- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Kronologi Sejarah Pulau Sumatra (75.000 SM - 2017)
TS
maslazardi
Kronologi Sejarah Pulau Sumatra (75.000 SM - 2017)
Bismillahirrahmanirrahim...
Selamat malam, agan dan aganwati sekalian. Yak, kembali lagi bersama ane dengan satu lagi video peta sejarah Indonesia! Kali ini ane ingin berbagi peta sejarah Sumatra dari tahun 75.000 SM - 2017 (+ Malaya pasca-Majapahit). Dimulai dari erupsi dahsyat Gunung Toba, akhir Zaman Es, sampai kebangkitan Sriwijaya, pendudukan oleh Tamil dan Jawa, zaman Islam & kolonial, hingga lahirnya negara Indonesia!
Trit ini bisa dibilang merupakan lanjutan dari trit ane yang lain ini. Untuk sumber info, ane ambil dari kompilasi hikayat, kitab, pustaka, kronik, tambo, wiki, serta laporan peneliti dan berbagai blog/situs pecinta sejarah. Ane coba bikin seakurat yang ane bisa, jadi kalo agan nemu ada yang salah mohon dikoreksi ya!
Oke, langsung saja kita mulai:
Selamat malam, agan dan aganwati sekalian. Yak, kembali lagi bersama ane dengan satu lagi video peta sejarah Indonesia! Kali ini ane ingin berbagi peta sejarah Sumatra dari tahun 75.000 SM - 2017 (+ Malaya pasca-Majapahit). Dimulai dari erupsi dahsyat Gunung Toba, akhir Zaman Es, sampai kebangkitan Sriwijaya, pendudukan oleh Tamil dan Jawa, zaman Islam & kolonial, hingga lahirnya negara Indonesia!
Trit ini bisa dibilang merupakan lanjutan dari trit ane yang lain ini. Untuk sumber info, ane ambil dari kompilasi hikayat, kitab, pustaka, kronik, tambo, wiki, serta laporan peneliti dan berbagai blog/situs pecinta sejarah. Ane coba bikin seakurat yang ane bisa, jadi kalo agan nemu ada yang salah mohon dikoreksi ya!
Oke, langsung saja kita mulai:
Quote:
Kronologi:
Quote:
Spoiler for Sebelum Masehi:
- 75000 SM - Erupsi Gunung Toba. Letusan dahsyat dari sebuah supervulkano yang menyebabkan perubahan iklim yang dikatakan hampir memusnahkan populasi manusia modern saat itu. Manusia itu sendiri sebenarnya belum sampai ke Sumatra, gelombang migrasi mereka dari Afrika ikut terhenti untuk sementara akibat erupsi ini. Gunung Toba kemudian tenggelam dan kalderanya membentuk sebuah danau besar yang juga bernama sama.
- 25000 SM - Gelombang pertama manusia modern sampai di benua kuno Sunda, termasuk Sumatra.
- 22000 SM - Kebudayaan Padang Bindu muncul di Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.
- 10000 SM - Zaman Es (Kala Pleistosen) berakhir. Zaman Modern (Kala Holosen) pun dimulai. Benua Sunda lenyap akibat kenaikan permukaan laut, dan berubah menjadi sebagian dari kepulauan yang kini dikenal sebagai Nusantara.
- 9000 SM - Kebudayaan Kerinci muncul di Jambi.
- 7000 SM - Kebudayaan maju muncul di sepanjang pantai timur Langsa-Langkat.
- 4000 SM - Tahap kedua kebudayaan Padang Bindu.
- 3500 SM - Kebudayaan maju diperkirakan muncul di Aceh.
- 3000 SM - Kebudayaan maju muncul di Barus dan Minangkabau, serta pulau Nias.
- 2500 SM - Kebudayaan maju muncul di Lampung.
- 2000 SM - Padang Bindu digantikan oleh kebudayaan Pasemah, yang kemudian menyebar ke Pagaralam, Lahat, dan Bengkulu.
- 1000 SM - Barus berkembang menjadi kota pelabuhan yang ramai.
- 900 SM - Luhak Nan Tigo berkembang menjadi kebudayaan Pariaman.
- 400 SM - Kebudayaan maju muncul di wilayah Lubuk Jambi (Kuantan Singingi-Indragiri-Tebo).
- 200 SM - Peradaban awal suku Tumi berkembang di Lampung.
- 100 SM* - Peradaban awal Bukit Bakar diperkirakan muncul di Kuantan Singingi.
- 1 SM* - Bukit Bakar diperkirakan berkembang menjadi kerajaan Kandis.
Catatan: * = masih kontroversial/semi-mitos
Quote:
Spoiler for Abad 1-4:
- 150 M - Ptolemeus menyebutkan Barus sebagai sebuah pelabuhan dagang penting di Timur Jauh dalam salah satu karya tulisnya. Diperkirakan Barus telah berkembang menjadi sebuah peradaban maju.
- 200 M - Kerajaan Skala Brak Hindu berdiri di Lampung Barat. Kandis diperkirakan mengalami gejolak politik, menyebabkan beberapa wilayah melepaskan diri.
- 206 M* - Kandis menaklukkan Koto Alang yang memberontak. Rajanya melarikan diri ke Pariaman, kemudian mengembangkan wilayah tersebut menjadi sebuah peradaban awal.
- 210 M* - Negeri Jambi Kuno diperkirakan muncul di pesisir Teluk Wen yang kini menjadi Muara Tebo. Negeri ini kemudian menaklukkan Kandis.
- 220 M - Kerajaan Koying berdiri di pedalaman Kerinci.
- 245 M - Kerajaan Tupo muncul menggantikan kedudukan Jambi Kuno.
- 280 M - Koying menaklukkan Tupo.
- 340 M - Peradaban Tulang Bawang muncul di Lampung.
- 400 M* - Teluk Wen diperkirakan lenyap akibat pendangkalan berkepanjangan. Koying memindahkan pusat pelabuhan dagang ke Kuala Tungkal.
Catatan: * = masih kontroversial/semi-mitos
Quote:
Spoiler for Abad 5-6:
- 441 M - Kerajaan Kandali (Kantoli) muncul di Kuala Tungkal sebagai bawahan Koying, diperkirakan didirikan oleh perantau dari Kuntala, India.
- 454 M - Kandali merdeka dari Koying.
- 499 M - Tulang Bawang berkembang menjadi kerajaan.
- 512 M - Kerajaan Nagur muncul di Simalungun, didirikan oleh perantau dari Nagore, India.
- 540 M - Peradaban Kota Kapur berkembang di pesisir barat pulau Bangka.
- 563 M - Utusan terakhir Kandali ke negeri Cina.
Quote:
Spoiler for Abad 7:
- 644 M - Kerajaan Koying digantikan oleh Jambi Melayu yang berpusat di Minanga.
- 650 M - Dapunta Hyang Sri Jayanasa, diperkirakan seorang bangsawan Skala Brak, mendirikan kedatuan Sriwijaya di pedalaman Pasemah.
- 670 M - Sriwijaya berevolusi menjadi kerajaan.
- 671 M - Seorang biksu Tang bernama I-Tsing dari Kanton mengunjungi Sumatra dan menetap di Sriwijaya selama enam bulan sebelum melanjutkan perjalanan ke Nagapattam di India.
- 672 M - Suatu perkampungan Arab Muslim berkembang di Barus. Ini merupakan komunitas Islam pertama yang ada di Nusantara.
- 682 M - Prasasti Kedukan Bukit. Sriwijaya memulai penaklukkan terhadap negeri-negeri di sekitarnya.
- 683 M - Sriwijaya berhasil menundukkan Jambi Melayu, dan menjadikan negeri-negeri di Lampung sebagai bawahannya. Jayanasa lalu mendirikan kota Palembang dan menjadikannya sebagai ibukota yang baru.
- 684 M - Prasasti Talang Tuo.
- 685 M - I-Tsing telah menyelesaikan studinya di India dan singgah kembali di Sumatra, mendapati bahwa sebagian besar pulau tersebut telah takluk di bawah hegemoni Sriwijaya.
- 686 M - Prasasti Kota Kapur. Sriwijaya menaklukkan Bangka-Belitung. Sriwijaya kemudian juga menduduki pesisir Sunda.
- 688 M - Sriwijaya berturut-turut menaklukkan Riau, Rokan, Kampar, Kuantan, Mandailing, Barus, Asahan, Bintan, Kelantan, Pahang, dan Kedah.
- 692 M - Jayanasa wafat.
- 700 M - Kebudayaan maju diperkirakan berkembang di pulau Simeulue.
Quote:
Spoiler for Abad 8:
- 704 M - Sri Indrawarman naik tahta sebagai Maharaja Sriwijaya.
- 713 M - Sriwijaya mengirim utusan pertamanya ke Tiongkok (dinasti Tang).
- 718 M - Sriwijaya menjalin hubungan diplomatik dengan Kekhalifahan Islam Umayyah di Arabia. Indrawarman mengirim sepucuk surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz berisi ketertarikannya pada Islam dan permintaan untuk mengirim ulama yang dapat menjelaskan ajaran itu kepadanya.
- 739 M - Sriwijaya menjadikan kerajaan Sunda dan Galuh di Jawa Barat sebagai bawahannya.
- 752 M - Sriwijaya menaklukkan Kalingga di Jawa Tengah.
- 775 M - Dinasti Sailendra menjadi penguasa di Sriwijaya dan Mataram (Jawa). Dharanindra naik tahta sebagai Maharaja yang menyatukan kedua negara tersebut. Candi Borobudur mulai dibangun di Jawa. Prasasti Ligor. Sailendra berturut-turut menaklukkan Tambralingga (Nakhon Si Thammarat) dan Patani di Thailand Selatan.
- 777 M - Kerajaan Jeumpa didirikan di Bireuen oleh Pangeran Syahriansyah Salman dari Persia.
- 787 M - Sailendra menyerang Champa di Vietnam Selatan dan Chenla di Kamboja.
- 792 M - Samaratungga naik tahta sebagai Maharaja Sailendra.
Quote:
Spoiler for Abad 9:
- 802 M - Penguasa Kamboja Jayawarman II memerdekakan diri dari Sailendra dan mendirikan kerajaan Khmer.
- 825 M - Candi Borobudur selesai dibangun.
- 840 M - Kesultanan Perlak berdiri di Aceh Timur, didirikan oleh perantau dari Persia.
- 847 M - Perpecahan Sailendra. Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya melepaskan Mataram dari pengaruh Sailendra. Balaputradewa, putra mahkota Sailendra di Jawa terpaksa menyingkir ke Sumatra.
- 850 M - Kerajaan Tambusai berdiri di Rokan Hulu sebagai bawahan Sriwijaya.
- 851 M - Kerajaan Lamuri diperkirakan berdiri di Aceh Besar.
- 856 M - Balaputradewa diangkat menjadi Maharaja Sriwijaya.
- 860 M - Prasasti Nalanda. Sriwijaya menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan Pala di India. Balaputradewa mendirikan sebuah biara di Nalanda sebagai bentuk persahabatan tersebut.
Quote:
Spoiler for Abad 10:
- 913 M - Perlak dilanda perang saudara antara kaum Sunni dan Syiah.
- 915 M - Perang sipil Perlak berakhir dengan kemenangan kaum Syiah.
- 918 M - Sultan Alaiddin Mughat Syah wafat. Kaum Sunni kembali memegang tampuk kepemimpinan di Perlak.
- 927 M - Sriwijaya memulai invasi terhadap Mataram.
- 929 M - Perang Sriwijaya-Mataram berakhir dengan kekalahan Sriwijaya. Mataram berganti nama menjadi Medang.
- 943 M - Sriwijaya berturut-turut menaklukkan Lamuri, Pedir, dan Jeumpa.
- 986 M - Perlak kembali terpecah menjadi dua, Perlak Pesisir yang diperintah oleh kaum Syiah dan Perlak Pedalaman pimpinan kaum Sunni.
- 988 M - Sriwijaya menggempur Perlak. Sultan Syiah tewas dalam pertempuran. Perlak kembali disatukan oleh Sultan Sunni dan melanjutkan perjuangan melawan pendudukan Sriwijaya. Armada Medang dari Jawa menyerang kota Palembang, namun dapat dipukul mundur oleh laskar Sriwijaya.
- 990 M - Medang kembali menyerang Palembang dan berhasil mendudukinya.
- 992 M - Pasukan Sriwijaya merebut kembali kota Palembang.
- 997 M - Prasasti Hujung Langit. Lampung jatuh ke dalam kekuasaan Medang.
Quote:
Spoiler for Abad 11:
- 1006 M - Perang Perlak-Sriwijaya berakhir. Perlak akhirnya takluk pada Sriwijaya.
- 1016 M - Sriwijaya merebut kembali pesisir Sumatra Selatan dan Lampung setelah pusat kerajaan Medang di Jawa runtuh akibat serangan dari Lwaram, salah satu negara sekutu Sriwijaya.
- 1023 M - Sriwijaya mendirikan pemerintahan langsung di Perlak.
- 1024 M - Kerajaan Tamil Chola dari India Selatan memulai invasi militer terhadap Sumatra dan Malaya.
- 1025 M - Chola menaklukkan Sriwijaya. Palembang dijarah dan rajanya ditawan. Pasukan Chola kemudian lanjut menaklukkan Panai dan Nagur, serta negeri-negeri di Malaya.
- 1028 M - Rajendra Chola menunjuk Sri Dewa sebagai raja baru Sriwijaya dibawah dinasti Chola.
- 1029 M - Chola menaklukkan Batak Tua dan Barus. Sama halnya dengan Maharaja Sriwijaya, penguasa Batak juga ditangkap dan menjadi tawanan perang.
- 1030 M - Kerajaan Hatorusan berdiri di Batak sebagai bawahan Chola, menggantikan kedudukan Batak Tua. Al-Biruni dari Persia mengunjungi Sriwijaya. Sunda-Galuh merdeka dari Sriwijaya.
- 1066 M - Sriwijaya merdeka dari Chola. Hubungan antara keduanya pun pulih kembali.
- 1067 M - Pangeran Divakara, keponakan Rajendra Chola mengabdi pada Sriwijaya kemudian dikirim sebagai duta besar ke Cina.
- 1068 M - Pemberontakan Kedah. Berhasil dipadamkan oleh Sriwijaya dengan bantuan armada Chola.
- 1088 M - Suryanarayana yang bergelar Sri Maharaja Tribuana Mauliwarmadewa mendirikan dinasti Mauli di Dharmasraya. Negeri ini menguasai Pariaman, Riau, dan Jambi, kemudian menjadikan Sriwijaya sebagai bawahannya.
- 1100 M - Kerajaan Bintan berdiri di kepulauan Riau. Wilayahnya meliputi pulau-pulau di antara Sumatra dan Malaya seperti Bintan dan Batam, termasuk Tumasik.
Quote:
Spoiler for Abad 12:
- 1150 M - Tuanku Bagindo Ratu naik tahta di Dharmasraya, bergelar Sri Maharaja Srimat Trailokyaraja.
- 1158 M - Ibukota kerajaan Bintan dipindahkan ke pulau Tumasik.
- 1174 M - Dharmasraya menyerang Hatorusan dan menaklukkan Barus.
- 1178 M - Dharmasraya menundukkan mantan jajahan Sriwijaya yang belum takluk di seantero Tanah Melayu secara berturut-turut.
- 1183 M - Prasasti Grahi. Dharmasraya menaklukkan Tambralingga, kemudian menanamkan kekuasaan langsung di Palembang, mengakhiri riwayat Sriwijaya.
Quote:
Spoiler for Abad 13:
- 1230 M - Di Semenanjung, Tambralingga merdeka dari Dharmasraya.
- 1250 M - Kerajaan Siguntur berdiri di pedalaman Pariaman. Dharmasraya kemungkinan memindahkan ibukotanya ke Jambi setelah pusat kekuasaan di Pariaman direbut oleh Siguntur.
- 1258 M - Kerajaan Aru muncul di Tanah Karo, Simalungun.
- 1267 M - Marah Silu, diperkirakan seorang keturunan bangsawan Nagur, mendirikan kesultanan Pasai dan bergelar Sultan Malikussaleh. Dharmasraya kehilangan kontrol atas negeri-negeri di Aceh dan Simalungun.
- 1275 M - Kerajaan Singhasari dari Jawa memulai ekspedisi penaklukkan Tanah Melayu.
- 1282 M - Kaisar Mongol Kublai Khan mengirim utusan ke Aru menuntut agar negeri tersebut tunduk pada dinasti Yuan.
- 1284 M - Pasukan Singhasari menggempur pusat pertahanan Dharmasraya di Jambi.
- 1285 M - Kerajaan Nagur runtuh, kemungkinan besar akibat ditaklukkan oleh Aru.
- 1286 M - Prasasti Padang Roco. Dharmasraya takluk oleh Singhasari, ditandai dengan dikirimkannya dua orang putri Dharmasraya ke pusat kekuasaan Singhasari di Jawa.
- 1288 M - Singhasari berturut-turut menaklukkan Riau dan Pahang.
- 1289 M - Singhasari menggempur Nagur, Aru, dan Pasai, namun dapat dipukul mundur.
- 1290 M - Penguasa Aru memeluk Islam. Negeri ini pun menjadi kesultanan. Di tahun yang sama, Aru menjadi bawahan dinasti Yuan dan mengirim upeti ke Khanbaliq.
- 1292 M - Perlak menjadi bawahan Pasai. Aru takluk pada Singhasari.
- 1293 M - Armada Yuan-Mongol dari Khanbaliq mendarat di pulau Bangka. Mereka mendirikan permukiman dan menetap di sana selama beberapa bulan sebelum menuju ke Jawa untuk melancarkan invasi terhadap Singhasari. Marco Polo dari Venesia mengunjungi Sumatra dan singgah di Pasai. Rombongan ekspedisi Pamalayu kembali ke Jawa. Satu divisi pasukan memutuskan tetap tinggal di Simalungun dan mendirikan kerajaan Silo. Aru, Palembang, dan negeri-negeri di Malaya memerdekakan diri setelah pusat kekuasaan Singhasari di Jawa runtuh akibat konflik internal dan invasi Yuan-Mongol. Sementara Dharmasraya tetap menjadi bawahan Singhasari, yang telah digantikan kedudukannya oleh Majapahit.
- 1294 M - Adityawarman (diperkirakan orang yang sama dengan Arya Damar) lahir.
- 1297 M - Sultan Malikussaleh wafat.
- 1298 M - Raja Kecik Mambang mendirikan kerajaan Keritang di Indragiri sebagai bawahan Majapahit.
- 1299 M - Sang Nila Utama, seorang pangeran Bintan mendirikan kerajaan Singapura di Tumasik.
Quote:
Spoiler for Abad 14:
- 1301 M - Aru berturut-turut menaklukkan Rokan, Kampar, Riau, dan Kandis. Armada Aru mengusir sisa pasukan Singhasari yang berjaga di sana.
- 1308 M - Adityawarman diangkat menjadi perwakilan (bupati) Majapahit atas Dharmasraya.
- 1309 M - Jayanagara, seorang keturunan Dharmasraya naik tahta sebagai raja kedua Majapahit.
- 1310 M - Catatan Jamiul Tawarikh menyebutkan bahwa Aru menjadi salah satu pusat perdagangan di selat Malaka.
- 1316 M - Akarendrawarman naik tahta di Dharmasraya.
- 1326 M - Pasai menaklukkan Tamiang.
- 1337 M - Sumpah Palapa Gajah Mada. Ia menyebutkan Aru, Palembang, dan Pahang di antara negeri-negeri yang hendak ditaklukkannya.
- 1339 M - Di bawah pimpinan Gajah Mada, Majapahit memulai invasi terhadap negeri-negeri yang belum tunduk di Sumatra dan Malaya. Berturut-turut Palembang, Aru, dan Silo takluk. Adityawarman diangkat sebagai gubernur Majapahit atas Sumatra.
- 1345 M - Ibnu Battutah dari Maroko mengunjungi Sumatra dan singgah di Pasai. Barus mengalami islamisasi dan menjadi kesultanan di bawah kekuasaan Hatorusan. Majapahit melancarkan invasi gagal terhadap Tanah Batak. Si Raja Batak diperkirakan lahir di Hatorusan.
- 1347 M - Adityawarman mendirikan kerajaan Malayapura di Pariaman sebagai bawahan Majapahit, sekaligus menggantikan kedudukan Siguntur. Wilayah Pariaman berganti nama menjadi Minangkabau.
- 1349 M - Malayapura berganti nama menjadi Pagaruyung. Adityawarman tetap sebagai penguasanya. Majapahit menyerang Pasai, dipimpin langsung oleh Gajah Mada.
- 1350 M - Perang Pasai-Majapahit berakhir dengan kekalahan Pasai. Armada Gajah Mada kemudian lanjut menundukkan Pidie dan Lamuri.
- 1358 M - Majapahit menggempur Singapura, namun dapat dipukul mundur.
- 1364 M - Pagaruyung menggempur Barus. Si Raja Batak yang menetap di sana menyingkir dan mundur ke Toba.
- 1365 M - Puncak kejayaan Majapahit di bawah pimpinan Prabu Hayam Wuruk. Kakimpoi Nagarakretagama selesai ditulis oleh Prapanca, yang menyebutkan daftar wilayah kekuasaan Majapahit dan negeri-negeri sahabatnya.
- 1375 M - Prasasti Batusangkar. Ananggawarman naik tahta di Pagaruyung menggantikan Adityawarman.
- 1376 M - Adityawarman wafat.
- 1377 M - Pagaruyung, Palembang, dan Dharmasraya melancarkan pemberontakan terhadap hegemoni Majapahit. Dapat ditumpas oleh pasukan Majapahit, namun Pagaruyung berhasil memerdekakan diri.
- 1379 M - Ayutthaya melancarkan invasi ke semenanjung Malaya, menyebabkan Majapahit kehilangan kontrol atas wilayah tersebut. Ayutthaya juga menganeksasi Singapura.
- 1380 M - Kerajaan Pekantua berdiri di Pelalawan sebagai bawahan Majapahit, didirikan oleh seorang bangsawan Singapura yang mengungsi setelah negerinya ditaklukkan oleh Ayutthaya.
- 1389 M - Parameswara, seorang pejabat Majapahit dari Palembang dan keturunan bangsawan Bintan merebut Singapura dari Ayutthaya dan mengangkat dirinya sebagai raja yang merdeka di sana.
- 1398 M - Majapahit menaklukkan Singapura. Parameswara berhasil meloloskan diri ke Malaya dan menetap di Malaka.
Lanjutnya di bawah gan!
Diubah oleh maslazardi 22-04-2017 17:16
lontongbesar dan 3 lainnya memberi reputasi
4
117K
Kutip
324
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan