Reaksi keras dilontarkan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas terkait ramalan paranormal Samidjan atau Mbah Mijan soal Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut Ki Gendeng, Mbah Mijan bukan seorang paranormal atau spiritualis. Buktinya, ramalan Mijan soal nasib Ahok secara beruntun meleset. “Aneh itu Mijan, saya tidak percaya Mijan itu spiritualis,” tegas Ki Gendeng kepada intelijen (21/04).

Ki Gendeng menilai, Mbah Mijan terlihat sombong dan mempromosikan di berbagai media terkait ramalannya untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. “Kalau saya lihat, ritualnya sudah salah kaprah. Ada ayam dan burung, terlebih dilakukan di dekat air Bundaran Hotel Indonesia,” tegas Ki Gendeng.

Dengan segala hormat, Ki Gendeng meminta Mbah Mijan untuk belajar lagi menjadi seorang paranormal agar tidak dianggap lelucon oleh masyarakat. “Sekarang masyarakat bisa menilai sendiri Mijan itu siapa,” sindir Ki Gendeng.

Sebelumnya, sejumlah ramalan Mbah Mijan tentang Ahok, melesat alias tidak terbukti. Jelang Pilkada DKI putaran kedua, Mbah Mijan mengaku telah mempengaruhi “sukma sejati” warga DKI agar memilih Ahok sejak pukul 01.30 WIB, Selasa (18/04). “Siap 86, jam 1.30 mulai,” tulis Mbah Mijan di akun Twitter @mbah_mijan.

Saat quick count Pilkada DKI putaran kedua belum mencapai 50 % data yang masuk, netizen menagih ramalan Mbah Mijan yang yakin Ahok-Djarot menang. “Sodaraku, angka stabil quick count kalau perhitungan suara sudah masuk 50%, slow but sure, ngopi dulu,” tulis @mbah_mijan.

Ketika hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei sudah mencapai 100%, dengan kemenangan Anies-Sandi, @mbah_mijan menulis: “Mohon maaf kepada seluruh pendukung Ahok-Djarot, kita sudah bekerja keras maximal, namun inilah kehendak Tuhan, Selamat kepada Anies-Sandi.”

@mbah_mijan juga menulis: “Hinaan-hinaan yang akan diterima oleh para pendukung Ahok-Djarot dari para pendukung Anies-Sandi, membuktikan nomor 3 memang harus menang. Bahkan hingga pukul 03.00 tetap tidak bisa didinginkan, hingga akhirnya demi rakyat yang tak berdosa, kita persilahkan pemimpin baru Jakarta.”

Ramalan Mbah Mijan kembali meleset soal tuntutan jaksa penuntut umum pada Ahok (20/04) dalam kasus penodaan agama. JPU menuntut Ahok satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.

Tak hanya itu, Mbah Mijan juga meramalkan Ahok akan menjadi salah satu menteri di Kabinet Jokowi-JK. “Nasib Ahok setelah melepas Jakarta : Bebas tuntutan, masuk dalam kementrian, Jakarta harus sejuk dan damailah ibu kotaku tercinta,” tulis @mbah_mijan.

http://apik.apikepol.com/2017/04/ki-gendeng-saya-tak-percaya-mijan-itu.html

ditunggu pembelaan dari nastak shift pagi