AKURAT.CO, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menyelesaikan perhitungan cepat dengan mengumpulkan formulir C3 dari 13.034 tempat pemungutan suara. Tidak banyak yang mengetahui di putaran kedua tingkat partisipasi pemilih meningkat. Inilah tiga fakta Pilkada putaran kedua yang berlangsung relatif lancar dan aman.


1. Jumlah Pemilih Berkurang

Dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, jumlah pemilih pada pilkada DKI putaran kedua berkurang. Pada putaran pertama tercatat ada 7.218.244 pemilih yang terbagi menjadi dua kategori yakni pemilih pria sebanyak 3.506.461 pemilih. Sementara pemilih wanita sebanyak 3.511.216 pemilih.
Pada Putaran kedua Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 6.996.251 dimana 3.454.214 pemilih pria, 3.464.705 pemilih wanita.

2. Tingkat Partisipasi Meningkat

Meskipun jumlah pemilih menurun, namun partisipasi masyarakat dalam pilkada DKI putara kedua meningkat. Terbukti dari jumlah Daftar pemilih tetap sebanyak 6.996.251 yang menggunakan hak suaranya mencapai 5.457.190 atau sekitar 78 persen.
Pada putaran pertama pilkada DKI dari 7.218.244 Daftar pemilih tetap, yang menggunakan hak suaranya hanya
5.563.207 atau sekitar 77,1 persen.

3. Kelompok Disabilitas 100 Persen Gunakan Hak Pilihnya

Meskipun hanya sekitar lima persen dari total jumal daftar pemilih tetap di Putaran kedua Pilkada DKI, namun
Kelompok disabilitas lebih melek politik. Hal ini diketahui ketika seluruh pemilik hak suara menggunakan hak
Suaranya pada rabu (19/4) kemarin.