- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hidayat Nur Wahid Sayangkan Reaksi Media Barat Terhadap Pilkada DKI Jakarta


TS
dara999
Hidayat Nur Wahid Sayangkan Reaksi Media Barat Terhadap Pilkada DKI Jakarta

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta telah usai. Hasil hitung cepat (quick count) menunjukkan keberhasilan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan – Sandiaga Uno mengungguli pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Syaiful Hidayat.
Meski puas akan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang aman dan damai, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyayangkan pendapat media-media barat terhadap pesta demokrasi ibu kota tersebut.
“Menurut mereka itu adalah kemenangan radikalis atas kaum modernis. Sangat disayangkan. Oleh karena itu saya bilang media barat perlu belajar demokrasi dari Indonesia. Media barat perlu belajar komunikasi massa dari media Indonesia,” ujar pria yang akrab dengan inisial HNW tersebut usai berceramah dalam acara Milad Yayasan Teratai Putih Global di Masjid Al-Muhajirin Teratai Putih Global, Bekasi, Kamis (20/4/2017) lalu.
Padahal, menurut Hidayat Nur Wahid, ada hal positif yang sebenarnya perlu menjadi sorotan media asing yaitu bahwa Pilkada DKI Jakarta berlangsung aman, damai, dan tertib. Terlepas dari keberagaman dan gejolak yang terjadi sebelum pemungutan suara.
“Media di Indonesia mengatakan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan aman, tertib, dan damai, semuanya harus menerima, tapi media barat malah ngaco. Saya bilang mereka harus belajar dari Indonesia, belajar demokrasi, belajar lagi tentang kode etik jurnalistik," ujarnya.
Namun Hidayat menambahkan, cibiran media barat terhadap Pilkada DKI Jakarta diharapkan tidak memberi pengaruh kepada warga DKI Jakarta yang sudah memberikan hak pilihnya. Ia mengatakan ketertiban yang tetap terjaga menunjukkan kedewasaan politik seluruh warga DKI Jakarta.
Sumber
Sebagai penastak projo ane berpendapat kalau kemenangan Anies - Sandi bukanlah merupakan kemenangan kelompok radikal, karena yang milih Anies - Sandi hanya sebagian kecil yang pro dengan Islam radikal sebagian besar memang lebih kepada umat muslim umumnya yang hanya ingin memilih pemimpin muslim menjadi pemimpin mereka walaupun mereka mengakui juga hasil kinerja Pak Ahok dan bahkan temen-temen ane yang etnis keturunan sendiri menyadari bahwa kalau Ahok menjadi Gubernur lagi berpotensi kisruh berkepanjangan.
Semoga temen-temen penastak cabang Glodok bisa segera Move On, toh kita hanya bertukar posisi aja sama penasbung, sekarang gantian kita nanti yang mengkritisi Anies - Sandi jika progam - progamnya gak pro rakyat. Karena tujuan penastak itu hanya demi kemajuan Indonesia bukan ego menang kalah ataupun SARA.

Diubah oleh dara999 22-04-2017 16:02
0
894
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan