahaan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) telah resmi membuka pelayanan kapal terjadwal yang mengantar peti kemas dengan rute Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat.

CMA-CGM pun telah menyiapkan 17 kapal atas rute tersebut dengan sistem weekly call atau sandar setiap minggu secara rutin. Semua kapal tersebut merupakan kapal raksasa dengan kapasitas yang sangat besar. Seperti pelayanan resmi perdana hari ini dilakukan dengan Kapal CMA-CGM Otello berkapasitas 8.238 TEUs.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik hal tersebut. Menurutnya kapal-kapal raksasa yang bersandar di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) membuktikan bahwa Tanjung Priok merupakan pelabuhan yang bisa bersaing dengan negara lain.

"Bayangkan ada 17 kapal sebesar ini yang akan datang ke Indonesia dan menjadi bagian dari kapal-kapal di Tanjung Priok," tuturnya di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (23/4/2017).


Seluruh kapal tersebut nantinya akan melakukan pelayanan jasa angkutan peti kemas yang memiliki rute Jakarta-Laem Chabang (Thailand)-Cai Mep (Vietnam)-Los Angeles-Oakland.



Sementara kapal CMA-CGM Otello yang datang hari ini melakukan pembongkaran sebesar 844 TEUs dan memuat 1.967 TEUs. Dengan begitu total bongkar muat dari kapal tersebut mencapai 2.811 TEUs.

Muatan kontainer yang akan berangkat perdana berisi barang-barang ekspor nasional mulai dari produk garmen (pakaian jadi), kertas, dan furniture.

Kesiapan Tanjung Priok Jelang Diserbu Kapal Raksasa

Jakarta - Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) akan secara rutin disinggahi oleh kapal-kapal raksasa milik Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM). Sebab perusahaan ini telah resmi membuka layanan jasa angkut peti kemas dari Tanjung Priok, Indonesia menuju West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat.

Untuk pelayaran perdana secara resmi diberi nama Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services atau disingkat JAX Services itu menggunakan kapal CMA-CGM Otello yang berkapasitas 8.238 TEUs. Adapun total kapal yang dikerahkan CMA-CGM sebanyak 17 unit dengan kapasitas rata-rata 8.000-8.500 TEUs.

PT JICT selaku pengelola pelayanan bongkar muat peti kemas ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok semakin optimistis untuk berkembang. Bahkan perusahaan yang terafiliasi dengan PT Pelindo II itu yakin JICT bisa menjadi dermaga yang mampu menyediakan layanan pelabuhan kelas dunia.

"JICT bersama stakeholders pelabuhan melakukan tugasnya dengan baik sehingga perusahaan pelayaran global mempercayakan kapalnya dilayani di sini. Sudah pasti respons terminal untuk memberikan yang terbaik," kata Direktur Utama JICT Gunta Prabawa di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (23/4/2017).

Gunta juga menambahkan, sebelumnya 2 kapal berukuran besar lainnya yakni CMA CGM Titus dan CMA CGM Tancredi telah dilayani secara maksimal, yakni 27-30 Mph (gerakan per jam).

"Kapal-kapal CMA CGM ini dilayani dengan kecepatan dan produktivitas yang sangat handal. Mereka yang terbesar sepanjang sejarah Priok berdiri," tukasnya.