Andai ada lomba game perusakan stick paling cepet, udah jelas game “laknat” Bishi Bashi bakal nangkring di posisi teratas. Gimana enggak, meskipun terlihat sederhana dan gampang, tapi nyatanya gamer perlu menekan tombol dengan cepat secara berulang. Apalagi kalau bermain bareng temanmu, adrenalin mencetin tombol stick pun terus terpacu supaya enggak kalah. Entah sudah berapa puluh stick yang harus menemui ajalnya berkat game yang memiliki gameplay sederhana ini.

Game buatan Konami ini pun sukses menjadi game terlarang untuk dimainkan di beberapan rental Playstation kala itu.

Oke lah kamu adalah fans sejati anime Dragon Ball. Tapi rasanya kamu perlu berpikir ulang ketika ingin memainkan game Dragon Ball GT Final Bout. Pasalnya game Dragon Ball GT Final Bout adalah game fighting yang memiliki dampak buruk terhadap stick.

Terlebih jika ingin menggunakan jurus ditambah kombo, kamu harus memiliki kecepatan tangan luar biasa supaya bisa menekan berbagai tombol.

Setelah keseruan Tamiya, hal selanjutnya yang jadi tren adalah Crush Gear! Crush Gear sendiri adalah mobil seperti Tamiya, namun bukan untuk balap, melainkan untuk tarung saling tabrak.

Tak mampu beli Crush Gear asli? Tak usah khawatir, game Crush Gear ini bisa jadi alternatif. Tapi kamu harus siap tabungan, karena dijamin setelah sebulanan main game ini stik kamu pasti bakal rusak. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya bagian permainan yang mengharuskan kamu menekan satu tombol tertentu secara cepat.

Dulu game ini sempat booming pada masanya, banyak sekali seri Guitar Hero yang dibuat dengan berbagai lagu, malah ada yg versi Indonesia juga. Jika kalian mengikuti seri Guitar Hero ini dari awal, pasti tau kalau tingkat kesulitannya akan semakin naik. Tombol yang dipencet lebih banyak dan papan berjalan lebih cepat. Hal ini akan membuat stick kamu cepat rusak, terutama pada tombol X, R1, R2, L1, L2 dan analog.

Sejatinya memancing adalah olahraga yang butuh ketenangan dan kesabaran. Tapi semua stereotip itu buyar kita game memancing Fisherman’s Bait dirilis di Playstation 1. Adu kekuatan antara gamer dan ikan yang dipancing pun menjadi masalah besar di game perusak stick ini.

Gimana engga, gamer perlu menekan tomol secara cepat dan berulang supaya si ikan berhasil diangkat ke atas perahu. Kalau kamu kurang cepat, ucapkan selamat tinggal kepada sang ikan. Tapi kalau kamu terlalu bersemangat, maka siap-siap untuk lambaikan tanganmu kepada si stick kesayangan.

Masih dengan seri Dragon Ball, bedanya kalau yang ini rilisnya di PS2. Kalau di PS1 menggunakan tombol, disini menggunakan analog yang harus diputar secepat mungkin. Kebayang kan gimana perasaan stick mu saat diperlakukan begitu?